- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[KOMBAT] Kepada : Sam, Orang Yang Mengajarkan Kehangatan
TS
intanasara
[KOMBAT] Kepada : Sam, Orang Yang Mengajarkan Kehangatan
Jakarta 30 Oktober 2015
Dear assudnfbguhrjnk...
ID kaskus yang aneh. Sulit dieja. Tetapi kami sepakat menyebutmu dengan sebutan "Sunburn".
Dan belakangan saya baru tau bahwa nama asli anda adalah Sam.
Lewat surat ini, saya ingin bertanya, apa kabar? Mungkin pertanyaan itu sudah usang, lama tak saya tanyakan kepada anda. Benar begitu, Pak? Hahaha. Ya, saya tau. Saat ini anda pasti sedang tersenyum simpul saat saya panggil dengan sebutan yang (anggap saja) tidak pernah kita sepakati.
Kau tau, Pak. Hampir 24 jam saya mengakses kaskus dan sebuah SF.
Kau tau, Pak. 9 tahun saya benci berada di keramaian. Bising. Sumpek. Membosankan. Menakutkan.
Kau tau, Pak. 9 tahun saya benci memberikan identitas saya pada orang lain. Terror. Penguntit. Kejahilan. Saya ngeri.
Dan, oh, 9 tahun saya takut bertemu manusia. Bukan terhadap seperti apa wujud mereka, namun terhadap pendapat mereka ketika pertama kali melihat saya.
Tetapi suatu hari di tahun 2014, anda datang melalui PM kaskus yang sederhana, berbicara tentang event Indonesian Reader Festival, event menakjubkan yang tak pernah saya tau. Mulanya saya sempat berpikir, siapa orang ini? Ah tidak terlalu penting. Namun, ternyata di balik kerendahan hati anda, ternyata anda adalah admin sebuah organisasi yang saya kagumi. Yah. Saya benar-benar terkejut sekaligus takjub. Anda sempat mengajari saya bermain putar otak, memberi clue game, membicarakan banyak hal tentang hobi dan minat. Keren. Seketika rasa takut saya terhadap manusia musnah.
Ya. Musnah.
Ternyata tidak semua manusia seburuk yang saya takutkan.
Desember 2014 - Hari H tiba. Saya gugup, keringat dingin, susah bernafas. Hahaha. Rasanya seperti apa? Seorang intanasara muncul untuk pertama kali ke dunia nyata? Saya mengulang-ulang kalimat itu dalam hati. Saya hampir tidak percaya. Pada waktu itu saya sedikit terlambat. Namun saat saya menemukan booth di Museum Nasional, anehnya saya langsung mengenali wajah anda.
Anda tersenyum hangat. Kalimat pertama yang anda katakan saat berjabat tangan adalah :
"Ini dia orang yang bikin kita pusing (dengan soal-soal riddle dan case)."
Tawa saya meledak (dalam hati). Darah yang tadinya membeku, kini mencair. Menghangat. Semua ketegangan saya musnah. Anda seperti pelita di ruang gelap, benar-benar membuat saya percaya diri dan menikmati kebisingan, kesumpekan, dan segala kengerian yang selama ini saya jauhi.
Gila, batin saya. Akhirnya saya kembali menjadi manusia yang berani. Penuh dengan semangat, penuh inspirasi, penuh isi.
Dan anda tau, Pak? Sejak itu saya berjanji, saya tidak ingin takut bertemu manusia lagi.
Terhitung sejak itu, saya pun memberanikan diri untuk datang pada gathering SF Heart To Heart.
Saya masih kaku, hanya diam, sesekali melempar senyum. Tapi saya akhirnya berhasil melawan ketakutan saya sendiri.
Anda tau, Pak? Saat ini saya sudah berhasil menyibukkan diri dengan kopdar atau mini gath di kaskus.
Sedikit demi sedikit. Akhirnya menjadi bukit.
Saya sangat ingin dan berharap bisa bertemu anda lagi di lain waktu, Pak.
Walau terakhir kita berbincang, anda sedang disibukkan dengan skripsi dan sidang, namun saya harap anda juga telah menikmati apa yang selalu anda berikan untuk orang-orang di sekitar anda.
Anda adalah orang yang menyenangkan, rendah hati, dan;
Penuh kehangatan.
Anada juga sempat bilang pada saya tentang satu hal, "Kemauan untuk membuat case itu mudah, tapi memiliki keberanian untuk membuatnya, itu yang sulit."
Dan satu hal yang belum sempat saya ucapkan pada anda,
Terima kasih telah memberikan semangat dan kepercayaan diri untuk orang-orang seperti saya.
Terima kasih
Dear assudnfbguhrjnk...
ID kaskus yang aneh. Sulit dieja. Tetapi kami sepakat menyebutmu dengan sebutan "Sunburn".
Dan belakangan saya baru tau bahwa nama asli anda adalah Sam.
Lewat surat ini, saya ingin bertanya, apa kabar? Mungkin pertanyaan itu sudah usang, lama tak saya tanyakan kepada anda. Benar begitu, Pak? Hahaha. Ya, saya tau. Saat ini anda pasti sedang tersenyum simpul saat saya panggil dengan sebutan yang (anggap saja) tidak pernah kita sepakati.
Kau tau, Pak. Hampir 24 jam saya mengakses kaskus dan sebuah SF.
Kau tau, Pak. 9 tahun saya benci berada di keramaian. Bising. Sumpek. Membosankan. Menakutkan.
Kau tau, Pak. 9 tahun saya benci memberikan identitas saya pada orang lain. Terror. Penguntit. Kejahilan. Saya ngeri.
Dan, oh, 9 tahun saya takut bertemu manusia. Bukan terhadap seperti apa wujud mereka, namun terhadap pendapat mereka ketika pertama kali melihat saya.
Tetapi suatu hari di tahun 2014, anda datang melalui PM kaskus yang sederhana, berbicara tentang event Indonesian Reader Festival, event menakjubkan yang tak pernah saya tau. Mulanya saya sempat berpikir, siapa orang ini? Ah tidak terlalu penting. Namun, ternyata di balik kerendahan hati anda, ternyata anda adalah admin sebuah organisasi yang saya kagumi. Yah. Saya benar-benar terkejut sekaligus takjub. Anda sempat mengajari saya bermain putar otak, memberi clue game, membicarakan banyak hal tentang hobi dan minat. Keren. Seketika rasa takut saya terhadap manusia musnah.
Ya. Musnah.
Ternyata tidak semua manusia seburuk yang saya takutkan.
Desember 2014 - Hari H tiba. Saya gugup, keringat dingin, susah bernafas. Hahaha. Rasanya seperti apa? Seorang intanasara muncul untuk pertama kali ke dunia nyata? Saya mengulang-ulang kalimat itu dalam hati. Saya hampir tidak percaya. Pada waktu itu saya sedikit terlambat. Namun saat saya menemukan booth di Museum Nasional, anehnya saya langsung mengenali wajah anda.
Anda tersenyum hangat. Kalimat pertama yang anda katakan saat berjabat tangan adalah :
"Ini dia orang yang bikin kita pusing (dengan soal-soal riddle dan case)."
Tawa saya meledak (dalam hati). Darah yang tadinya membeku, kini mencair. Menghangat. Semua ketegangan saya musnah. Anda seperti pelita di ruang gelap, benar-benar membuat saya percaya diri dan menikmati kebisingan, kesumpekan, dan segala kengerian yang selama ini saya jauhi.
Gila, batin saya. Akhirnya saya kembali menjadi manusia yang berani. Penuh dengan semangat, penuh inspirasi, penuh isi.
Dan anda tau, Pak? Sejak itu saya berjanji, saya tidak ingin takut bertemu manusia lagi.
Terhitung sejak itu, saya pun memberanikan diri untuk datang pada gathering SF Heart To Heart.
Saya masih kaku, hanya diam, sesekali melempar senyum. Tapi saya akhirnya berhasil melawan ketakutan saya sendiri.
Anda tau, Pak? Saat ini saya sudah berhasil menyibukkan diri dengan kopdar atau mini gath di kaskus.
Sedikit demi sedikit. Akhirnya menjadi bukit.
Saya sangat ingin dan berharap bisa bertemu anda lagi di lain waktu, Pak.
Walau terakhir kita berbincang, anda sedang disibukkan dengan skripsi dan sidang, namun saya harap anda juga telah menikmati apa yang selalu anda berikan untuk orang-orang di sekitar anda.
Anda adalah orang yang menyenangkan, rendah hati, dan;
Penuh kehangatan.
Anada juga sempat bilang pada saya tentang satu hal, "Kemauan untuk membuat case itu mudah, tapi memiliki keberanian untuk membuatnya, itu yang sulit."
Dan satu hal yang belum sempat saya ucapkan pada anda,
Terima kasih telah memberikan semangat dan kepercayaan diri untuk orang-orang seperti saya.
Terima kasih
0
6.2K
71
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan