Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

amarul.pradanaAvatar border
TS
amarul.pradana
Suap Kompasiana, BCA Kubur Skandal Pajak Dalam-dalam
Dihantam isu-isu negative seputar keterlibatan Bank BCA di kasus korupsi pajak transaksi Non Performance Loan (NPL) sebesar Rp 350 miliar pada tahun 2003, langkah yang Bank BCA ambil justru semakin menunjukan bahwa Bank ini benar telah melakukan tindak korupsi. Meskipun tidak pernah memberikan tanggapan melalui jumpa pers maupun berbicara melalui media, namun bukan berarti Bank BCA tidak bertindak seputar kasus ini.

Bank swasta terbesar se-Indonesia ini diyakini telah memberi suap agar pajak atas transaksi NPL nya tidak dikenakan. Namun, meskipun demikian KPK sampai saat ini masih belum melakukan penyidikan kearah suap yang Bank BCA lakukan. Penyidikan masih terbatas pada keterlibatan Hadi Poernomo, Eks Dirjen Pajak yang menerima seluruh keberatan pajak yang Bank BCA ajukan. Tetapi, KPK sudah berencana untuk memperluas penyidikan ke arah praktik suap yang Bank BCA berikan untuk Hadi Poernomo.

Meskipun saat ini boleh dibilang jalannya penyidikan tengah mandeg, namun isu-isu negative seputar keterlibatan Bank BCA masih tetap bergulir. Desakan-desakan dari masyarakat yang concern akan nasib pengusutan kasus pajak Bank BCA tetap tinggi. Termasuk, saya sendiri.

Saya sudah mengikuti perkembangan kasus ini sejak Abraham Samad menaikkan status kasus pajak Bank BCA ke tahap penyidikan. Selain mendesak KPK agar menuntaskan kasus ini, saya juga berusaha menimbau masyarakat agar tidak lupa bahwa kasus ini sampai saat ini masih belum tuntas.

Namun, rupanya keinginan saya Yang berharap kasus ini segera dibongkar menemui beberapa rintangan akhir-akhir ini. Beberapa artikel yang saya posting di laman Kompasiana kerap kali dihapus tanpa diberikan penjelasan dari admin. Jika admin mewajibkan artikel yang diposting bukan sekedar copy-paste dan harus disertakan sumber yang relevan, saya sudah menyanggupinya. Tapi tetap saja artikel saya yang membahas kasus korupsi pajak Bank BCA selalu dihapus.

Tidak hanya itu, akun saya pun juga di-block oleh admin. Lagi-lagi tidak diberikan penjelasan. Hanya karena saya kerapkali membahas kasus korupsi pajak Bank BCA, akun saya di-blockir.

Anomaly yang terjadi pada saya ini membuat saya curiga bahwa Bank BCA ada dibalik layar. Bank korup ini berusaha mengubur isu-isu negative seputar keterlibatan kasus korupsi pajak dengan membayar admin kompasiana untuk melakukan tugas kotor dengan membungkam saya agar saya tak lagi bisa memposting tulisan-tulisan yang membahas kasus korupsi pajak Bank BCA.

Tetapi langkah yang Bank BCA ambil ini justru membuat saya semakin yakin bahwa Bank tersebut memang benar-benar telah melakukan tindak korupsi dan suap Eks Dirjen Pajak, Hadi Poernomo. Jika tidak mana mungkin bank ini mau repot-repot sogok admin kompasiana untuk blockir akun saya.
0
1.5K
5
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan