Pada kali kali ini kita akan membahas sebuah kuil di Jepang yang dipenuhi oleh kucing-kucing dan para biksu disana juga pengunjungnya sangat-sangat menghargai kucing-kucing yang ada disana. Ingin tahu cerita selengkapnya? Yuk disimak Gan-Sis sekalian!

Kuil Kucing, Nuko-Dera di Prefektur Fukui “kota dinosaurus” di Jepang

Sebuah tempat pelatihan (dojo) di Jepang, tepatnya di “kota dinosaurus” di Jepang yang dinamakan Fukui menjadi sebuah fenomena besar ditengah-tengah masyarakat Jepang. Ini dikarenakan kota Echizen yang memiliki sebuah dojo yang dulu dinamakan Gotanjo-Ji dan sekarang dinamakan Nuko-Dera (Kuil Kucing) oleh masyarakat sekitarnya memiliki sangat-sangat banyak kucing didalamnya. Bukan kucing yang merupakan kucing ras, akan tetapi kucing yang benar-benar berasal dari jalanan dan sebelumnya terlantar.

Pihak Nuko-Dera benar-benar memperhatikan kucing tanpa membeda-bedakan ras dan jenis si kucing.

Kurang lebih 40 kucing ada didalam kuil dan juga di teras Nuko-Dera. Disaat kucing-kucing tersebut berkeliaran disekitar Nuko-Dera, mereka tidaklah terlihat seperti kucing jalanan biasanya, mereka sangat terlihat penuh dengan perawatan dan memang pengunjung juga biksu disana seperti menjadi pemelihara kucing-kucing yang ada disana. Kucing-kucing tersebut tidak hanya diberikan kandang, tetapi juga makanan, perawatan rutin oleh dokter hewan, sterilisasi dan bahkan diberikan microchip.

Kucing-kucing di Nuko-Dera sangatlah terurus. Mereka secara rutin didatangi dokter hewan dan diberi makan pada jam-jam yang telah terjadwal setiap harinya.

Meskipun Nuko-Dera tidak terlihat aktif untuk selalu mencari dan menangkarkan hewan-hewan yang terlantar, Nuko-Dera tetaplah terbuka untuk hewan-hewan terlantar yang datang ke kuil mereka tanpa ada batasan. Itulah kenapa Nuko-Dera menjadi surga untuk tiap kucing jalanan dan terlantar yang datang kesana. Dapat kita bayangkan, perawatan rutin untuk si kucing pasti harus mengeluarkan biaya, dan Nuko-Dera penuh dengan kucing. Pasti membutuhkan biaya yang sangat besar kan untuk perawatan mereka?

Bagaimana pihak Nuko-Dera membiayai makanan dan perawatan kucing-kucing yang ada disana?

Tetapi pihak Nuko-Dera tidak takut dengan hal itu, mereka yakin dengan melakukan kebaikan kepada kucing-kucing tersebut, akan datang pula kebaikan kepada Nuko-Dera. Dan ternyata terbukti loh catlovers! Keikhlasan hati para biksu dan suhu di Nuko-Dera benar-benar membuahkan hasil yang sangat memberkahi mereka sekaligus kucing-kucing disana. Hal ini terlihat disaat banyak sekali pengunjung yang sebenarnya tidak diminta untuk mendonasikan uangnya akan tetapi malah berdonasi. Mereka pun tidak memberikan donasi “seadanya” melainkan dalam jumlah uang yang sangat besar. Bahkan beberapa dari donatur tersebut memberikan tidak hanya uang, melainkan mainan kucing, makanan kucing bahkan vitamin untuk kucing-kucing di Nuko-Dera.

Nuko-Dera merasa sangat diberkahi dengan banyaknya kucing disana yang mereka perlakukan dengan baik.

“Pihak Nuko-Dera tidak pernah meminta donasi untuk perawatan kucing disini, tetapi saya melihat bahwasannya dengan banyak-nya kucing disini, pasti membutuhkan biaya yang sangat banyak untuk kelangsungan hidup si kucing. Maka dari itu saya ikut berpartisipasi dengan menjadi donatur untuk Nuko-Dera” tukas seorang donatur untuk Nuko-Dera. “Kami dari pihak Nuko-Dera tidak pernah meminta sedikitpun uang dari pengunjung, hanya saja banyak sekali donatur yang terus memberikan uang dan makanan kucing ke Nuko-Dera. Semoga berkah untuk semuanya” jelas seorang biksu disana.

Kucing di Nuko-Dera yang sedang ada di patung penghormatan biksu senior di Nuko-Dera

Tetapi dengan banyaknya partisipan yang ingin menjadi donatur, pihak Nuko-Dera memberikan sebuah cinderamata berupa sebuah gelang yang dinamakan “O Nyan Tama Buresu” (gelang yang terbuat dari pernak-pernik dan merupakan talisman) kepada mereka yang mendonasikan uangnya atau memberikan makanan kucing ke Nuko-Dera.

Seorang biksu senior yang sedang dikelilingi kucing, ia terkenal selalu diikuti banyak kucing disaat kapanpun.

Dan untuk mereka yang tertarik untuk memelihara satu atau beberapa kucing setelah mengunjungi Nuko-Dera, hal itu sangat dipersilahkan! Nuko-Dera bahkan merasa sangat senang apabila ada yang tertarik dengan kucing yang sebelumnya dipelihara disana, dan belum lama ini staff dari Nuko-Dera memanfaatkan era globalisasi ini untuk menarik orang-orang agar berkunjung ke Nuko-Dera dan juga mengadopsi kucing-kucing yang ada disana via sosial media di internet. Hebat ya?

Staff daripada Nuko-Dera sekarang selalu mempromosikan Nuko-Dera agar terus dikunjungi orang-orang bahkan turis dengan menggunakan sosial media. Para pengunjung juga dipersilahkan untuk memelihara seekor kucing yang ada disana jika berminat!

Apabila catlovers Indonesia ada yang berkesempatan ke Jepang, cobalah untuk mengunjungi prefektur Fukui yang terdapat Nuko-Dera didalamnya, karena Nuko-Dera merupakan tempat terwajib untuk dikunjungi kita sebagai catlovers! Bayangkan saja perasaan kita disaat kita datang ke Nuko-Dera dan kita langsung disambut dengan puluhan kucing yang mengeong dan mengelilingi kaki kita untuk mengajak bermain. Bahkan kucing-kucing di Nuko-Dera terkenal sangat mudah akrab dengan orang-orang yang baru pertama kali datang ke Nuko-Dera. Mereka tidak pernah berlaku galak kepada sesamanya, senang sekali diusap kepalanya bahkan dipeluk dan kita bawa kemana-mana. Menyenangkan sekali bukan? So, please take a little tour in Nuko-Dera!