Para Komika peserta SUCI (Stand-up Comedy Indonesia) yang lucu abiss!!

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Para Komika peserta SUCI (Stand-up Comedy Indonesia) yang lucu abiss!!

parasyte

23-10-2015 11:54

Para Komika peserta SUCI (Stand-up Comedy Indonesia) yang lucu abiss!!

Quote:

Lawakan tunggal atau biasa disebut stand-up comedy merupakan genre melawak dimana sang pelawak membawakan lawakannya secara monolog di depan audiensi. Biasanya topik lawakan yang dibawakan sang pelawak (biasa disebut komika / comic) cukup beragam seperti pengalaman pribadi, opini maupun kritik terhadap fenomena sosial di masyarakat. Walaupun di Indonesia genre stand-up masih tergolong baru, nyatanya di luar negeri terutama di Amerika dan Eropa, stand-up comedy sudah cukup lama populer. Beberapa artis komedian seperti Bill Cosby, Woody Allen, Jim Carey, dan lainnya mengawali karier dari seorang komika. Sedangkan di Indonesia, stand-up comedy mulai dikenal setelah Metro TV pada tahun 2011 menayangkan acara Stand-Up Comedy Show. Stand-up comedy semakin populer setelah Raditya Dika dan Panji Pragiwaksono, dua komika veteran, dibantu oleh Indro Warkop menggelar Stand-Up Comedy Indonesia (SUCI), sebuah ajang kompetisi bagi para komika berbakat yang ditayangkan Kompas TV. Acara ini mencapai kesuksesan karena telah digelar hingga SUCI ke-5. Dari acara inilah, banyak komika-komika berbakat mulai dikenal masyarakat. Berikut beberapa komika yang menurut TS sangat keren dalam membawakan materinya. Kompor gas emoticon-thumbsup

!!!

Quote:

16. Beni

Nama Asli:Benidictus Siregar
Asal: Yogyakarta

Quote:

Komika asal UGM sekaligus finalis SUCI 4 ini selalu memproklamirkan sebagai komika ganteng. Tentu saja banyak orang tidak setuju dengan klaimnya tersebut, tetapi justru dengan gaya dan kenyataan yang bak langit dan bumi tersebut, penampilan Beni sukses mengocok perut penonton karena gayanya tersebut menjadikan ciri khas tersendiri. Beni juga selalu mengambil materi tentang dirinya yang "sebagai orang yang tampan dan kaya raya". Dengan intonasi suara yang datar, wajah tanpa senyum, dan tangan kiri yang selalu dimasukkan ke saku, Beni seolah-olah menyindir fenomena dimana banyak orang yang sok keren dan kaya padahal mereka tidak punya apa-apa. Langkah Beni di SUCI 4 terhenti saat dia harus close-mic di show-3.

Quote:

15. Dzawin

Nama Asli:Dzawin Nur Ikram
Asal: Bandung

Quote:

Dzawin adalah komika asal Bogor yang mengikuti audisi SUCI 4 di Bandung. Ciri khas Dzawin adalah pembawaannya di panggung yang sangat enerjik, suara yang jelas dan lantang serta termasuk komika yang rajin bergerak. Materi yang dibawakannya termasuk konsisten dan runtut, tidak cenderung berpindah topik seenak jidat yang sering dilakukan komika lain. Dzawin juga sering menyelipkan materi tentang dinamika kehidupan pesantren karena dia dulunya lulusan pesantren. Sehingga tidak heran kata-katanya saat open-mic mirip dakwah "Assalamualaikum! Gimana kabarnya semua? Alhamdulillah sehat ya?! Sehat ya?!". Dzawin juga kerap kali menirukan gaya Abdur, kontestan lain yang juga sekota dengannya. Di SUCI 4, Dzawin berhasil menempati juara ke-3.

Quote:

14. Hifdzi

Nama Asli:Muhammad Hifdzi Khoir
Asal: Yogyakarta

Quote:

Hifdzi merupakan komika wakil dari Jogjakarta bersama dengan Beni. Keduanya juga berasal dari UGM. Berbeda dengan Beni, Hifdzi berhasil menembus 5 besar, bahkan menyisihkan sang favorit juara, Dodit Mulyanto. Gaya khas komika bertubuh tambun adalah membawakan materi di panggung layaknya ustadz yang melakukan ceramah (karena katanya sih dia anak seorang ustadz) sehingga awal-awal saat open-mic memang terlihat seperti ceramah beneran, setelah itu Hifdzi langsung melancarkan punch-line yang mengocok perut penonton. Dia punya ciri khas jargonnya yaitu "Coy" ditambah walau bertubuh gemuk, Hifdzi tergolong komika yang rajin bergerak di panggung seperti berjoget atau menggoyang-goyangkan perutnya.

Quote:

13. Kemal

Nama Asli:Ahmad Kemal Palevi
Asal: Samarinda

Quote:

Kemal merupakan komika yang berasal dari Samarinda tetapi menjadi perwakilan dari Jakarta di SUCI 2 karena dia kuliah di Institut Kesenian Jakarta. Ciri khas dari Kemal adalah gayanya yang selengekan, cengengesan bahkan kadang mirip orang mabuk, dengan materi lawakan yang cenderung absurd dan nggak lazim. Karena itulah Kemal (juga Beni) dikenal sebagai komika absurd, karena seringnya membawakan materi aneh, tapi tetap mampu memancing tawa. Selain itu, latar belakang Kemal yang keturunan Arab, disamping tampangnya yang memang kearab-araban, sering dijadikan bahan lawakan dipanggung. Berbekal semua hal tersebut, Kemal (bersama Ge Pamungkas dan Gilang Baskara) berhasil menembus 3 besar SUCI 2, dan merebut juara 3.

Quote:

12. David

Nama Asli:David Nurbianto
Asal: Jakarta

Quote:

Tidak seperti komika lain yang kebanyakan mahasiswa, David menjalani profesi sebagai tukang ojek sebelum terjun ke dunia stand-up comedy. David yang asli Betawi, sering membawakan materi berbagai hal tentang etnisnya tersebut seperti budaya, makanan bahkan masalah pembagian warisan juga tidak luput dijadikan materi. Dan tidak lupa dia juga menyelipkan berbagai sindiran terhadap fenomena yang terjadi di masyarakat. Selain itu, di materi lawakannya David selalu menyebut-nyebut seorang wanita yang dipanggil Nyai. Kabarnya, sosok Nyai sendiri merupakan nenek David yang mengasuhnya sejak kecil. Tetapi yang jelas, semua materi tersebut mampu mengundang gelak tawa penonton, dan mengantarkan David menjuarai SUCI 4, mengalahkan Abdur, wakil dari Malang.

Quote:

11. Boris Bokir

Nama Asli:Boris Thompson Manullang
Asal: Bandung

Quote:

Boris Manullang atau yang dikenal sebagai Boris Bokir adalah komika kelahiran Sumatera Utara dari suku Batak tetapi karena dia kuliah di Universitas Parahyangan Bandung, Boris bersama Ge dan Gilang menjadi wakil Bandung di SUCI 2. Di setiap penampilannya, Boris menggunakan logat Batak yang sangat kental, dengan intonasi yang meledak-ledak dan selalu menyelipkan materi tentang dinamika kehidupan keseharian orang Batak. Ciri khas dia yang lain yaitu dia tidak lupa selalu membawa selembar handuk dipundaknya saat manggung. Hal itu ternyata menandakan bahwa orang Batak dalam perantauan profesinya tidak jauh dari sopir atau kenek angkutan. Materi-materi tersebut dibawakan oleh Bokir dengan sangat baik sekali sehingga mampu memancing gelak tawa penonton. Langkah Boris di SUCI 2 terhenti saat dia harus close-mic di 7 besar.

Quote:

10. U'us

Nama Asli:Rizky Firdaus Wijaksana
Asal: Bandung

Quote:

Komika asal Unpad, Bandung ini bisa dikenali dari posturnya yang tinggi (189 cm) dan ceking. Apalagi tingkahnya di panggung yang dikenal selengekan dan pecicilan (tidak bisa diam) membuatnya sukses mengocok perut penonton. Bahkan banyak yang bilang kalau U'us diam pun sudah terlihat lucu. Materi yang dibawakan juga beragam walau tidak sampai dibilang absurd seperti Kemal ataupun Beni dan cenderung bermain set-up dibanding melakukan punch-line seperti komika lain. Tetapi karena penampilannya tidak bisa diam bahkan setelah open-mic, membuat materi yang sebenarnya biasa mampu mengundang gelak tawa. Saat mengikuti SUCI 3, U'us harus close-mic di minggu-minggu awal. Tetapi dasar rejeki, walau tersisih, U'us malah diplot sebagai host di SUCI 4 bersama Babe Cabita, juara SUCI 3.

Quote:

9. Fico

Nama Asli:Fico Fachriza
Asal: Jakarta

Quote:

Fico merupakan komika yang mewakili Jakarta di SUCI 3. Berbeda dengan komika lain yang berusaha tampil secerdas mungkin, Fico justru berusaha menciptakan imej bahwa dia bego. Intonasi suaranya yang pelan dan datar semakin memperkuat imej tersebut. Walaupun begitu, justru dengan ke"bego"annya, ditambah dengan materi lawakan yang sering tidak nyambung Fico ternyata mampu menciptakan ciri khas sendiri yang menjadi andalannya di panggung. Apalagi saat Fico mengucapkan Assalamualaikum saat open-mic, dengan mimik polos yang langsung mengundang gelak tawa penonton. Dengan semua modal tersebut Fico sukses menembus final SUCI 3, dan menjadi runner up.

Quote:

8. Rahmet

Nama Asli:Rahmat Hidayat
Asal: Jakarta

Quote:

Rahmat Hidayat atau biasa dipanggil Rahmet adalah komika asli kelahiran Betawi. Latar belakangnya yang lulusan STM (SMK Negeri 52 Jakarta) membuatnya berbeda dibanding kontestan lain yang rata-rata mahasiswa. Materi panggungnya yang tidak jauh-jauh membahas dinamika kehidupan sekolahnya termasuk guru-gurunya memberi warna baru di panggung. Rahmet yang mempunyai logat betawi yang kental ini termasuk komika yang cerdas dalam penempatan timing set-up dan punchline sehingga sukses merebut posisi runner up SUCI 5. Selain itu Rahmet sering menirukan gaya beberapa komika peserta SUCI sebelumnya, terutama Babe Cabita yang dianggap rivalnya. Rahmet juga beberapa kali mengatakan kalau dirinya mirip dan sering dikira Kiki Coboy Junior.

Quote:

7. Abdur

Nama Asli:Abdurrahim Arsyad
Asal: Malang

Quote:

Abdur merupakan komika kelahiran Larantuka, NTT dan menjadi wakil kota Malang. Dengan logat khas orang timur yang kental, Abdur selalu menghadirkan materi yang berisi keadaan desa asalnya, terutama kondisi desanya di NTT yang jauh tertinggal karena berada di pelosok. Walaupun kisah tentang desanya terutama keluarganya, selalu menjadi materi utama Abdur dipanggung, toh setiap hari ada saja cerita baru yang mampu memancing tawa. Abdur selalu menyebut nama Ursula dan Marten, dua nama khas daerahnya untuk menggambarkan suatu kondisi. Selain itu, Abdur selalu menyelipkan kritik sosial terhadap pemerintah terhadap pembangunan daerahnya yang tentu saja dikemas sebagai materi panggung. Bersama Dzawin dan David, Abdur berhasil menembus 3 besar SUCI 4 dan menjadi runner up. Aduh mama sayangeeee...

Quote:

6. Gilang

Nama Asli:Gilang Bhaskara
Asal: Jakarta

Quote:

Gilang merupakan komika kelahiran Jakarta, tetapi mewakili Bandung karena dia tercatat sebagai mahasiswa Universitas Parahyangan Bandung. Penampilannya yang cenderung serius serta memakai kacamata lebih menggambarkan seorang mahasiswa yang berorasi daripada komika yang melawak. Tetapi memang keseriusan itulah nilai jual Gilang. Gilang dengan cerdas memberikan materi yang merupakan hasil analisisnya terhadap dinamika kehidupan sosial. Beberapa sindiran dan kritikan tajam terhadap fenomena yang terjadi di masyarakat tidak lupa dia selipkan. Dan hebatnya, materi serius tersebut mampu dikemas dalam joke-joke segar yang mampu memancing tawa penonton. Bersama Ge Pamungkas, Gilang berhasil menembus grand final SUCI 2 tetapi harus mengakui keunggulan rekan sekotanya tersebut.

Quote:

5. Rigen

Nama Asli:Muhammad Rizki Rakelna
Asal: Jakarta

Quote:

Muhammad Rizki Rakelna atau biasa disapa Rigen atau Rizki Gendut, karena perawakannya yang agak tambun merupakan komika kelahiran Bima, NTB, tetapi mewakili Jakarta karena kuliah di STT PLN Jakarta. Berbeda dengan komika lainnya, Rigen cenderung sangat serius dan memberikan kesan galak karena terlihat dari intonasinya yang berapi-api dan emosional. Mungkin pembawaannya dipengaruhi kehidupan di desanya yang keras. Tetapi walau seperti orang marah-marah, penampilan Rigen justru mampu mengundang tawa. Seperti Abdur, Rigen juga acapkali menampilkan materi yang menceritakan kehidupan di Bima, daerah asalnya. Selain itu dia juga sering membawa okulele saat dipanggung dan menyayikan beberapa bait lagu untuk memperkuat materinya. Konsistensinya dalam membawakan materi menghantarkannya menjuarai SUCI 5, mengalahkan Rahmet yang merupakan unggulan juara.

Quote:

4. Ge Pamungkas

Nama Asli:Genrifinadi Pamungkas
Asal: Jakarta

Quote:

Ge Pamungkas adalah komika kelahiran Jakarta, dan merupakan mahasiswa Universitas Parahyangan Bandung. Komika ini sangat populer karena penampilannya yang good-looking serta wajahnya yang sangat mirip dengan rapper kondang Eminem (mirip banget bok..). Ge dikenal selalu memasang muka garang dengan intonasi yang cepat dan tinggi, sehingga lebih mirip orang mengajak berantem dibanding melawak, tetapi justru hal ini yang sukses mengocok perut penonton. Selain itu Ge juga termasuk komika yang banyak gerak dan sangat aktif melakukan act-out di panggung serta lihai dalam menirukan berbagai gaya maupun suara orang lain. Materinya sering sekali menyindir dan mengkritik gaya hidup remaja jaman sekarang terutama dalam hal berpacaran. Kombinasi antara set-up dan punch-line dieksekusi dengan sempurna sehingga mengantarkan Ge menyabet juara 1 di SUCI 2, mengalahkan rekan sekotanya, Gilang Bhaskara.

Quote:

3. Arie Kriting

Nama Asli:Satriaddin Maharinga Djongki
Asal: Malang

Quote:

Arie Kriting adalah komika kelahiran Kendari, Sulawesi Tenggara dan menjadi wakil Malang. Sama seperti Abdur dan Rigen, Arie juga berasal dari Indonesia Timur dengan logat khas yang kental dan dalam aksi panggungnya acapkali menjadikan seluk beluk daerahnya menjadi materi lawakan. Berbeda dengan Abdur yang dalam melakukan sindiran terhadap kondisi daerahnya yang kadang frontal dan berapi-api, Arie lebih soft dan cenderung memperkenalkan berbagai hal positif di daerah asalnya seperti budaya, pariwisata dan alamnya yang indah, meski kadang diselipkan berbagai sindiran. Walaupun gaya bicaranya santai, tetapi intonasi Arie sangat tegas dan tidak bertele-tele serta penyampaian rule-of-three juga sering tepat sasaran. Di SUCI 3 Arie menjadi juara 3 setelah kalah bersaing dengan Babe dan Fico.

Quote:

2. Babe Cabita

Nama Asli:Priya Prayogha Pratama
Asal: Medan

Quote:

Babe Cabita adalah komika yang lahir dan merupakan wakil dari Medan. Nama Cabita konon karena perawakannya yang gemuk dan chubby sehingga dipanggil Cabita. Walaupun bertubuh gemuk, Babe dikenal sebagai komika yang lumayan rajin bergerak di panggung. Dia tidak segan menari dan menirukan berbagai gaya orang lain walaupun act-outnya tidak sebanyak Ge. Materi lawakannya di panggung cukup beragam dan sebagian besar berupa fenomena kehidupan sehari-hari yang diambil dari sudut pandangnya. Walau tema tersebut sudah mainstream, tetapi pembawaan Babe yang santai, lugas serta eksekusi punch-line yang tepat membuat penonton tertawa. Berkat penampilannya yang konsisten itulah, Babe berhasil menjadi juara SUCI 3 mengalahkan saingan terberatnya, Fico. Ah...sudahlah.!!

Quote:

1. Dodit

Nama Asli:Dodit Mulyanto
Asal: Surabaya

Quote:

Dodit merupakan komika kelahiran Blitar dan merupakan guru musik di SMP Santa Clara Surabaya. Ciri khas Dodit adalah gaya bicaranya yang kalem, datar dan jarang tersenyum, mirip dengan Beni. Dodit selalu membawa biola ke atas panggung untuk melengkapi materi lawakannya. Walau kalem, Dodit terbukti mampu meluncurkan punch-line dengan tepat sehingga mampu memancing tawa penonton. Selain itu Dodit memiliki banyak kalimat khas seperti "Saya ini pria dari keluarga desa yang memegang adat Eropa" atau "Kamu yang bikin persoalan aku yang harus jawab?". Meskipun terkesan kalem, tidak jarang Dodit dalam aksi panggungnya meledek para juri terutama Raditya Dika dan Fenny Rose. Walau tersisih di show ke 13 saat SUCI 4, namun bisa dibilang Dodit merupakan komika yang paling banyak penggemarnya. Terbukti dengan twitternya yang mempunyai follower ratusan ribu. Kamu.. iyaaa..kamuuu!!

Quote:

Nah itu tadi beberapa komika jebolan SUCI yang menurut ane cukup keren. Memang tidak bisa ane sebutkan semuanya mengingat jumlah komika yang cukup banyak dan waktu dalam menyusun trit ini yang terbatas. Jika ada saran dan masukan, yang terbaik akan ane cantumkan di pejwan. Terima kasih atas kunjungannya dan sampai jumpa di trit ane selanjutnya. emoticon-I Love Kaskus (S)