Ente bisa pintar dan jenius level tinggi. Tapi kelak gan, semua kepintaran ala text book ini tidak akan ada artinya tanpa dibarengi dengan kemampuan berinteraksi. Beberapa tahun lagi yang ente butuhkan bukan cuma hapalan teori, namum bagaimana ente bisa dengan licin memanfaatkan ilmu yang dimiliki.
Mulai saat ini, selama masih jadi mahasiswa, kenapa tidak memperkaya diri dengan join banyak organisasi? Kesempatan bergabung di banyak organisasi jadi kemewahan yang status ini bisa beri. Tak perlulah pilih-pilih ikut organisasi apa. Yang penting nilai, kegiatan, dan interaksi yang bisa ente temukan di dalamnya.

Saat kelak sudah benar-benar settle sebagai orang dewasa urusan hati harusnya tak lagi memakan banyak space dalam kepala. Ente mesti udah bisa fokus membedakan mana yang prioritas, mana yang tak begitu penting dan tak perlu lagi banyak dibahas. Untuk urusan hati dan segala tetek bengeknya masa masih jadi mahasiswa bisa jadi saat terbaik untuk menuntaskannya.
Selesaikan dulu rasa ingin tahu dalam perjalanan cinta ente gan. Mulai dari menjajal hubungan beda jurusan, beda fakultas, ikatan jarak jauh, sampai meringkuk dalam berbulan-bulan karena patah hati. Selesai dan lulus dalam urusan hati selama masih mahawasiswa akan membuat langkahmu jadi lebih ringan dalam fase hidup selanjutnya.

Hidup akan berjalan sangat kencang selepas ini. Sebentar lagi ente akan lulus, bekerja, punya pasangan, lalu membangun keluarga sendiri. Waktu untuk keluarga dan orangtua pun otomatis akan terkebiri.
Selama masih jadi mahasiswa bisa jadi ente tak punya banyak sumber daya untuk memberikan apapun yang mereka mau. Trip ke Venice, tas baru, sampai Mama yang minta cucu dan mantu tak bisa ente turuti semudah itu. Namun saat inilah waktu terbaik untuk memberi mereka semua waktu. Karena lajunya masa tak bisa menunggu. Sementara kerut dan usia mereka akan semakin melaju.

Sebagai mahasiswa tugas utama ente memang belajar. Tapi bukan berarti ente ga bisa mulai menempa diri dengan pengalaman kerja. Semasa masih mahasiswa, tak ada salahnya memperkaya diri dengan pengalaman kerja layaknya orang dewasa. Tawarkan diri untuk jadi part time sebagai marketer di toko souvenir dekat kampus ente. Atau tantang diri sendiri memenuhi target riset dengan menjadi asisten dosen yang terkenal killer itu..

Mau yang lebih menantang  dan dekat dengan industry yang kelak ente harap bisa dimasuki? Ikut saja program magang  di perusahaan yang jadi idaman ente selama  ini.
Dari kegiatan ini soft sill ente bakal terbentuk sempurna. Ilmu yang ada di kepala akan lebih matang dengan tangan dan keluwesan yang tak mungkin bisa didapat dari kelas saja.

Tantangan dalam hidup tidak akan makin melembek selepas status ini lepas dari pundak. Justru masalah akan makin sering datang, dengan tuntutan yang kian mendesak. Karena itulah selama masih jadi mahasiswa terjunkanlah ente dalam berbagai bentuk kompetisi yang ada.

Di kompetisi bisnis ini ente akan diberikan kesempatan untuk mendapatkan exposure mengenai bisnis dan dimentor profesional dan berpengalaman. Bertemu dengan sesama mahasiswa passionate dari berbagai daerah, untuk kemudian mengembangkan ide dan berkompetisi di ajang Global Competition.
Kompetisi macam ini akan memberi ente gambaran yang baik akan berjalannya dunia kerja dan industri yang sesungguhnya. Ente gak akan kagok lagi setelah lulus dari status mahasiswa.