sikumis78Avatar border
TS
sikumis78
Review: Cheap IPS Monitor LG 22MFP57HQ-P
User Review LG 22MP57HQ-P.

Beli ini karena ini the cheapest IPS monitor on market, dont confuse it with the 22MP67HQ-P variant. Sebenernya ada yang lebih murah dikit yaitu Philips 224E5Q, tapi ini barang ane cek ke langganan di mangdu ga ada stok, ya akhirnya go for LG dengan nama modelnya sungguh tidak ramah ingatan dan lingkungan emoticon-Stick Out Tongue

Spesifikasi produk ini sebetulnya rada ga jelas, yang pasti sudah IPS. tapi type apa ga jelas. setelah googling sana sini nemu link di marketplace korea yang screen capture spek di web lg korea yang menyatakan panel menggunakan AH-IPS! wow! emoticon-Betty (S) nice one, sedangkan varian 22MP67HQ-P memang ada di web tertentu disebutkan panel sudah AH-IPS. Jadi bedanya apa dong? kok lebih mahal? Sudah Color Calibrated= Factory Calibrated. sedangkan yang saya beli belum, sisanya dari terawangan saya persis sama selain fisik, apakah worth it ambil yg lebih mahal? Tergantung anda, karena saya sudah punya Dell P2214H yang calibration color profile ada di tftcentral maka saya ga butuh lagi monitor yang factory color calibrated, bisa saya sama2in dikit lah dengan dell P2214H saya, nah kalau ga punya dan butuh spesifik untuk Foto editing ya belilah yang factory color calibrated.

Fitur dan spek
Quote:

yg menarik selain panel IPS 21.5" 1080p ada di fitur Flicker Safe, dan Reader Mode. Teorinya dengan pemakaian normal flicker safe akan menolong mata anda tidak mudah lelah, dan reader mode cocok untuk yang banyak typing atau browsing. Untuk flicker safe buat saya terpenting sedangkan reader mode bisa anda simulasikan dengan software seperti F.Lux yang bisa diset otomatis. Sisa fiturnya buat saya standard malah terhitung pelit emoticon-Stick Out Tongue

Unboxing.
Packing standard LG brown box yang kekeuh kalau ditidurin bukan diberdirikan cara simpennya emoticon-Ngakak (S), emang rada aneh si, barang panjang besar tapi cara buka packing di sisi depan bukan sisi atas. Dan tetep polosan tanpa ada gambar warna warni apapun, cuma printing tinta hitam untuk spek. Dan FYI, sudah lama ga liat monitor komputer LG buatan China, yep, ini bukan Made in Indonesia seperti biasanya. Entah kenapa. Yang pasti produk ini memang distribusi terbatas di negara berkembang, seperti ada Brazil di sebutkan di box.

Buka packing yg seperti standard LG, kalau salah buka atau salah liat sisi bawah, maka anda akan kerepotan sendiri, karena penataannya seharusnya monitor hadap bawah, sisanya diatasnya. Isi packing standard:
  • Base mount/dudukan yg tool-less
  • kaki dudukan
  • cable management clip yg ukurannya kecilnya ampun2an
  • manual dan kitab2 kungfu beserta warranty card berbonus CD Driver sleeveless
  • adaptor daya terpisah yang modelnya seperti charger ponsel
  • the infamous VGA Cable emoticon-Ngakak (S)hari gini masih pake VGA cable? ya begitulah, entah ada apa dengan produsen korea, mungkin target marketnya notebook user yang masih umum pakai VGA port atau pengguna PC dengan onboard graphic yg rata2 output memang VGA.


Unit.
Keluarin unit, ringan sangat, rasa2nya saking ringannya itu dudukan Dell P2214H aja lebih berat dari keseluruhan monitor terpasang, ya tipikal monitor korean brand lah, ringan tipis flimsy. Tipisnya kerenlah, bisa buat pamer kalau ini tipisloh, walau ga bezel-less. Overall design-nya lebih modern dikit dari LG 22EA63V saya yang lama, dengan sedikit lengkungan sana sini dan sisi bawah dibikin lebih rapih dan ditambah bezel, dengan pindahin semua tombol jadi satu "tongkat kesenangan" yang sama sekali tidak menyenangkan dipakainya. dan logo LG diprinting putih ga berwarna merah seperti biasanya, sungguh pengiritan yang kebangetan dari LG. Sisi belakang bare tanpa motif2, di tengah2nya ada deretan slot, sisi atasnya dikit baut vesa mount yg exposed, lalu ada stiker untuk serial number dll. Port yang tersedia Port daya, HDMI, Audio out, VGA. No suprise here, dan tentu ada lubang untuk Kensington Lock.

Pemasangan relatif mudah, karena sesuai diatas, itu dudukan monitor dipasang tool less, kecuali pas ngelepasnya aja butuh congkel dikit plastic notch di monitor ke kaki, tapi kaki ke dudukan tidak perlu lagi. Proses pasang cepet, cuma yang bikin bingung cara pasang kabel management yang ukurannya super kecil dan gambar petunjuk ga jelas. Setelah terpasang seperti sudah diduga, rasanya goyang dombret dikit bikin deg2an olahraga jantung karena gampang goyang sekali.

Overall I'm not impressed at all, tapi ya mungkin karena nyeni jadi semuanya dibikin minimalis yang saking minimalnya print Logo aja pake warna putih.

Pemakaian.
Tongkat kesenangan yang super kecil menjadi navigasi utama anda, sebetulnya intuitif sekali, mungkin ini the best ever monitor UI navigation method. Biasanya kan pencet2 tombol yg penempatannya sering aneh atau sempat booming pake touch sensor yang lebih cocok untuk melatih kesabaran daripada memudahkan hidup. Tapi ukurannya ridiculously small, dan kelewat sensitif. Untung UI-nya straight forward, sekali toel akan muncul UI super besar yang memudahkan milihnya. Yg anehnya lagi itu tombol dipencet dari posisi NO UI nongolnya menu bukan on/off, jadi kalau mau OFF harus pencet lamaan atau pencet sekali geser ke depan untuk menu OFF.

Lampu indikator ada di bawah logo LG, warna putih, bisa diset mati sama sekali pas ON jadi cocok untuk nonton "video" dan main game gelap2an agar lebih menjiwai. emoticon-Betty (S)

buat yang kalibrasi sendiri set Color bisa sampe 6 warna RGBCMY sampe ke level hue dan saturation. Nice touch.

Tampilan.
Pertama kali nyalain, konek via HDMI ke PC ane, set output dual display, and wow. I'm quite impressed, set ke Photo Mode everything pop up walau terasa terlalu bluish. Panel Matte tidak terasa agresif, cukup pas untuk penggunaan semi outdoor seperti saya. Brightness maksimal by default cukup jelas untuk harian ruangan semi outdoor. Coba jalanin video youtube hasilnya side by side dengan dell P2214H ga bisa saya bedakan dari black level dll tapi ya ini hanya test sebentar, coba cek custom mode kutak katik sebentar hasilnya mirip2 dengan monitor LG IPS236 atau 22EA63 saya yang lama khasnya LG, untuk test lama belum sempat saya coba karena bukan saya yang pakai. Dan soal review ginian mendingan pake special tool daripada modal mata yg variabel errornya tinggi.

Result.
overall, penggunaan AH-IPS sesuai spek cukup memuaskan mata saya, reproduksi warna oke, walau ga sempat utak atik banyak, tapi memuaskan lah untuk harga segini. Buat apalagi beli panel TN? kecuali anda gamer sejati yg butuh response time super. Tambah budget sedikit anda dapat monitor yang jauh lebih decent daripada monitor panel TN dengan ukuran sama.

Pros:
AH-IPS Panel
Bright
HDMI
Audio pass through
Flicker Safe dan Reader Mode.
Cheap

Cons:
Minim Fitur
No Factory calibrated
Cheapy look and feel
Digital In hanya HDMI
Minim port

foto2:
Quote:
zharkiAvatar border
zharki memberi reputasi
1
4.3K
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan