Kucing sekarang menyerang ranah gamers nih Gan-Sis! Dan game yang menyertakan kucing didalamnya ini juga menjelaskan tentang ilmu fisika kuantum yang masih gamang dipelajari. Kira-kira bagaimana ya cara kita bermain game tetapi juga belajar ilmu kuantum? Apa itu tidak membingungkan dan memusingkan? Lalu, apa ya nama dari game itu? Ayo dilanjut baca artikelnya ya Gan-Sis sekalian!

Starting menu dari ‘Quantum Cats’ (Dari kiri ke kanan: Classy, Fuzzy, Digger dan Schro)

Teori kuantum hingga saat ini masih sangat samar di masyarakat bahkan kalangan ilmuwan, karena belum ada hal yang pasti dari teori kuantum itu sendiri. Bahkan Albert Einstein mengatakan teori kuantum berefek membingungkan dan samar. Lalu, Institusi Penghitungan Kuantum dari University of Waterloo merilis sebuah game yang sarat akan teori kuantum. Tentunya game ini dikemas dengan sedemikian rupa agar menarik dan tidak kalah pamor dari game-game lainnya.

Ternyata kucing dan ilmu kuantum itu sering dikorelasikan sejak dulu sejak percobaan kucing Schrodinger.

Nama game yang dirilis adalah ‘Quantum Cats’. Ya, dari namanya dapat dipastikan bahwa hewan favorit kita lah yang menjadi karakter utama dari game yang gameplay-nya seperti ‘Angry Birds’ ini. Kucing-nya pun tidak Cuma satu loh catlovers! Mereka terdiri dari 4 kucing yang memiliki kemampuan yang berbeda-beda, dan kemampuan mereka sangatlah berhubungan dengan sifat-sifat yang sering disebut dalam teori kuantum antara lain: kadang dapat diekspektasikan, kadang dapat berpindah posisi secara mendadak, menghilang secara mendadak dan kadang juga tidak dapat dipastikan. Membingungkan ya?

Teori kuantum itu sendiri belum dapat dijelaskan secara gamblang bahkan oleh Einstein dan tidak adanya definisi yang paten dari kuantum itu sendiri.

Tetapi, ke-empat sifat tadi dikemas di dalam kemampuan 4 kucing yang berbeda pula, dan tentunya sifat-sifat dari kuantum tadi menjadi lebih mudah dimengerti melalui kucing-kucing yang akan kita mainkan ini. Keempat kucing tadi dinamakan Classy, Schro, Fuzzy dan Digger. Tugas mereka dalam game ini adalah menyelamatkan kucing-kucing kecil yang terjebak didalam kardus. Kita sebagai pemain bebas memilih kucing dengan kemampuan yang mewakili sifat-sifat kuantum tadi untuk menuntaskan tugas mereka.

Salah satu scene dari gameplay ‘Quantum Cats’. Disini player menggunakan Fuzzyyang tidak dapat diekspektasikan keberadaan dan bentuknya

Sekarang ayo kita berkenalan dengan si kucing-kucingnya! Yang pertama adalah Classy, ia adalah kucing yang normal layaknya kucing yang kita temui dalam kehidupan nyata. Kita dapat memprediksikan kemana ia akan pergi dan dimana ia berada sebelumnya. Classy sangat mengikuti hukum Newton dan Galileo! Lalu, ada Schro. Schro adalah kucing yang ada didalam kardus dan kita tidak pernah tahu sebenarnya ia benar-benar ada didalam kardus atau tidak. Ia memiliki kemampuan untuk berada di 2 tempat yang berbeda pada waktu yang sama. Ia dapat menghilang sekejap kesana kemari atau dikedua tempat yang ia inginkan, dapat dikatakan nama Schro di ambil dari percobaan The Schrodinger Cat. Ada pula Digger. Digger merupakan kucing yang memiliki kemampuan sesuai dengan arti namanya, penggali. Kita harus jeli melihat keberadaan Digger disaat kita memilihnya sebagai karakter yang kita mainkan, karena ia dapat mendadak muncul di sisi lain secara cepat. Terakhir adalah Fuzzy. Fuzzy merupakan lambang ketidakpastian dari ilmu kuantum itu sendiri. Kita tidak yakin dengan dimana Fuzzy berada dan terlihat seperti apa (karena ia merupakan kucing yang di blur-kan di dalam game. Kemampuan Fuzzy merupakan pendukung dari prinsip Heisenberg bahwasannya kita memiliki batasan tertentu di dalam pelajaran quantum.

Schrosi kucing dalam kardus dapat berada di 2 tempat berbeda dalam waktu yang sama. Schro terilhami dari penelitian Kucing Schrodinger.

Game ‘Quantum Cats’ ini dibuat dengan kerjasama Institut Permainan dari University of Waterloo. Seluruh ide dari mahasiswa yang berbeda prodi, semester bahkan kampus sangatlah diterima untuk menjadi pertimbangan game ini. Teknologi kuantum itu sendiri sebenernya telah diteliti sejak dulu hingga sekarang oleh tim-tim cendikiawan yang selalu berbicara tentang hukum fisika. Penelitian terakhir mengatakan bahwa ilmu kuantum dapat ditransformasikan ke dalam kehidupan, pekerjaan dan waktu senggang.

‘Quantum Cats’ merupakan cara terbaik untuk mengerti sedikit banyak tentang teori kuantum!

“Game ini merupakan cara terbaik agar orang-orang dapat mengeri sedikit banyak tentang ilmu kuantum” tukas Tobi-Day Hamilton direktur asosiasi daripada IQC (Institute of Quantum Computing / Institusi Penghitungan Kuantum) di University of Waterloo. “Kami ingin membuat paradigma masyarakat yang menganggap hal ilmiah itu sulit menjadi menyenangkan. Bekerjasama dengan Games Institute (Institusi Permainan) di University of Waterloo sangat memungkinkan kami untuk membuat hal yang diluar ekspektasi kami.” Tambah Hamilton.

Yap! Fuzzy membuat stirke!

“Berkolaborasi dengan IQC (Institute of Quantum Computing) dan mahasiswanya dalam pembuatan game ini sangatlah ideal” kata Neil Randall, selaku direktur dari Waterloo’s Game Institute. “IQC mengemas game ini dengan pengetahuan ilmiah dan game ini kami kemas lagi dengan pengetahuan permainan. Bersama-sama kami membuat 1 tim yang terisi dengan berbagai macam prinsip dan membuat sebuah game yang mengandung beberapa permasalahan kompleks kepada dunia secara bersama-sama. Hasilnya game ini mendemonstrasikan keefektifan game yang menyenangkan sebagai bahan pengajaran (dalam pendidikan) yang mana hal ini merupakan komitmen dari Waterloo’s Games Institute.

Sementara ‘Quantum Cats’ hanya dapat di download untuk pengguna Android. Jangan sedih untuk pengguna Iphone dan Blackberry, karena sebentar lagi ‘Quantum Cats’ juga dapat didownload di device kita!

IQC (Institute for Quantum Computing) sendiri adalah pusat penelitian quantum dan teknologi kelas dunia yang ada di University of Waterloo. Eksperimentalis dan pembuat teori yang hebat selalu membuat dan mencanangkan hal yang baru di IQC. Memperdalam pemahaman kuantum dan mengendalikan penggunaan teknologi kuantum dalam kehidupan dewasa ini. Sejak awal IQC berdiri pada tahun 2002, IQC telah menjadi mesin dari kreasi informasi dan teknologi kuantum.