Bosan dengan tayangan tv kita yang itu-itu aja, sinetron yang itu-itu aja. Makanya ane beraniin diri untuk nulis isi. Ane bukan karyawan tv, ph, ane hanya seorang penonton
-------------
Drama-drama yang di tayangkan di Indonesia seperti ada musimnya tersendiri. Setelah beberapa waktu lalu tayangan televisi indonesia semua berbau india dan sekarang giliran dari negara Turki. Fenomena ini tidak terlepas dari penikmat acara tv local yang sudah bosan dengan acara sinetron-sinetron local yang kurang menarik. Bagaimana tidak, sinetron-sinetron local sekarang ini dipenuhi dengan intrik cinta, hewan-hewan yang dimainkan ke dalam sinetron, dll. Itu pula disebabkan oleh kurangnya kreatifitas pihak2 yang bekerja di pertelevisian, mereka lebih mementingkan rating ketimbang kualitas tontonan.
Alhasil, penikmat acara tv lebih menyukai tontonan-tontonan dari luar negeri. dan anehnya setiap ada satu tontonan dari sebuah negara mendapat rating tinggi di Indonesia, maka akan diikuti oleh tontonan-tontonan lain dari negara yang sama yang ditayangkan di Indonesia.
Ane mau share musim-musim kejayaan drama 'import' yang ngetren di Indonesia.

Pada waktu itu, telenovela menjadi primadona bagi per televisian indonesia. Telenovela adalah judul kolektif untuk semua serial drama Amerika Latin yang memunculkan berbagai jenis novel televisi. Kata menggabungkan tele, pendek untuk televisión atau televisão (Kata berbahasa Spanyol dan Portugis untuk televisi), dan novela, sebuah kata yang studi sastra Latin bergaul dengan romantis menengah-span dan kata bahasa Spanyol atau Portugis untuk "novel". Telenovelas adalah genre yang berbeda berbeda dari opera sabun, untuk telenovelas memiliki akhir dan berakhir setelah jangka panjang (umumnya kurang dari satu tahun). Telenovela menggabungkan drama dengan roman bersambung pada abad ke-19 dan radionovela Amerika Latin. Media telah digunakan berulang kali untuk mengirimkan pesan sosial budaya dengan memasukkan mereka ke dalam alur cerita


Drama korea di Indonesia bisa dibilang fluktuatif cenderung stabil, dulu tahun 2000an drama korea lagi hits. Dan mulai nghits lagi saat Boys before flowers ditayangin di Indonesia, banyak remaja-remaja yang terjangkit demam KPOP.



Kalau sejak dulu bahkan sampai sekarang film bollywood masih banyak digandrungi oleh masyarakat Indonesia, siapa sih yang gak pernah nonton kuch-kuch hota hai, koi mil gaya, kabhi kushi kabhi gham yang sering ditayangin di mn*tv. Sebelum ada serial-serial drama India di Indonesia, masyarakat Indonesia hanya tau aktor India itu Shakhrukh Khan, Salman Khan, Aamir Khan, Kajol, Amitabh bhachan, Pretty Zinta. Nah setelah antv dari pagi sampai pagi lagi menayangkan serial-serial drama India, masyarakat Indonesia jadi tau lebih artis-artis India lainnya.



Stasiun a*tv gemar menayangkan drama India sekarang memulai menayangkan serial dari Turki yang berkisah tentang kejayaan kekaisaran ottoman di turki (ane lupa judulnya apa). Tapi sepertinya kurang begitu diminati oleh penonton Indonesia. Nah baru pada saat stasiun tv s*tv menayangkan serial Elif dan ratingnya bagus stasiun tv lain pun ikut berlomba2 menayangkan serial drama dari turki.






Setelah drama Turki yang sekarang lagi marak, tayangan dari Negara mana lagi yang akan menjadi trend tayangan di Indonesia?
-Jepang? wah ane suka itu walaupun sebagian besar drama (dorama) jepang ane pernah nonton
-Arab?
-Malaysia?
-Thailand?
-Atau dari negara-negara barat?

Bukan itu, tapi pertanyaan kita kapan pertelevisian/rumah produksi bisa belajar untuk membuat drama kayak korea yang bisa mempromosikan budayanya, makanannya, fashionny, wisatanya. Atau India yang mempromosikan sekaligus melestarikan sejarahnya, cerita rakyatnya dengan grafis yang apik, visual efek yang modern, acting pemain yang bagus. Bukan sinetron yang mengedepankan percintaan, rebutan pacar, banci-bancian, si jahat yang terlalu jahat, si baik yang terlalu lemah, hewan-hewan jadi-jadian, yang paling ane gk suka efek musiknya yang terlalu berlebihan. 

Kalau Indonesia bisa membuat tontonan yang berkualitas, memasukan unsur-unsur budaya, alam, kuliner Indonesia, siapa tau bisa ekspor Indonesia drama, dan menjadi ajang promosi wisata ke negara-negara lain. ya nggak?

Jangan lupa Rate, kalau bisa cendolnya .

PS: Ane gak bisa masukin anime gan, yg dulu ada hari minggu, kurang tempat. Yg ini berdasarkan serial drama negara gan, misalkan drama dari negara X lagi ngtren (rating tinggi), semua channel tv menayangkan drama dari negara X, biar kecipratan rating.