5 Tips Desain Untuk Keterkiriman Email Yang Optimal
Desain telah menjadi semakin penting dalam menghasilkan pengalaman yang menyenangkan bagi user. Tren ini tidak hilang. Sebaliknya, seiring pengguna menjadi lebih cerdas dan terbiasa dengan desain yang ramah, maka grafik desain berkualitas akan terus meningkat.
Akan tetapi, desain yang baik tidak harus berarti penggunaan grafik-grafik yang mewah dan keinteraktifan yang belum pernah dilihat pengguna sebelumnya. Desain sering lebih bergantung pada kesederhanaan dan fungsionalitas, seperti pada email HTML. Pentingnya desain email ada dua, yaitu: pertama, desain memegang peran besar agar email Agan bisa masuk ke inbox customer; ketika rintangan ini sudah dilewati, desain membantu mendorong interaksi pengguna yang merupakan tujuan Agan yang sebenarnya.
Tantangan desain email sangat signifikan. Bahkan email yang didesain paling baik sekali pun masih bisa kesulitan masuk ke dalam inbox. Dengan mengasumsikan bahwa Agan sudah punya cara sendiri untuk lolos dari filter spam, desain yang buruk bisa menginspirasi penerima untuk menghapus pesan tersebut, yang lebih buruk lagi, email Agan ditandai sebagai spam.
Untungnya ada beberapa strategi terbaik yang telah terbukti untuk memastikan penerima tidak hanya menerima tetapi juga membaca dan berinteraksi dengan pesan-pesan Agan:
Quote:
1. Jangan bergantung pada gambar untuk Mengkomunikasikan pesan email Agan.Sering kali, para pembaca email cenderung mematikan fitur gambar secara default sebagai tindakan keamanan. Dengan demikian, berfokuslah pada kode HTML untuk memastikan email-email Agan tampil dengan baik pada berbagai pembaca email. Seandainya Agan menggunakan gambar pun, jangan sampai Agan membuat kesalahan dalam penggunaan gambar tersebut. Agan bisa membuat akun email pribadi di beberapa penyedia layanan email untuk mengirim pesan tes atau menggunakan alat pra-tampil email untuk memeriksa bagaimana email Agan tampil dengan gambar dimatikan sebelum Agan benar-benar mengirimnya. Dengan cara ini, Agan bisa memastikan bahwa anda memiliki teks yang cukup untuk mendorong subscriber menampilkan gambar dan membaca seluruh email Agan.
2. Gunakan tag ALT dan simpan gambar di server web. Isi tag alt dengan deskripsi masing-masing gambar sehingga penerima akan tahu apa gambar yang mereka tidak lihat sebelum mereka download. Jika gambar mengandung penawaran khusus, pastikan tag alt menyampaikan hal tersebut. Selain itu, jangan tanam gambar Agan dalam email tetapi simpanlah gambar di server Agan dan buat link di email Agan. Ini akan mencegah gambar yang rusak atau menghindari pengaktifan filter spam yang mengkategorikan email Agan sebagai sampah.
3. Gunakan CSS In-line. CSS memberikan kemudahan dan fleksibilitas, akan tetapi dukungan untuk CSS ini berbeda-beda diantara setiap layanan email. Beberapa layanan email melepas fitur CSS tersebut sepenuhnya. Sangat penting untuk tidak menggunakan CSS eksternal seperti yang ada dalam sebuah file pada suatu website. Tetapi tanamkanlah CSS tersebut dalam email di bagian paling terakhir.
4. Periksa dua kali kode yang digunakan. Pastikan semua tag Agan valid dan tertutup. Agan harus memastikan bahwa kode Agan sebersih mungkin untuk menghindari pemicuan filter spam.
5. Masukkan link browser ke pesan Agan. Untuk customer yang ingin melihat email Agan di halaman sebuah browser. Agan tentunya ingin menyediakan kepada penerima sebuah cara mudah untuk mengakses pesan Agan. Masukkan sebuah link pada bagian teratas pesan Agan sehingga mereka bisa menampilkan email Agan di browser favorit mereka.
Kiat tambahan: Mintalah bantuan seorang profesional email HTML:
Email HTML sangat rumit karena memiliki metode koding web tertentu, sehingga beberapa metode koding hanya berlaku bagi layanan email tertentu. Desainer yang baik akan tahu bagaimana memadukan keduanya dan mengujinya secara menyeluruh sebelum email dikirim.
Lima Hal yang Perlu Diperiksa Untuk Pesan-Pesan Transaksional
Untuk memanfaatkan secara penuh email transaksional, Agan perlu memiliki strategi pesan yang kuat bersama dengan proses yang baik dan praktik pengumpulan data yang akan membantu memastikan pesan-pesan Agan terkirim langsung ke inbox.
Berikut lima hal terakhir yang perlu diperiksa untuk memastikan email transaksional Agan terkirim:
Quote:
1. Apakah pesan-pesan Agan mencapai inbox? Email-email transaksional memiliki open rate dan CTR (click through rate) yang lebih tinggi karena customer mengharapkannya dan bahkan menanti-nantinya. Sebanyak 20% dari email resmi yang rutin tidak terkirim karena ISP menganggap bahwa email tersebut adalah spam. Dengan demikian, Agan harus terus memantau aliran email transaksional Agan untuk mengidentifikasi kegagalan pengiriman dan melakukan tindakan preventif sebelum itu mempengaruhi customer Agan.
2. Seberapa sering email-email ini dikirimkan? Email-email transaksional perlu dikirim secara tepat waktu. Jika seorang customer melakukan order atau mendaftar akun, mereka menginginkan konfirmasi langsung dari tindakan tersebut. Jika mereka menunggu terlalu lama untuk bisa berkomunikasi dengan Agan, customer Agan akan kehilangan kepercayaan pada brand Agan. Keterkiriman (deliverability) email menjadi penting di sini. Agan mungkin telah mengatur sistem-sistem Agan untuk mengirim pemberitahuan instan, tetapi email-email Agan mungkin diblokir sehingga mencegah customer untuk menerima pesan-pesan Agan. Lakukan investasi pada sumberdaya untuk memastikan sistem sesuai dengan persyaratan ISP sehingga Agan bisa sesuai dengan ekspektasi customer dan melindungi reputasi brand Agan. Setiap ISP memiliki persyaratan yang berbeda-beda sehingga Agan memerlukan sebuah alat untuk membantu Agan di sini.
3. Apakah Agan mendesain email Agan untuk keterkiriman (deliverability) optimum?Kesalahan penggunaan HTML memicu filter spam serta memberikan pengalaman yang buruk kepada customer. Pertimbangkan penggunanya ketika Agan membuat email, bahkan email transaksional sekali pun. Selain itu, perlu juga diingat bahwa customer Agan membaca email di banyak platform berbeda. Mulai dari ponsel cerdas hingga tablet, customer Agan bisa membaca pesan di mana saja. Jadi, Agan juga harus menguasai tantangan mobile tersebut. Agan memiliki waktu yang terbatas untuk menyampaikan pesan Agan. Pastikan Agan menggunakannya dengan bijak.
Apakah anda menggunakan IP khusus untuk pesan-pesan transaksional Agan? Setiap IP memiliki reputasi pengirim sendiri yang digunakan oleh ISP untuk melakukan keputusan filter. Untuk benar-benar mengoptimalkan program email Agan, pisahkan email transaksional menjadi satu atau lebih IP. Dengan cara ini Agan bisa memantau dan mendiagnosa kegagalan pengiriman potensial berdasarkan jenis email. Jika pesan email “permintaan pertemanan” Agan dianggap sebagai spam, maka lebih mudah melakukan tindakan dan memecahkan masalah Agan dengan cepat.
5. Apakah server email Agan aman? Pastikan Agan tidak memiliki relay terbuka atau proxy terbuka. Ikuti praktik-praktik terbaik standar industri untuk keamanan jaringan dan server. Semua praktik email yang terbaik sekali pun tidak akan berarti apa-apa jika anda tidak memiliki kontrol terhadap lingkungan Agan. Pastikan Agan meluangkan waktu untuk memahami implikasinya terhadap bisnis Agan dan sediakan alat serta keahlian yang tepat untuk menangani dan mengoptimalkan aliran-aliran email Agan