Bagaimana cara kerja SIM Online di layanan mobil SIM Keliling? Bagi pemohon perpanjangan masa berlaku SIM dapat mengunjungi mobil SIM Keliling di lokasi terdekat. Layanan mobil SIM Keliling biasanya berpindah-pindah lokasi, dan punya jadwal ‘mangkal’ tertentu di masing-masing di lima wilayah DKI Jakarta.

Kasubdit Regiden Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Maulana mengatakan setelah peluncuran perkenalan (soft launching) hari ini, layanan SIM online sudah bisa dimanfaatkan. Masyarakat bisa langsung menuju mobil SIM Keliling yang biasa berpindah-pindah lokasi.

"Masyarakat hanya tinggal membawa KTP yang formatnya sudah e-KTP, dan SIM yang lama akan kami tarik," jelas AKBP Maulana, di lokasi peluncuran SIM Online, Minggu (27/9/2015).

Lebih lanjut, AKBP Maulana menjelaskan petugas akan mengambil sejumlah data dari para pemohon perpanjangan SIM. Data yang diambil antara lain sidik jari dan foto. Data-data tersebut nantinya akan dicocokan dengan data di e-KTP.

"Karena sistemnya sudah online, data pemilik SIM akan dicocokkan dengan database Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Kalau cocok, SIM baru bisa dicetak" jelas AKBP Maulana.

AKBP Maulana mengatakan hal itu akan memperbaiki sistem validasi data SIM. Sehingga mengurangi potensi adanya percaloan pembuatan SIM. Setelah SIM tercetak, masyarakat perlu membayar biaya pembuatan SIM. Biayanya sekira Rp 75.000 - Rp80.000. "Kalau biaya sama saja seperti di Satpas SIM," ujar Maulana.

Seperti diketahui, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya meluncurkan layanan SIM Online di acara car free day (CFD) kawasan Sudirman-MH Thamrin, pada hari ini Minggu (27/9/2015). Masyarakat pun sudah dapat memanfaatkan layanan ini untuk memperpanjang SIM yang masa berlakunya telah habis.

Infonitas, situs berita jabodetabek terupdate

Bagi perantau, sangat membantu nih