Pekanbaru - Kabut asap pekat pagi ini kembali mengepung Pekanbaru. Jarak pandang di sejumlah tempat hanya di bawah 300 meter. Bahkan, di Kabupaten Pelalawan jarak pandang hanya 50 meter.

Asap pekat sempat menghilang beberapa hari di Pekanbaru. Kalaupun ada asap, itu hanya penampakan tipis sekali.

Namun pagi ini, Sabtu (26/9/2015), asap kembali kepung Pekanbaru. Asap pekat mulai tampak sejak pukul 05.00 WIB. Berangsur menjelang pagi, asap semakin pekat. Kepulan asap putih sangat jelas terlihat mengepung kota.

"Belum sampai sepekan asap menipis, hari ini kok asap pekat lagi. Ini bisa mengancam sekolah libur lagi," keluh Rony (45) warga Pekanbaru.

Asap pekat juga terlihat di Kecamatan Rumbai, Pekanbaru. Asap di kawasan ini sangat pekat dengan jarak pandang hanya 300 meter. Sejumlah kendaran roda empat yang melintas pagi masih menyalakan lampu.


"Asap semakin pekat memasuki wilayah Pekanbaru. Terpaksa kita di jalan lintas dari Siak memasuki Pekanbaru menyalakan lampu mobil," terang Edison (41) warga Perawang Kabupaten Siak.

Kabut asap pekat juga mengepung Kabupaten Pelalawan. Di sana, malah jarak pandang hanya 50 meter.

"Anak sekolah hari ini libur lagi gara-gara asap pekat. Luar biasa pekatnya, 50 meter saja sudah tak kelihatan lagi," kata Hoirul Siregar.

Sementara di Pekanbaru sekalipun terkepung asap, aktivitas sekolah masih berjalan normal. Sejumlah sekolah masih beraktivitas seperti biasa.

"Hari ini walau asap cukup pekat, namun anak saya masih bersekolah. Semoga saja asap segera hilang," harap Ismanto (34) yang mengantarkan anaknya ke sekolah SD Negeri di Jl Purwodadi, Pekanbaru.

sumber : https://m.detik.com/news/berita/3028563/sempat-menipis-asap-pekat-kembali-kepung-pekanbaru-pagi-ini

pertanyaan ane
1. sejak tahun 90an, pejabat daerah ga mau ngurusin asap? pemerintah pusat ga peduli kalo ga di ketuk, apa perlu pusat pemerintahan dipindah?
2. sampah kalau ga bertindak untuk melindungi industri sawit, boleh usaha sawit tapi atur cara buka lahannya woi! apa ga ada yg bertanggung jawab terhadap pengawasan ubah fungsi lahan?
3. woi menteri, apa yg kamu banggakan dengan menolak bantuan dari negara tetangga, untuk atasi asap? sampah logic, ego mu bertanggung jawab atas setiap derita korban asap.

sekian ane curcol,
emosi ane, bodohnya oknum negeri ini.
bencana karena manusia bisa sampai level darurat,