Quote:
Quote:
setelah terjadinya peristiwa jatuhnya crane di kabbah mekah arab saudi ,dunia harus berduka karena terjadi kecelakaan di mina arab saudi ketika melakukan ibadah lempar jumrah , menurut dugaanperistiwa ini terjadi karena jamaah berdesakan dan terburu buru karena sedikitnya waktu yang diberikan untuk lempar jumrah sehingga terinjak tetapi belum diketahui penyebab pasti peristiwa ini ,sampai sekarang setidaknya ada sekitar 310 jamaah haji tewas dan 450 jamaah lainnya luka luka , menurut berita yang saya dapat peristiwa ini terjadi di jalan 204 kota kamp di Mina, beberapa kilometer sebelah timur dari Makkah, di mana jamaah tinggal selama beberapa hari selama puncak haji. Besar kemungkinan sedikit korban jamaah dari indonesia karena memang pada saat peristiwa ini terjadi bukan jadwal jamaah haji indonesia untuk lempar jumrah dan bukan jalur untuk jamaah indonesia. kebanyakan korban berasal dari arab , asia timur dan afrika
Quote:
UPDATE DARI KOMPAS
JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Armanatha Nasir menyebutkan, insiden desak-desakan yang mengakibatkan sekitar ratusan jemaah haji meninggal dan luka-luka terjadi di terowongan.
"Informasi awal, desak-desakan di terowongan yang menuju ke lontar jumrah," ujar Arrmanatha kepada Kompas.com, Kamis (24/9/2015).
Akibat insiden tersebut, lanjut Arrmanatha, sekitar 150 jemaah haji dikabarkan meninggal dunia. Adapun sekitar 400 jemaah haji lainnya mengalami luka-luka.
Saat ini, tim dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) telah turun ke lokasi untuk mencari apakah ada warga negara Indonesia yang ikut menjadi korban.
"KJRI dari Jeddah sudah menuju ke lokasi untuk mencari informasi dan koordinasi dengan otoritas setempat mengenai ada atau tidaknya WNI yang jadi korban," ucap dia.
Quote:
Update Dari Okezone
JAKARTA - Kasubag Informasi Kementerian Agama RI, Affan Rangkuti, mengatakan saat terjadinya tragedi Mina, jamaah haji asal Indonesia belum akan mengikuti lontar jumrah. Sebab menurut jadwal lontar jumrah untuk jamaah haji Indonesia baru akan dilaksanakan pada pukul 22.00 WIB.
"Menurut jadwal kita, jamaah Indonesia baru nanti malam masuk, karena mereka kan harus istirahat dulu, tapi kami enggak tahu kalau ada yang bergerak di luar jadwal," ujar Affan kepada Okezone, Kamis (24/9/2015).
Sampai saat ini, sambung Affan, pihaknya masih mencari tahu apakah ada jamaah haji Indonesia yang menjadi korban dalam insiden itu.
"Kondisi jamaah kita ikut atau enggak, kita belum tahu. Saya masih cari info apakah ada dari 150 yang meninggal itu dari Indonesia," katanya.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 150 jamaah haji meninggal dunia akibat terinjak saat puncak haji. Juru bicara Saudi Arabia memastikan, inisiden tersebut terjadi di dekat kota Makkah. Selain itu, 400 jamaah lainnya terluka akibat insiden yang terjadi di Mina atau 5 kilometer dari Makkah.
Quote:
Update Dari Merdeka
Merdeka.com - Insiden kesekian kalinya terjadi pada ibadah haji 2015. Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Kamis (24/9), terjadi saling injak dan dorong antar ribuan jamaah haji di jalanan sempit dekat area tenda di Lapangan Mina, setelah ibadah melempar jumrah. Sedikitnya 220 jamaah tewas, 400 lainnya luka-luka.
Insiden ini telah dikonfirmasi resmi oleh Satuan Pengamanan Dalam Negeri Arab Saudi, lewat akun Twitter mereka. Belum diketahui penyebab arus ribuan jamaah bisa saling bertumbukan di satu titik dekat tenda-tenda di Mina.
Hingga berita ini dilansir, Kepolisian Saudi masih mengarahkan ribuan jamaah lain agar melalui rute alternatif menuju tenda. Belum ada informasi daftar kewarganegaraan jamaah yang tewas.
Mayoritas korban kini sudah dibawa ke rumah sakit. "Jumlah korban jiwa bisa melebihi insiden crane tempo hari," kata wartawan Aljazeera, Omar Alsaleh, yang kini melaporkan dari lokasi insiden saling injak tersebut.
Pada puncak ibadah haji, sedikitnya 2 juta orang memadati Mina untuk melakukan lempar batu dalam prosesi jumroh.
semoga keluarga kita yang sedang melakukan ibadah haji sehat dan tidak menjadi korban tragedi ini
maaf berita yang saya dapatkan sangat minim karena memang kurangnya sumber berita tapi insyaallah saya akan terus update sesuai berita yang saya dapat dan sampai sekarang belum ada berita resmi dari pemerintah arab saudi tentang kejadian ini
HOTLINE MUSIBAH HAJI : +966-543603154
Quote: