Pemuda adalah generasi penerus bangsa. Untuk terus bisa maju, sebuah negara memerlukan pemuda yang bisa membanggakan bangsanya dengan cipta dan karyanya.

Tetapi pemuda sekarang beda dengan pemuda dulu. Sebagian besar pemuda sekarang lebih cuek, selfish, dan lebih mementingkan diri sendiri. Berkumpul dan bergabung dengan sebuah komunitas yang baik dan benar akan sangat membantu.

"Generasi muda harus bangkit dan mengambil perannya sebagai generasi penerus yang beriman. Siap bergerak dan digunakan dalam perkara yang dipercayakan Tuhan dalam hidupnya," ujar Pastur Philip Mantofa kepada wartawan di Gereja Mawar Sharon, Rabu (23/9/2015).

Tema itulah yang diangkat Philip dalam National Youth Confererence yang dijadwalkan digelar di SSCC Pakuwon Supermal pada Kamis (24/9/2015). Peserta konferensi tersebut memang adalah anak-anak muda.

Tak hanya datang dari Indonesia, sejumlah pemuda-pemudi asing dari 5 ribu peserta juga akan mengikuti konferensi dengan pembicara Philip sendiri dan Pastur Sumiati Supit tersebut. Peserta asing tersebut datang dari Malaysia, Taiwan, Hongkong, Jepang, Cina, Chechnya, dan lain-lain.

Setelah konferensi pemuda nasional, kegiatan berlanjut ke Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) Army of God (AOG) yang digelar dua hari, Jumat dan Sabtu (24-5/9/2015). KKR AOG yang digelar secara gratis itu digelar di lapangan parkir utara Lenmarc.

"Kami menyediakan 15 ribu kursi. Kami harap semua warga Surabaya dan sekitarnya bisa datang," kata Philip.

Dua kegiatan tersebut, kata Philip, merupakan kegiatan untuk memenangkan satu generasi bagi Tuhan dan bangsa. Kegiatan tersebut sekaligus mendoakan Indonesia agar lebih baik, agar menjadi Indonesia yang dicintai rakyatnya.

"Indonesia bisa bersih dari dosa dimulai dari kita," tandas Philip.


Sumber


Luar Biasa..... Puji Tuhan ... Haleluya