pempekiwak
TS
pempekiwak
Bagus Mana Prosesor Octa Core atau Quad Core

Beberapa hari ini Ponsel Redmi Note 2 laris manis di pasaran. Penguna gadget tergiur dengan skor antutunya yang mencapai 45 ribuan dan prosesor octacore 2.0 yang disematkan di ponsel tersebut. Perlu diketahui, sebelum Xiaomi, ada juga Samsung S4 yang pernah mengunakan prosesor delapan inti octacore.



Quadcore vs Octacore di Galaxy S4, Mana Lebih Unggul?

Samsung memang memiliki dua varian Galaxy S4 yang dibedakan berdasarkan dapur pacu. Satu menggunakan prosesor quadcore, satunya lagi octacore. Kira-kira mana yang lebih unggul?

Secara fisik kedua Galaxy S4 itu memang tidak ada bedanya. Namun urusan spesifikasi keduanya terlihat jauh berbeda.

Di beberapa negara seperti Amerika, Australia, dan negara lain yang sudah memiliki infrastruktur 4G Long Term Evolution (LTE), Samsung memasarkan versi quadcore dengan chip Snapdragon S4 Pro. Sedangkan di wilayah lain, seperti Indonesia, yang dijajakan hanyalah versi octacore. Karena versi ini memang tidak mendukung LTE.

Soal performa keduanya pun berbeda. Berdasarkan pengujian yang dilakukan PocketNow dan dikutip detikINET, Kamis (2/5/2013), berbeda jumlah core juga terbukti membedakan performa keduanya.

Saat diuji dengan aplikasi benchmark Antutu, Galaxy S4 octacore berhasil menorehkan skor 27.987. Sementara versi quadcore tertinggal sedikit dengan angka 24.406.

Hal serupa juga terjadi pada aplikasi Quadrant. Di mana octacore unggul dengan skor 12.907, sementara versi quad core hanya 11.845.

Namun pada aplikasi 3D Mark posisi juara berubah. Pada aplikasi ini versi quad core ternyata lebih unggul dengan perolehan 11.212, sedangkan versi octacore hanya 10.483.

Boros Energi
Lalu bagaimana dengan daya tahan baterai keduanya? Secara teori harusnya dengan prosesor lebih banyak maka konsumsi daya akan lebih boros, dan sepertinya memang benar demikian.

Kedua ponsel terebut diuji dengan melakukan streaming video di Netflix, hasilnya ternyata Snapdragon S4 Pro (quadcore) bertahan 26 menit lebih lama dibanding Galaxy S4 versi Exynos 5 (octacore).





Apakah Processor Android Octa-Core Lebih Baik Daripada Quad-Core?

Kebanyakan orang membeli smartphone Android terpaku pada spesifikasi Processor dan RAM. Mereka kira semakin besar Processor dan RAM Android maka smartphone tersebut semakin bagus. Apakah ideologi ini benar? Apakah kamu juga berpikiran sama seperti itu?

Ada banyak pilihan smartphone Android yang bisa kamu beli, tapi apakah processor menjadi patokan untuk membeli device Android? Produsen menggunakan istilah yang membingungkan pembeli, seolah-olah pilihan yang ditawarkan adalah yang terbaik. Jika kamu berpikir kalau device Android dengan Processor Octa-Core lebih baik daripada Quad-Core, ternyata itu salah.

Teknologi tidak semudah yang kamu pikirkan. Tugas marketing juga sangat berperan penting di dunia Teknologi. Mereka membuat orang berpikir akan membeli barang itu. Seperti banyaknya megapixel pada kamera tidak berarti kualitas gambar akan terlihat lebih baik. Hal ini juga berlaku sama pada core di processor.


Processor Dengan Core Banyak Belum Tentu Bagus

Apakah Processor Android Octa-Core Lebih Baik Daripada Quad-Core?

Jika kamu berpikir banyak core di processor itu akan membuat Android semakin cepat itu adalah salah. Ini tidak sesederhana itu, kinerja processor tidak akan meningkat hanya dengan menambahkan core. Ada lebih banyak faktor untuk membuat processor lebih cepat. Masing-masing core processor adalah salah satu bagian kecil dari keseluruhan kinerja processor.

Setiap core adalah processing unit (PU atau CPU) yang melakukan setiap proses, lebih banyak core akan bekerja dengan baik jika aplikasi didesain untuk itu. Untuk mempermudahnya, kamu memiliki toko dengan banyak pegawai, jika ada banyak pesanan maka semua pegawai kamu bekerja, jika tidak sedikit pesanan maka sedikit pegawai yang bekerja.

Aplikasi lah yang menentukan penggunaan core pada processor, jika aplikasi membutuhkan banyak core maka kinerja processor dengan core banyak akan lebih baik. Sebagian besar aplikasi dikembangkan untuk mengunakan satu core atau dua core. Tapi tidak semua aplikasi membutuhkan core sedikit, contohnya seperti aplikasi game yang rata-rata membutuhkan core banyak. Sayangnya processor mengaktifkan semua core walaupun aplikasi hanya membutuhkan core sedikit, ini membuat daya tahan baterai cepat habis.


Processor ARM vs Intel

Apakah Processor Android Octa-Core Lebih Baik Daripada Quad-Core?

Dari bentuknya processor memang terlihat kecil tapi ada banyak sirkuit yang menempel disana. Setiap processor memiliki elemen seperti core, memory cache, logic gate dan sebagainya. Tapi saat ini kita tidak akan membahas bagian-bagian itu. Yang akan kita bahas adalah desain dari processor, ia memegang perang penting dari kinerja processor.

Dengan memahami cara kerja logic gate, dengan mengatur sirkuit antara cache dan core dan dengan beberapa tweak, dual-core bisa lebih baik daripada quad-core, dan quad-core bisa lebih baik dari octa-core.

Ada banyak developer pengembang processor untuk Android, tapi ada dua arsitektur yang populer: ARM dan Intel. Kedua perusahaan ini memiliki ide-ide tentang bagaimana processor seharusnya bekerja lebih baik. Banyak perusahaan processor seperti Qualcom, Samsung, NVIDIA dan Mediatek menggunakan referensi desain arsitektur processor ARM. Sedangkan Intel membuat processornya sendiri berdasarakan arsitekturnya.


ARM

Apakah Processor Android Octa-Core Lebih Baik Daripada Quad-Core?

Sebagian besar smartphone Android yang beredar di pasaran menggunakan processor ARM. Sedangkan Intel berada di urutan kedua dan sangat jauh dari ARM. Jadi sebenarnya apa itu processor ARM? ARM memiliki ide big.LITTLE untuk core pada processor, dimana chip memiliki dua processor quad-core (atau 8 core). Hal utama adalah mengatur processor quad-core memiliki kinerja maksimal. Sedangkan yang lainnya difokuskan pada efisiensi terutama dengan baterai dan panas.

Kebanyakan smartphone Android yang dijual di pasaran menggunakan processor ARM yang dibuat oleh perusahaan Qualcomm, Samsung, Mediatek, NVIDIA dan perusahaan lainnya.


Intel

Apakah Processor Android Octa-Core Lebih Baik Daripada Quad-Core?

Intel telah mengambil langkah besar di dunia teknologi processor mobile, menyaingi processor berbasis ARM. Kamu mungkin masih jarang menemukan chip intel di smartphone, tapi Asus dan Lenovo telah mengadopsi Intel sebagai chip di device smartphone Android mereka.

Saat ini Intel hanya memiliki beberapa processor quad-core untuk smartphone. Mengingat mereka membuat processor yang digunakan untuk tablet dan smartphone, selain itu processor untuk laptop sangat berbeda dengan mobile. Langkah besar yang Intel ambil baru-baru ini adalah processor Intel Core M yang juga dikembangkan untuk mobile.


Bagaimana Processor Octa-Core yang Bagus??

Apakah Processor Android Octa-Core Lebih Baik Daripada Quad-Core?

Processor Octa-Core, Octa adalah 8 yang berarti Processor Octa-Core memiliki 8 core. Faktanya semua core yang berjumlah 8 itu tidak berjalan secara bersamaan. Inilah sebabnya beberapa produsen mengiklankan “True Octa-Core”, yang mana 8 core berjalan secara bersamaan.

Tapi kembali lagi seperti pembahasan kita di atas, sangat jarang aplikasi yang dibuat untuk menggunakan 8 core secara bersamaan. Kenyataannya, game Android terbaru sekalipun berjalan baik pada processor Quad-Core (tapi jika ia didukung processor grafik yang baik) dan tidak memiliki persyaratkan 8 core.

Jadi apakah processor Octa-Core lebih cepat daripada Quad-Core? Secara teknis jawabannya adalah iya. Tapi jika tugas yang diberikan bisa ditanggung Quad-Core, maka Octa-Core akan menjadi sia-sia.


Tidak Semua Quad-Core Bisa Bersaing dengan Octa-Core

Apakah Processor Android Octa-Core Lebih Baik Daripada Quad-Core?

Terlepas dari jumlah core pada suatu processor, core sendiri memiliki banyak model. Sebagai contoh, processor ARM seri Cortex-A adalah processor yang paling banyak digunakan smartphone di dunia ini. Seri Cortex-A sendiri juga memiliki banyak varian, berikut diurutkan dari yang paling hebat sampai yang biasa: A72, A57, A53, A17, A15, A9, A7, A5.

Mediatek MT6592 adalah processor octa-core yang sering digunakan smartphone Android tahun 2014. MT6592 memiliki core ARM Cortex A7 yang berjalan secara bersamaan, clock antara 1.7GHz sampai 2GHz.

Sementara itu, NVIDIA Tegra adalah processor quad-core yang menggunakan core ARM A15. Karena dari urutan kinerja A15 lebih baik dari processor A7, benchmark Tegra 4 lebih baik dari MT6592.

Disini adalah contoh processor quad-core lebih baik daripada octa-core. Masih ada lebih banyak contoh lainnya lagi tapi untuk saat ini, hanya itu yang bisa WinPoin berikan.


Mana Pilihan Processor yang Tepat ketika Membeli Smartphone??

Apakah Processor Android Octa-Core Lebih Baik Daripada Quad-Core?

Kita tidak bisa mengetahui pasti mana smartphone yang memiliki processor terbaik untuk kamu. Selain itu arsitektur processor adalah hal yang rumit. Ada banyak faktor lain yang perlu kamu perhatikan dibandingkan processor, seperti RAM, GPU dan sebagainya.

Jadi inti dari semua ini tidaklah processor quad-core atau pun octa-core. Sebaliknya, kinerja device secara keseluruhan lah yang penting. Sebelum kamu membeli smartphone baru, cari review terlebih dulu di situs-situs terkenal, kemungkinan besar kamu akan melihat komentar dari user yang telah membeli smartphone tersebut. Bahkan mungkin kamu akan menemukan alternatif lain dari smartphone yang kamu cari. Semoga bermanfaat. yang berkenan bagi cendol ke ane gan


Sumbernya Gan:

http://winpoin.com/apakah-processor-...ada-quad-core/
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 0 suara
siapa presiden RI pertama
soekarno
0%
soekarno
0%
0
91.2K
2
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan