- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Maneki Neko: Fakta Menarik tentang Si Kucing Pembawa Keberuntungan


TS
catteryid
Maneki Neko: Fakta Menarik tentang Si Kucing Pembawa Keberuntungan
Quote:
Bukti No Repost

Quote:

Pasti Gan-Sis sering melihat patung kucing yang mengangkat satu tangan di toko-toko ataupun tempat lainnya. Yups, itu adalah maneki-neko atau yang berarti “kucing pemanggil”. Patung ini sering dijadikan jimat dan sering dipercaya sebagai pembawa keberuntungan pada pemiliknya. Saat ini bentuk maneki neko biasanya terbuat dari plastik atau keramik. Patung ini biasanya berbentuk jenis kucing Japanese Bobtail berwarna calico (tiga warna) dengan kaki tegak keatas seakan sedang memanggil-manggil, dan biasanya sering kita temui di pintu masuk toko-toko, restoran dan bisnis lainnya. Beberapa patung menggunakan listrik atau baterai yang membuat kaki depan tersebut bergerak melambai.
Quote:

kucing dengan pose Maneki Neko
Sejarah Maneki Neko
Asal mula Maneki Neko adalah dari Jepang. Beberapa percaya bahwa Maneki Neko berasal dari Osaka, sedangkan beberapa lainnya mengatakan berasal dari Tokyo (yang saat itu bernama Edo). Maneki Neko pertama kali muncul pada tahun 1876 pada era Meiji. Lalu setelah pergantian abad pada tahun 1902, mereka semakin terkenal di Jepang dan Asia Timur.
Asal usul Maneki Neko yang tidak pasti, namun ada beberapa cerita rakyat yang memberikan penjelasannya. Hampir semua catatan menyatakan bahwa gerakan Maneki Neko adalah gerakan dari kucing yang sedang mencuci wajahnya. Ada kepercayaan di Jepang yang menyatakan bahwa kucing yang sedang mencuci wajahnya berarti pertanda bahwa pengunjung akan segera tiba. Kepercayaan ini juga berhubungan dengan sebuah pepatah Cina yang menyatakan bahwa kucing yang sedang mencuci wajahnya adalah pertanda akan turun hujan. Oleh karena itu, kemungkinan muncul keyakinan bahwa sosok kucing yang sedang mencuci mukanya akan mendatangkan pelanggan dan keberuntungan.
Asal usul Maneki Neko yang tidak pasti, namun ada beberapa cerita rakyat yang memberikan penjelasannya. Hampir semua catatan menyatakan bahwa gerakan Maneki Neko adalah gerakan dari kucing yang sedang mencuci wajahnya. Ada kepercayaan di Jepang yang menyatakan bahwa kucing yang sedang mencuci wajahnya berarti pertanda bahwa pengunjung akan segera tiba. Kepercayaan ini juga berhubungan dengan sebuah pepatah Cina yang menyatakan bahwa kucing yang sedang mencuci wajahnya adalah pertanda akan turun hujan. Oleh karena itu, kemungkinan muncul keyakinan bahwa sosok kucing yang sedang mencuci mukanya akan mendatangkan pelanggan dan keberuntungan.
Quote:

sejarah maneki neko
Banyak sekali cerita asal usul Maneki Neko yang tersebar. Cattery.co.id akan membahas beberapa saja.
– Kucing yang dipenggal. Seorang wanita muda bernama Usugumo, yang tinggal di Yowhiwara di Tokyo Timur, memiliki seekor kucing yang sangat disayanginya. Suatu hari, ia mendapatkan kunjungan dari temannya, seorang samurai. Lalu tiba-tiba kucingnya menjadi panik dan mencakar kimono si wanita itu terus menerus. Berpikir bahwa si kucing menyerang wanita tersebut, maka sang samurai pun menebas si kucing, dan membuat kepala kucing tersebut terpental ke udara, lalu menggigit seekor ular berbisa yang sedang bersiap menyerang dari atas. Kucing itu telah menyelamatkan sang wanita dari serangan seekor ular berbisa. Setelah kejadian tersebut, Usugumo sangat terpukul karena teman kesayangannya mati hingga ia tidak bisa makan atau tidur. Sang samurai pun merasa bersalah, ia lalu pergi ke seorang pemahat kayu terbaik, yang membuatkannya ukiran kucing dengan tangan keatas seakan memberikan salam. Gambar ini lah yang kemudian populer menjadi Maneki Neko.
– Legenda Wanita Tua. Selama abad ke-19, ada seorang wanita tua yang sangat miskin dan memiliki kucing yang sangat dicintainya. Ketika akhirnya ia tidak bisa lagi merawat si kucing, maka pada suatu malam ia membiarkan si kucing tersebut pergi. Pada malam yang sama, si kucing muncul dalam mimpinya dan menyuruhnya untk membuat gambar kucing dari tanah liat yang akan membawa keberuntungan bagi si wanita tua. Wanita tua tersebut mengikuti petunjuk si kucing dengan membuat gambar kucing dari tanah liat, setelah itu banyak pengunjung yang menyukai gambar tersebut dan membelinya. Semakin banyak orang yang membelinya telah membuat wanita tua ini keluar dari kemiskinan. Ini lah salah satu asal usul Maneki Neko.
– Kucing Liar dan Sebuah Toko. Seorang pemilik dari toko miskin (atau penginapan, kedai, candi, dll) menolong seekor kucing liar yang kelaparan, walaupun ia sendiri tidak memiliki cukup makanan untuk dirinya sendiri. Lalu sebagai ucapan terimakasih, kucing tersebut pergi ke stasiun dan mengundang banyak pengunjung ke toko miskin tersebut. Oleh karena itu “kucing pemanggil” ini menjadi simbol keberuntungan bagi pemilik usaha kecil.
– Peringatan Bangsawan dari Seekor Kucing. Ada seorang bangsawan yang sedang berlindung dari hujan badai di bawah pohon sebelah kuil. Dia lalu melihat kucing yang tampaknya sedang melambai padanya, jadi ia mengikuti si kucing masuk ke dalam kuil. Tak lama kemudian, petir pun menyambar pohon tempat ia berlindungnya tadi. Karena si kucing telah menyelamatkan hidupnya, sang bangsawan pun membangun kuil bagi kucing tersebut. Ketika ia meninggal, patung kucing pun dibuat untuk menghormati si kucing yang telah menyelamatkan hidupnya.
– Kucing yang dipenggal. Seorang wanita muda bernama Usugumo, yang tinggal di Yowhiwara di Tokyo Timur, memiliki seekor kucing yang sangat disayanginya. Suatu hari, ia mendapatkan kunjungan dari temannya, seorang samurai. Lalu tiba-tiba kucingnya menjadi panik dan mencakar kimono si wanita itu terus menerus. Berpikir bahwa si kucing menyerang wanita tersebut, maka sang samurai pun menebas si kucing, dan membuat kepala kucing tersebut terpental ke udara, lalu menggigit seekor ular berbisa yang sedang bersiap menyerang dari atas. Kucing itu telah menyelamatkan sang wanita dari serangan seekor ular berbisa. Setelah kejadian tersebut, Usugumo sangat terpukul karena teman kesayangannya mati hingga ia tidak bisa makan atau tidur. Sang samurai pun merasa bersalah, ia lalu pergi ke seorang pemahat kayu terbaik, yang membuatkannya ukiran kucing dengan tangan keatas seakan memberikan salam. Gambar ini lah yang kemudian populer menjadi Maneki Neko.
– Legenda Wanita Tua. Selama abad ke-19, ada seorang wanita tua yang sangat miskin dan memiliki kucing yang sangat dicintainya. Ketika akhirnya ia tidak bisa lagi merawat si kucing, maka pada suatu malam ia membiarkan si kucing tersebut pergi. Pada malam yang sama, si kucing muncul dalam mimpinya dan menyuruhnya untk membuat gambar kucing dari tanah liat yang akan membawa keberuntungan bagi si wanita tua. Wanita tua tersebut mengikuti petunjuk si kucing dengan membuat gambar kucing dari tanah liat, setelah itu banyak pengunjung yang menyukai gambar tersebut dan membelinya. Semakin banyak orang yang membelinya telah membuat wanita tua ini keluar dari kemiskinan. Ini lah salah satu asal usul Maneki Neko.
– Kucing Liar dan Sebuah Toko. Seorang pemilik dari toko miskin (atau penginapan, kedai, candi, dll) menolong seekor kucing liar yang kelaparan, walaupun ia sendiri tidak memiliki cukup makanan untuk dirinya sendiri. Lalu sebagai ucapan terimakasih, kucing tersebut pergi ke stasiun dan mengundang banyak pengunjung ke toko miskin tersebut. Oleh karena itu “kucing pemanggil” ini menjadi simbol keberuntungan bagi pemilik usaha kecil.
– Peringatan Bangsawan dari Seekor Kucing. Ada seorang bangsawan yang sedang berlindung dari hujan badai di bawah pohon sebelah kuil. Dia lalu melihat kucing yang tampaknya sedang melambai padanya, jadi ia mengikuti si kucing masuk ke dalam kuil. Tak lama kemudian, petir pun menyambar pohon tempat ia berlindungnya tadi. Karena si kucing telah menyelamatkan hidupnya, sang bangsawan pun membangun kuil bagi kucing tersebut. Ketika ia meninggal, patung kucing pun dibuat untuk menghormati si kucing yang telah menyelamatkan hidupnya.
Quote:

arti lambaian tangan maneki neko
Arti Dibalik Lambaian Tangan Kucing
Sebenarnya ada makna tertentu dibalik lambaian tangan kucing lho. Jika tangan yang melambai itu adalah sebelah kiri, artinya adalah untuk menarik pelanggan. Sedangkan jika tangan kanan yang melambai, artinya adalah untuk mendatangkan keberuntungan dan uang. Tapi pernahkah kita melihat justru kedua tangan kucing yang melambai? Walaupun tidak umum, namun dua tangan kucing yang melambai sekaligus berarti untuk perlindungan.
Quote:

berbagai warna Maneki Neko
Simbol Dibalik Warna Maneki Neko
Meskipun kita sering melihat Maneki Neko dengan warna putih dengan bintik oranye dan hitam, ada beberapa variasi warna pada Maneki Neko yang memiliki arti khusus lho catlovers:
– Calico (tiga warna): adalah warna tradisional yang dianggap memiliki keberuntungan paling besar.
– Putih: berarti adalah kebahagiaan, kemurnian, dan hal positif lainnya akan datang
– Emas: berarti adalah kekayaan dan kemakmuran
– Hitam: berarti untuk mengusir roh jahat
– Merah: berarti untuk sukses dalam cinta dan hubungan
– Hijau: berarti adalah agar mendapatkan kesehatan
– Calico (tiga warna): adalah warna tradisional yang dianggap memiliki keberuntungan paling besar.
– Putih: berarti adalah kebahagiaan, kemurnian, dan hal positif lainnya akan datang
– Emas: berarti adalah kekayaan dan kemakmuran
– Hitam: berarti untuk mengusir roh jahat
– Merah: berarti untuk sukses dalam cinta dan hubungan
– Hijau: berarti adalah agar mendapatkan kesehatan
Quote:
Bagaimana? Menarik bukan cerita tentang Maneki Neko: Si kucing pembawa keberuntungan ini? Apakah catlovers percaya bahwa kucing adalah pembawa keberuntungan? Who knows!
Presented You by


Kasih rate 5 ya gan



Jangan Kasih Ane



Mengharapkan yang Dingin2



Quote:
Diubah oleh catteryid 30-10-2015 12:20
0
3.4K
Kutip
14
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan