BANDUNG – Tim Ketika Mas Gagah Pergi/KMGP-Aksi Cepat Tanggap/ACT, Sabtu (5/9), melakukan kunjungan ke Stasiun Radio KLCBS, salah satu Stasiun Radio Jazz di Kota Kembang, tepatnya di Jl. Karang Layung No. 10, Sukajadi Bandung Utara- Kota Bandung.

KLCBS yang lahir tahun 1982 adalah singkatan dari Karang Layung Citra Budaya Suara. Nama tersebut sesuai dengan alamat Stasiun Radio ini, yang berdampingan dengan rumah Nazar, yang berada di sebelahnya.

Nazar Noe’man, pria dengan nama lengkap Nazar Achnuldy Taufiqurrachim Noe’man ini adalah pemilik radio KLCBS Bandung. Menurutnya musik jazz bukan sekadar hiburan. Jazz adalah nafasnya. Baginya musik jazz tidak sekadar menghibur dan mencerahkan tetapi juga bisa menjual.

Satu jam tim KMGP-ACT mengudara di KLBCS memberikan informasi seputar KMGP, persiapan produksi, penayangan dan juga penjualan tiket pre-sale KMGP

Desi Kurnia, Tim KMGP sekaligus, Public Relation/PR ACT menjelaskan bahwa KMGP berkisah tetang keindahan ber-Islam, hijrah, dan nilai-nilai cinta dalam Islam.

Desi Kurnia yang akrab disapa Deska mengatakan bahwa sosok Mas Gagah dalam KMGP itu keren tetapi baik akhlaknya. “Baik itu keren dan keren itu kalau berbuat baik” tuturnya.

Deska juga menjelaskan bahwa KMGP menjual tiket nonton duluan (pre-sale). “ Siapa saja yang membeli tiket nonton duluan (presale) mereka bisa nonton duluan bareng artis, mendapat goodybag cantik dan mengadopsi pohon untuk pemberdayaan petani di Indonesia. Tiket dapat dibeli secara online di [url=http://www.kmgp.club,]www.kmgp.club,[/url] ” tuturnya.

Retno Putri Anggraei selaku Marketing Representative KLCBS, menyambut baik kunjungan dan sosialisasi on air seputar KMGP.

Dalam pertemuan tersebut juga dibahas rencana kerjasama jangka panjang antara KLCBS dengan KMGP untuk melakukan publikasi, sosialisasi dan penjualan tiket, baik melalui event maupun melalui siaran on air.(suriadi)