- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[TIPS] Supaya tidak sering bilang umm saat presentasi


TS
vircatro
[TIPS] Supaya tidak sering bilang umm saat presentasi
![[TIPS] Supaya tidak sering bilang umm saat presentasi](https://s.kaskus.id/images/2015/09/28/1849791_20150928111656.png)
Pagi gan,
Nyubi ijin mau sharing ilmu.
Artikel ini ane repost dari anakui.com, sumber terlampir.
Mudah-mudahan bermanfaat buat agan-agan semua
cekidot
“Ummmm… Jadi… umm…”
Bad scenario banget gak sih? Presentasi kok isinya umm doang? Belum lagi kalau ini presentasi kelompok dan yang lain bias, kamu gak.
Gak usah khawatir, ini sering terjadi pada banyak orang loh (bilang ‘umm’ ya, bukan dapet nilai C. Eh nilai C juga sih…).Public speaking itu gak gampang, jadi bisa dibilang politisi-politisi penebar janji itu setidaknya jago ngomong dan bikin orang percaya. Orang yang belum terbiasa public speaking atau malah speaking doang, sering berhadapan sama kebiasaan menggunakan filler words macam ‘umm’ atau ‘emm’ dan lain sebangsanya. Eits, jangan khawatir. Nih ada beberapa tips buat kamu.
![[TIPS] Supaya tidak sering bilang umm saat presentasi](https://dl.kaskus.id/www.anakui.com/wp-content/uploads/2015/09/4562025666_e5539ed523_b.jpg)
penting banget buat kuasain materi pas presentasi via Photo Credit: SuperFantastic via Compfight cc
Tau kenapa temen kamu yang satu itu presentasi isinya 80% umm? Kemungkinan besar karena dia gak ngerti materinya, gak tau harus ngomong apa, dan mulai gak ngerti kenapa dia kuliah di sini. Biasanya dia juga gak ikut bikin presentasi kelompok.
Gak ada tips yang lebih menolong daripada prepare dan benar-benar menguasai materi. Latihan, coba mengerti flow presentasi dan pastikan kamu tau semua—ya! semua yang ada di presentasi kamu. Every words, every pictures, every reasons why they’re there. Pun kalau itu presentasi kelompok, kalau kamu ngerti keseluruhan, kemungkinan kamu pake um-um an makin kecil. Masa iya kamu presentasiin sesuatu yang kamu sendiri gak ngerti? Mau menularkan kebodohan? Yang bener aja!
![[TIPS] Supaya tidak sering bilang umm saat presentasi](https://dl.kaskus.id/www.anakui.com/wp-content/uploads/2015/09/4947271291_b21552a95c_b.jpg)
Boleh kok diskusi sama teman buat tau konten presentasi kamu menarik apa gak via Photo Credit: pennstatenews via Compfight cc
Oke, kamu nguasain materi. The thing is, kamu bakal gugup di depan sana kalau konten kamu gak menarik perhatian atau gak bisa dinikmati. Gimana caranya supaya kontennya menarik perhatian dan bisa dinikmati? Coba tanya dulu ke diri sendiri, apa kamu menikmati konten yang kamu presentasikan? Kalau dari situ aja udah gak bener, ya…besar kemungkinan selama presentasi ada yang hilang ke kantin dan tak kembali.
![[TIPS] Supaya tidak sering bilang umm saat presentasi](https://dl.kaskus.id/www.anakui.com/wp-content/uploads/2015/09/6778669932_0fa1f823a8_b.jpg)
Talk to us, not at us via Photo Credit: Nick Sherman via Compfight cc
Di sini, akan agak sedikit personal. Paling gak seneng sama orang yang presentasi begini. FYI, dalam ruangan ada subyek, ada audiences, ada tembok juga. Perlu diketahui bahwa kesempatan untuk berbicara di depan itu diberikan dengan catatan ‘agar audiences mendengarkan’. Kalau kamu talk to us, kamu berbicara agar kami (hadirin) mendengarkan, karena kami subyek. Kalau kamu talk at us, kamu gak peduli apa yang hadirin denger, gak jauh beda sama kamu ngomong sama tembok, bedanya tembok gak punya kuping.
So, talk to us, not at us. Audiences can choose not to listen.
![[TIPS] Supaya tidak sering bilang umm saat presentasi](https://dl.kaskus.id/www.anakui.com/wp-content/uploads/2015/09/4605423549_1e4644a3ef_o.jpg)
Jangan masukin tangan ke kantong via Photo Credit: nicky Tu – nickytu.com via Compfight cc
Klasik banget nih. Kamu mau ngapain di depan? Gaya?
Kamu udah diberikan ruang untuk berbicara, cukup luas (secara abstrak) dan semua orang dengar dan melihat. Masukin tangan ke kantong akan membatasi gerak kamu, dan menunjukkan kamu gugup. Kamu sendiri akan terbatasi ketika masukin tangan ke kantong, dan akan menaikkan kemungkinan kamu menggunakan banyak umm…
Kamu akan memancing ekspresi “ewww!” kalau kamu masukin tangan ke kantong orang. Jadi ya, jangan masukin tangan ke kantong kamu, terutama kantong orang.
![[TIPS] Supaya tidak sering bilang umm saat presentasi](https://dl.kaskus.id/www.anakui.com/wp-content/uploads/2015/09/5981729275_0890eb22af_b.jpg)
Kalimat pendek dan transisi via Photo Credit: Steven Vance via Compfight cc
Ini tips yang juga berguna. Ada alasan kenapa aplikasi untuk presentasi itu namanya powerpoint. Kamu diharuskan menampilkan poin-poin yang powerful. Gak perlu kalimat atau paragraf di situ, cuma poin-poin supaya kamu stay on the line aja.
Nah, kesalahan klasik lainnya adalah kamu beranggapan bahwa kamu tinggal nyerocos gak keruan aja tentang poin yang lagi di bahas. Oke, kalau kamu mau bercerita, tapi jangan gunakan kalimat-kalimat majemuk bertingkat yang panjang dan rumit kalau kamu memang belum siap untuk pakai itu, hanya karena kamu ingin terlihat pintar. Kalimat pendek yang powerful, transisi antarkalimat dan antartopik yang gak kelamaan, bisa bikin kamu kelihatan lancar, gak pake umm, dan kelihatan pintar juga.
credit & sumber : anakui.com
update :
Dalam public speaking ada banyak mental block yang dapat menjadi penghalang keberhasilan proses pembelajaran Anda! Contoh dari mental block atau persepsi yang tidak mendukung adalah :
Berikut saya akan bagikan beberapa tips singkat, untuk mengatasi mental block tersebut.
credit :
Agus Gunawan
Professional Trainer & Coach
Maap kalo masih kurang rapi. Semoga bermanfaat untuk agan semua.
Jangan lupa
dan bantu share juga ya gan
kasi
juga ane ngga nolak gan.
![[TIPS] Supaya tidak sering bilang umm saat presentasi](https://s.kaskus.id/images/2015/09/28/1849791_20150928112154.png)
![[TIPS] Supaya tidak sering bilang umm saat presentasi](https://s.kaskus.id/images/2015/09/28/1849791_20150928112221.png)
Nyubi ijin mau sharing ilmu.
Artikel ini ane repost dari anakui.com, sumber terlampir.
Mudah-mudahan bermanfaat buat agan-agan semua
cekidot
Quote:
“Ummmm… Jadi… umm…”
Bad scenario banget gak sih? Presentasi kok isinya umm doang? Belum lagi kalau ini presentasi kelompok dan yang lain bias, kamu gak.
Gak usah khawatir, ini sering terjadi pada banyak orang loh (bilang ‘umm’ ya, bukan dapet nilai C. Eh nilai C juga sih…).Public speaking itu gak gampang, jadi bisa dibilang politisi-politisi penebar janji itu setidaknya jago ngomong dan bikin orang percaya. Orang yang belum terbiasa public speaking atau malah speaking doang, sering berhadapan sama kebiasaan menggunakan filler words macam ‘umm’ atau ‘emm’ dan lain sebangsanya. Eits, jangan khawatir. Nih ada beberapa tips buat kamu.
Spoiler for Kuasai Materi:
![[TIPS] Supaya tidak sering bilang umm saat presentasi](https://dl.kaskus.id/www.anakui.com/wp-content/uploads/2015/09/4562025666_e5539ed523_b.jpg)
penting banget buat kuasain materi pas presentasi via Photo Credit: SuperFantastic via Compfight cc
Quote:
Tau kenapa temen kamu yang satu itu presentasi isinya 80% umm? Kemungkinan besar karena dia gak ngerti materinya, gak tau harus ngomong apa, dan mulai gak ngerti kenapa dia kuliah di sini. Biasanya dia juga gak ikut bikin presentasi kelompok.
Gak ada tips yang lebih menolong daripada prepare dan benar-benar menguasai materi. Latihan, coba mengerti flow presentasi dan pastikan kamu tau semua—ya! semua yang ada di presentasi kamu. Every words, every pictures, every reasons why they’re there. Pun kalau itu presentasi kelompok, kalau kamu ngerti keseluruhan, kemungkinan kamu pake um-um an makin kecil. Masa iya kamu presentasiin sesuatu yang kamu sendiri gak ngerti? Mau menularkan kebodohan? Yang bener aja!
Spoiler for Engaging content:
![[TIPS] Supaya tidak sering bilang umm saat presentasi](https://dl.kaskus.id/www.anakui.com/wp-content/uploads/2015/09/4947271291_b21552a95c_b.jpg)
Boleh kok diskusi sama teman buat tau konten presentasi kamu menarik apa gak via Photo Credit: pennstatenews via Compfight cc
Quote:
Oke, kamu nguasain materi. The thing is, kamu bakal gugup di depan sana kalau konten kamu gak menarik perhatian atau gak bisa dinikmati. Gimana caranya supaya kontennya menarik perhatian dan bisa dinikmati? Coba tanya dulu ke diri sendiri, apa kamu menikmati konten yang kamu presentasikan? Kalau dari situ aja udah gak bener, ya…besar kemungkinan selama presentasi ada yang hilang ke kantin dan tak kembali.
Spoiler for Talk to us, not at us:
![[TIPS] Supaya tidak sering bilang umm saat presentasi](https://dl.kaskus.id/www.anakui.com/wp-content/uploads/2015/09/6778669932_0fa1f823a8_b.jpg)
Talk to us, not at us via Photo Credit: Nick Sherman via Compfight cc
Quote:
Di sini, akan agak sedikit personal. Paling gak seneng sama orang yang presentasi begini. FYI, dalam ruangan ada subyek, ada audiences, ada tembok juga. Perlu diketahui bahwa kesempatan untuk berbicara di depan itu diberikan dengan catatan ‘agar audiences mendengarkan’. Kalau kamu talk to us, kamu berbicara agar kami (hadirin) mendengarkan, karena kami subyek. Kalau kamu talk at us, kamu gak peduli apa yang hadirin denger, gak jauh beda sama kamu ngomong sama tembok, bedanya tembok gak punya kuping.
So, talk to us, not at us. Audiences can choose not to listen.
Spoiler for Jangan masukin tangan ke kantong:
![[TIPS] Supaya tidak sering bilang umm saat presentasi](https://dl.kaskus.id/www.anakui.com/wp-content/uploads/2015/09/4605423549_1e4644a3ef_o.jpg)
Jangan masukin tangan ke kantong via Photo Credit: nicky Tu – nickytu.com via Compfight cc
Quote:
Klasik banget nih. Kamu mau ngapain di depan? Gaya?
Kamu udah diberikan ruang untuk berbicara, cukup luas (secara abstrak) dan semua orang dengar dan melihat. Masukin tangan ke kantong akan membatasi gerak kamu, dan menunjukkan kamu gugup. Kamu sendiri akan terbatasi ketika masukin tangan ke kantong, dan akan menaikkan kemungkinan kamu menggunakan banyak umm…
Kamu akan memancing ekspresi “ewww!” kalau kamu masukin tangan ke kantong orang. Jadi ya, jangan masukin tangan ke kantong kamu, terutama kantong orang.
Spoiler for Kalimat pendek dan transisi:
![[TIPS] Supaya tidak sering bilang umm saat presentasi](https://dl.kaskus.id/www.anakui.com/wp-content/uploads/2015/09/5981729275_0890eb22af_b.jpg)
Kalimat pendek dan transisi via Photo Credit: Steven Vance via Compfight cc
Quote:
Ini tips yang juga berguna. Ada alasan kenapa aplikasi untuk presentasi itu namanya powerpoint. Kamu diharuskan menampilkan poin-poin yang powerful. Gak perlu kalimat atau paragraf di situ, cuma poin-poin supaya kamu stay on the line aja.
Nah, kesalahan klasik lainnya adalah kamu beranggapan bahwa kamu tinggal nyerocos gak keruan aja tentang poin yang lagi di bahas. Oke, kalau kamu mau bercerita, tapi jangan gunakan kalimat-kalimat majemuk bertingkat yang panjang dan rumit kalau kamu memang belum siap untuk pakai itu, hanya karena kamu ingin terlihat pintar. Kalimat pendek yang powerful, transisi antarkalimat dan antartopik yang gak kelamaan, bisa bikin kamu kelihatan lancar, gak pake umm, dan kelihatan pintar juga.
credit & sumber : anakui.com
update :
Quote:
Dalam public speaking ada banyak mental block yang dapat menjadi penghalang keberhasilan proses pembelajaran Anda! Contoh dari mental block atau persepsi yang tidak mendukung adalah :
- Malu menjadi tontonan banyak orang
- Takut menatap mata orang banyak
- Takut salah dalam berbicara
- Takut lupa materi
- Takut tidak dapat bicara dengan lancar
- Takut dinilai orang lain
- Dan masih banyak lagi yang lain
Berikut saya akan bagikan beberapa tips singkat, untuk mengatasi mental block tersebut.
- Carilah wadah atau komunitas untuk anda dapat berlatih, bila tidak ada lakukan di depan cermin
- Carilah bahan untuk berbicara dalam 15 menit, sesuai dengan yang anda suka atau kuasai
- Tulislah ulang bahan tersebut sebelum anda bicara, bila perlu sertakan coretan coretan atau gambar-gambar dalam catatan tersebut
- Bacalah dan renungkan terlebih dahulu apa yang ditulis, serta bayangkan bagaimana anda membawakannya dengan baik
- Praktek kenapa yang telah anda persiapkan dengan baik. Bila membutuhkan catatan, tulislah dalam beberapa point pokok saja, dan pastikan masing-masing point adalah kalimat pendek sekitar 7 kata
- Selama berbicara amati juga perasaan yang muncul secara sekilas saja
- Usai bicara tulislah perasaan-perasaan yang muncul tersebut
- Carilah waktu untuk merenungkan perasaan-perasaan yang muncul dan telah anda tulis tersebut. Pikirkan baik-baik apa saja yang mungkin menyebabkan anda menjadi seperti itu
- Berdoalah dengan tenang dan penuhi hati anda dengan rasa cinta
- Dalam keadaan yang tenang dan diliputi rasa cinta, maafkan dan ampuni setiap kejadian atau orang-orang di masa lalu, yang mungkin tanpa sengaja turut andil. Memaafkan dan menerima dengan tulus ikhlas akan membuat anda menjadi lebih berkualitas
- Tuangkan dalam tulisan apa yang anda telah ucapkan dalam doa tadi
- Persiapkan dan pelajari kembali materi anda, lakukan seperti cara di atas, dan cobalah untuk berbicara lagi didepan orang lain
- Latihlah beberapa bagian dari materi yang anda rasa agak sulit disampaikan
credit :
Agus Gunawan
Professional Trainer & Coach
Maap kalo masih kurang rapi. Semoga bermanfaat untuk agan semua.
Jangan lupa

kasi

![[TIPS] Supaya tidak sering bilang umm saat presentasi](https://s.kaskus.id/images/2015/09/28/1849791_20150928112154.png)
![[TIPS] Supaya tidak sering bilang umm saat presentasi](https://s.kaskus.id/images/2015/09/28/1849791_20150928112221.png)
Quote:
Diubah oleh vircatro 28-09-2015 11:22
0
4.2K
Kutip
38
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan