Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

AttribgodAvatar border
TS
Attribgod
[Bandit Kurang Bersyukur] Hanya Isi Alat Make Up, Bandit Lempar Tas ke Korbannya
PADEMANGAN (Pos Kota) – Seorang sales otomotif nyaris dilukai preman jalanan usai menggasak tas miliknya di Jalan Budimulia, Gang Samping SMU 40, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (5/9). Tersangka, Safrizal, 38 kemudian melempar kembali hasil rampokannya setelah tahu hanya berisi peralatan kecantikan untuk make Up.

Anindar mengenal wajah penjambretnya ketika bandit itu asyik menggeledah tas miliknya. Mendapat laporan lelaki 30 tahun itu, tim Resmob Polsek Pademangan langsung mengejar tersangka yang telah dikenali ciri-crinya. Tersangka kemudian berhasil diciduk saat berusaha kabur di Jembatan Goyang, Ancol, Pademangan. Keberadaan tersangka diketahui petugas dari rekan-rekan korban bahwa tersangka sedang melakukan parkir liar di jembatan goyang yang jalannya sedang dilakukan peninggian.

Perampokan itu dialami Anindar saat berjalan kaki menuju rumah orangtuanya sekitar Pk. 02:30. Saat berjaan kaki di gang, tiba-tiba dari belakang ada yang merangkul lehernya dibarengi tempelan pisau di leher. Diancam dibunuh bila tak menyerahkan hartanya, ia terpakksa memberikan tas yang dibawanya. Tas berisi pakaian dan alat kecantikan kekasih itu pun pindah tangan.

Pelaku kabur dengan tas hasil kejahatanya. Di tempat yang dirasa aman, ia membongkar ts hasil kejahatannya. Ia kecewa ketika isinya tak ada barang yang dianggapnya berharga.

Sedang sirus memeriksa isi tas, korban memergokinya. Kaget, pelaku melempar tas isi alat make up itu ke Anindar lalu bergegas mengambil langkah seribu. Namun, tak lama tertangkan setelah korban melapor pada polisi dan rekan-rekannya memergoki bandit itu di Jembatan Goyang.

“Korban adalah warga setempat. Saat itu, ia ingin mengambil baju ganti ke rumah orangtuanya dan memarkir mobilnya di luar gang,” ungkap Kapolsek Pademangan, Kompol Benny Alamsyah. “Saat disergap, ia melarikan diri menuju taman di daerah itu. Tapi petugas kami langsung mengepung. Ternyata, pisau yang digunakan merampok korban sudah dibuang.”

Kepada petugas, tersangka mengaku baru dua kali merampok. Seberlumnya, aksi serupa dilakukan di kawasan Pondok Bambu, Jakarta Timur, dengan korban anak sekolah. “Saya nggak punya kerjaan, Pak, bingung nafkahin keluarga dari mana uangnya,” ucap bapak satu anak ini.

Untuk menafkahi keluarga, sambungnya, ia mengandalkan dengan menjadi tukang parkir dadakan di pinggir jalan. “Kalau dapat Rp100 ribu, saya hanya ambil 10 ribu. Sisanya untuk istri di rumah,” ujar bandit yang tubuhnya penuh tato ini. (ilham)

Sumber : http://poskotanews.com/2015/09/05/ha...-ke-korbannya/

rampok jaman sekarang emoticon-Cape d... (S) emoticon-Cape d... (S)

MULUS (DP)


0
1.9K
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan