dn.1308Avatar border
TS
dn.1308
[CatpeR] Soloist Bayar Hutang ke Puntang – Puncak Mega 2222mdpl
Spoiler for Pendahuluan:


Jumat, 21 Agustus 2015
Start jam 7 malam dari rumah di Tangerang menggunakan motor, melalui Bogor – Puncak – Cianjur – Padalarang – Cimahi – Banjaran.
Sesampai di Bandung ambil jalan raya Kopo atau ambil arah jalan bila hendak ke Ciwidey atau Kawah Putih, sesampai di Soreang ambil arah Banjaran. Dari Banjaran sebelum pasar ambil belok kanan masuk jalan raya Pangalengan dari Banjaran sekitar 6km disebelah kiri nanti ada petunjuk arah Taman Bougenville ikuti jalan sampai habis nanti ketemu gerbang wana wisata.
Sampai depan Base Camp PGPI jam jam 2 pagi. Ketak ketok basecamp dan tiduran bentar di bangku basecamp sampe jam 3-an gakbisa tidur akhirnya pindah ke gerbang wana wisata arah buperta ada penjaga bayar retribusi 10rb dan parkir motor dipersilahkan istirahat di mushola. Karena perut lapar belum makan dari berangkat masak mie dahulu lalu lanjut tidur astaga dingin benar pagi itu tidur beralaskan lantai menggunakan jaket dan celana jeans tetep nembus. Parah gakbisa tidur sampe sang surya muncul. Jam 5 pagi bergegas packing apa saja sekiranya yg dibawa dengan daypack ini? Ya nesting di bawa 1 susun saja dengan 2 gas dan air mineral 2 botol 1.5liter mie instan dan sekantong oat buat cemilan.


Sabtu, 22 Agustus 2015
Start pendakian pas jam 6 pagi dari gerbang wana wisata, jalan sampe depan basecamp PGPI pun masih tutup lanjut saja melangkah kaki ini, sempat bertegur sapa dengan para petani kopi. Jalan terbilang santai dan ngebut entah menyusuri jalur yg berbeda dengan dahulu pertama kali kemari berbekal info dari petani kopi dan mengikuti jejak kaki.

Spoiler for track awal:


Spoiler for track:


Spoiler for track:



Dan akhirnya setelah satu setengah jam melangkah tepat jam 7.30 sampai di Pos Batu Kereta, sayapun terheran heran. Kemanakah Pos Dzuhur? Pos Bangunan? Loh kenapa secepat ini sampai sini.

Spoiler for Batu Kereta:


Setelah beberapa saat saya berfoto sekitar dan seteguk air mineral dan oat tidak berlama lama di tempat ini yg bagi saya pribadi bukan tempat dengan hawa yg bagus, langsung lari sampe Pos Batu Kaca foto sesaat di batunya yg sekarang sudah banyak coretan tidak sampe lima menit lari lagi dan terhenti sebentar karena pemandangan didepan saya indah sekali.

Spoiler for Batu Kaca:


Spoiler for vandal:


Spoiler for view:


Spoiler for view:


Spoiler for view:


Benar benar saya tidak bertemu pendaki naik ataupun turun? Lama saya berdiam diri foto foto apa lacur sendiri, mau foto celpih tidak mungkin mukanya gak menjual. Akhir lanjut lari lagi berhenti lari karena jalur sehabis Pos Batu Kaca naik ke Pos Bangunan II sudah sangat menanjak dan di beberapa titik sudah ada tali dan weebing tidak seperti tempo lalu saya kemari.

Spoiler for naik menuju Pos Bangunan II:


Spoiler for weebing:


Track kering ngebul berdebu dan panas, kebayang dulu kemari hujan pasti akan mengulangi hal yg sama yaitu lumpur dan jeblok karena konturnya memang begini di Puntang, menjelang Pos Bangunan II saya baru bertemu dengan yg beneran dan nyata kalau ini adalah orang. Seorang pendaki muda yg entah sedang apa, sedikit bertegur sapa dan ngobrol ngobrol apa Pos Bangunan II sudah dekat? Ternyata tinggal sebentar lagi, tidak berlama lama sampe di Pos Bangunan II.
Emosional sekali saya disini tempo lalu pendakian terhenti di sini, ia disini di titik tepat saya berdiri ini kurang lebih 1jam-an dari Pos Batu Kereta sampai sini. Foto sejenak dan sedikit memberi kabar ke teman pendakian saya yg dahulu kami hanya sampe sini, hebat sinyal semarpren masih ada sepanjang lajur pendakian. Bertegur sapa dengan beberapa pendaki yg kebutulan ngecamp di Pos Bangunan II dan bertanya puncak apakah masih jauh? Katanya setengah jam lagi. Baiklah kumpulkan semangat dan tenaga geber tanjakan terakhir dan benar saja setengah jam sampe di puncak.

Spoiler for Pos Bangunan II:


Spoiler for tanjakan terakhir:


Di sebelum puncak bertemu dengan beberapa pendaki muda yg baik hati, mereka berasal dari daerah dekat sini seputaran Bandung Selatan. Terima kasih saya sudah diberikan energen untuk power karena dari kemarin saya belum menyantap nasi. Lama juga kami ngobrol ngobrol sana sini bertanya dari mana dsb. Akhirnya mereka berkemas dan bersiap turun karena sudah naik dari semalam, dan sayapun pamit untuk melanjutkan ke puncak untuk berfoto foto dan sujud syukur. Fantastis dua setengah jam dari pintu gerbang wanawisata sampai puncak hal yg berbeda dengan sebelumnya.
Alangkah terkejutnya saya setelah sampai puncak, dimanakah plang Puncak Mega tersebut seperti gambar di catper sebelumnya?? Menyusuri puncak dari ujung ke ujung tidak menemukan hanya menemukan ada bekas besi yg tertanam di tanah dan saya berkesimpulan ini adalah bekas patahan plang tsb. Shock pula ternyata di puncak ini sangat kotor dengan sampah dan beberapa titik bau pesing yg lebih prihatin adalah pada sesosok Bendera Merah Putih di puncak yg tak luput pula dari vandalisme, banyak coretan di Bendera tsb. Ini Bendera Negara kita kenapa harus di corat coret pula.

Spoiler for puncak - hutang lunas:


Spoiler for view:


Spoiler for vandal dan sampah:


Spoiler for sponsor OAT:


Lama di puncak ada 1 jam foto foto dan menunggu pendaki lain lewat untuk minta tolong di foto, efek soloist gak bawa tongsis dan gak mampu beli gobroh akhirnya TONGBROH – Tolongin Potoin Broh. Selesai foto dan memungut beberapa sampah yg mampu saya angkut akhirnya jam 10 pas saya start turun dari puncak.

Spoiler for hasil tongbroh:


Setengah jam berselang saya sampe di Pos Batu Kaca dan kembali ada yg mengikuti karena kebutulan saya sendirian tidak ada yg bertemu pendaki lain. Tambah kencang lari saya sambil berharap bertemu sesama pendaki dan akhirnya bertemu para pendaki muda yg memberi saya energen di puncak tadi. Setelah bertegur sapa kembali saya lari karena mengejar waktu untuk kembali pulang ke Tangerang. Sampai depan gerbang wana wisata pukul 11 lewat 15 menit, wahh kacau 1 jam 15 menit turunnya?? Beneran ini?? Setengah heran dan bingung.
Lapor di gerbang dan berkemas kembali persiapan pulang dan bayar parkir 2ribu lalu jam 11 lewat 30 menit tancap gas menuju rumah dengan rute yg sama seperti berangkat. Sabtu di Kopo sangat macet dan Puncak sampai Bogor padat alhasil jam 8 malam baru sampe rumah.

Biaya Bensin 50ribu
Logistik pribadi 50ribu
Parkir 2ribu
Tiket Wanawisata 10ribu
Total 112ribu

Thanks to my Lord, Parent, Partner and Best Friends 
0
3.3K
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan