- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Thread lanjutan - TNI tewas dibedil polisi, tentara bawa senjata api mau balas dendam


TS
rantymaria
Thread lanjutan - TNI tewas dibedil polisi, tentara bawa senjata api mau balas dendam
Merdeka.com - Satu anggota TNI Prada Yuliadi tewas ditembak polisi saat pengamanan road race di Kabupaten Polman, Propinsi Sulawesi Barat. Tentara pun sempat ingin balas dendam kepada polisi.
Menurut Kapten Inf Sukardi, bahwa sempat keluar persenjataan 721/Mks sebanyak 18 orang dengan senjata 17 pucuk, namun langsung dihalau di Kec. Pekkabata, Kab Pinrang oleh Dim 1404/Pinrang, yang diperintahkan stand by di Polsek dan wilayah rawan.
"Saat ini mereka sudah kembali ke Mako Yonif 721/Mks," kata Sukardi, Minggu (30/8).
Sukardi menambahkan, akhirnya TNI berniat memblokade gudang senjata dan amunisi. "Hal itu bertujuan untuk mencegah senjata keluar tanpa izin," katanya.
Namun, untuk memblokade gudang tersebut, Sukardi menjelaskan belum ada kepastian. Dirinya menuturkan, bahwa sampai saat ini kondisi satuan kompi yonif 721/mks belum sepenuhnya dapat dikendalikan.
"Saat ini anggota staf 1/Intel Yonif 721/Mks sudah tiba di Kompi dan mengamankan seluruh senjata dan mengumpulkan anggota di lapangan sepak bola Kompi," jelasnya.
Lanjut Sukardi, untuk bangsit wilayah Pinrang sementara dalam keadaan aman. Adapun langkah satuan Kodim 1404/Pinrang yaitu mengamankan Gudang senjata dan mengecek masing-masing pers, selanjutnya koordinasi dengan Yonif 721/Mks Kompi Markas dan Kompi Ban dan sementara aman pers materill lengkap.
"Bangsit untuk wilayah kodim 1403/swg sementara kondusif. Anggota kompi c yonif 721 sementara yasinan di masjid al faizin. Untuk Kiban Yonif 721/Mks yangg di Ambo Alle gudang senjata dan munisi dalam keadaan aman terkendali. Termasuk personil juga lengkap," tutupnya.
[eko]
http://www.merdeka.com/peristiwa/tni...as-dendam.html

UNTUK KRONOLOGI BACA DISINI
Menurut Kapten Inf Sukardi, bahwa sempat keluar persenjataan 721/Mks sebanyak 18 orang dengan senjata 17 pucuk, namun langsung dihalau di Kec. Pekkabata, Kab Pinrang oleh Dim 1404/Pinrang, yang diperintahkan stand by di Polsek dan wilayah rawan.
"Saat ini mereka sudah kembali ke Mako Yonif 721/Mks," kata Sukardi, Minggu (30/8).
Sukardi menambahkan, akhirnya TNI berniat memblokade gudang senjata dan amunisi. "Hal itu bertujuan untuk mencegah senjata keluar tanpa izin," katanya.
Namun, untuk memblokade gudang tersebut, Sukardi menjelaskan belum ada kepastian. Dirinya menuturkan, bahwa sampai saat ini kondisi satuan kompi yonif 721/mks belum sepenuhnya dapat dikendalikan.
"Saat ini anggota staf 1/Intel Yonif 721/Mks sudah tiba di Kompi dan mengamankan seluruh senjata dan mengumpulkan anggota di lapangan sepak bola Kompi," jelasnya.
Lanjut Sukardi, untuk bangsit wilayah Pinrang sementara dalam keadaan aman. Adapun langkah satuan Kodim 1404/Pinrang yaitu mengamankan Gudang senjata dan mengecek masing-masing pers, selanjutnya koordinasi dengan Yonif 721/Mks Kompi Markas dan Kompi Ban dan sementara aman pers materill lengkap.
"Bangsit untuk wilayah kodim 1403/swg sementara kondusif. Anggota kompi c yonif 721 sementara yasinan di masjid al faizin. Untuk Kiban Yonif 721/Mks yangg di Ambo Alle gudang senjata dan munisi dalam keadaan aman terkendali. Termasuk personil juga lengkap," tutupnya.
[eko]
http://www.merdeka.com/peristiwa/tni...as-dendam.html


UNTUK KRONOLOGI BACA DISINI
0
2.9K
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan