provokator.7Avatar border
TS
provokator.7
Foto Narsis Satpol PP Cantik Yang Bikin Heboh Dunia Maya



Kantin di lingkungan Kantor Satpol PP Kota Surabaya lebih ramai dari biasanya, Jumat (28/8/2015). Empat anggota Satpol PP cantik ramai-ramai memesan mi rebus, namun ada anggota, Niken Maheswara yang usil dengan menyerobot mangkok mie milik temannya.

Namun keusilan Niken ini tidak malah membuat marah teman-temannya di Pasukan Rusa (sebutan Satpol Perempuan). Sambil tetap berdiri lengkap dengan seragam kebesaran Satpol, mereka berempat ramai-ramai menyantap mi rebus.

"Begini ini kalau sudah datang Niken pasti suasana heboh. Dia anaknya memang easy going. Tidak pernah jaim (jaga image). Mau makan neng embong, opo sego bungkus ayo wae," reaksi Ana Kristina, teman satu pasukan Niken.

Kehebohan bersama rekan-rekannya ini biasanya selalu diabadikan oleh Niken di tengah-tengah mengerjakan tugas sebagai anggota Satpol PP. Tidak jarang hasil video singkat (dubsmush) langsung diunggah di instagram.

Yang paling menghebohkan adalah saat di dubsmush.com, Niken yang juga biasa menyanyi di panggung, merekamnya dengan gaya yang superlucu. Dengan balutan cokelat Sartpol dan topi dibalik, dia pakai lipstik sambil dialog lucu bersama rekan Satpol.

Tidak hanya itu, di instagram yang sama, Niken juga kerap mengunggah dan memosting gayanya yang kocak nan cantik. Masih tetap dengan balutan Satpol PP, fotonya terus diminati dan likers.

Saat ini, sekitar 18.000 (18,5 K) lebih followers terus merespons setiap aktivitas Niken di instagram. Dengan kepercayaan diri tinggi, Niken tak malu apalagi menyembunyikan seragam coklat khas Satpol PP.

Mayoritas postingan Niken adalah berbalut cokelat Satpol. Inilah anggota Satpol PP Perempuan Surabaya yang sangat bangga dengan profesi barunya.

Niken sebelumnya juga dikenal jago menyanyi, bahkan juga sudah sangat dikenal di kalangan penyanyi panggung. Hobi dan talenta menyanyi itu juga membawanya sebagai peserta KDI di stasun televisi nasional.

"Tidak ada untungnya malu apalagi jaim. Saya bangga jadi anggota Satpol PP. Saya akan buktikan, Satpol PP tak melulu gedebag-gedebug dan galak menggusur PKL," kata Niken yang selalu tampil segar meski setiap hari di lapangan.

Kini bersama Tim Rusa, Niken mendapat tugas menjaga setiap taman. Maklum, Kota Surabaya kini dipenuhi puluhan taman yang harus steril dari PKL, apalagi asongan. Niken yang alumnus Komunikasi UPN Surabaya ini tertantang untuk menjadikan Satpol PP yang humanis.

Sarjana Komunikasi kelahiran 29 Agustus 1992 ini belum lama diterima bekerja sebagai anggota Satpol PP. Itu pun sebagai pegawai kontrak. Namun ini tak menghalanginya bekerja totalitas. Kini, Neken dipercaya masuk Tim Rembug atau Negosiator yang terdiri 10 orang.

Di sini pun, dia dikenal jago negoisasi. Sebelum menggusur dan menertibkan para PKL. Niken bersama timnya harus menemui PKL. Dengan suaranya yang merdu dan manis, Niken dengan pendekatan sosialnya memberi pemahaman kepada PKL yang harus kena gusur.

Tidak saja mengatur nada bicara, namun dengan tutur dan gaya Bahasa Suroboyoan, Niken kini menjadi dikenal jago rembug menghadapi PKL. Anak ketiga dari empat bersaudara pasangan Muhamad Imron dan Mei itu sempat canggung saat bekerja di Satpol.

"Tapi saya yakin, selama bekerja serius di situ akan bermanfaat. Saya juga ingin menjadi PNS. Harapan saya nanti bisa menjadi PNS setelah bekerja dan pengalaman bekerja di Satpol," ujar Niken.

Sampai saat ini, Niken kerap dicibir cantik-cantik masuk Satpol PP. Bahkan saat bertemu dengan siapa pun selalu disindir bernada cemooh. "Awas, ada Satpol cantik. Meski cantik, iku galak. Nggusuran iku," kenang Niken.

Biasanya kalimat bernada sama kerap terdengar saat mengisi bensin di SPBU. Perempuan itu pun tak merasa dihina. Kini, dia bersama 350 anggota Satpol seluruh Surabaya bertugas menjaga Surabaya bersih dari PKL.

Dari jumlah itu, 50 di antaranya adalah anggota perempuan. Melalui sentuhan humanis mereka, kini Kota Surabaya steril dari PKL di pinggir-pinggir jalan raya. "Orang seperti Niken itu memang diperlukan agar Satpol lebih humanis. Kami latih mereka dengan kepribadian dan dilatih memahami Perda," kata Denny C Tupamahu, Kabid Ketenagaan Satpol PP Kota Surabaya.

Lebih dari itu, Denny juga meminta agar seluruh anggota Satpol PP juga memperhatikan penampilan. Meski di lapangan, harus tetap rapi. Sementara yang perempuan, harus bisa dandan dan jangan sampai menebar bau badan. Era baru, image baru. "Jangan sampai ada bau badan".


Sumber


Mantab Nih Gan ... Satpol PP Cantik emoticon-Cendol (S)emoticon-Cendol (S) emoticon-Cendol (S)
0
15.6K
31
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan