neoliberal.imfAvatar border
TS
neoliberal.imf
[PHK MEROKET] SBY: Total PHK Sudah Mencapai 1,5 Juta Jiwa!


Metrotvnews.com, Cipanas: Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan banyak perusahaan yang tidak sanggup lagi bertahan dalam kondisi perekonomian Indonesia saat ini. Akibatnya, perusahaan terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).

"Mulai terjadi gelombang PHK. Sebagian mengatakan kepada saya, lebih 1 juta (orang), dan 1,5 juta. Berapa pun angka yang tepat, fakta menunjukkan gelombang PHK telah terjadi di berbagai sektor. Ini meningkatkan kemiskinan baru, pengangguran baru,"kata SBY dalam sambutannya di Rapat Pleno Partai Demokrat di Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Jumat (28/8/2015).

Pengusaha dinilai sangat terpukul dengan kondisi ini. Nilai tukar rupiah yang tergerus mengakibatkan pengusaha tidak lancar melakukan produksinya. SBY menuturkan saat dirinya masih menjabat sebagai Presiden ia juga pernah mengalami hal yang serupa.

"Dulu krisis 2008-2009, ketika saya, juga mengatasi krisis. Situasi tidak mudah. Siapa bilang mudah? Bermalam-malam kami kurang tidur mencari solusi. Saya sampai komunikasi langsung, ketemu perusahaan yang kira-kira akan mem-PHK karyawannya. Di Cikeas, di Kantor, Wisma Negara," ungkap SBY.

Undangan khusus SBY kepada perusahaan tersebut adalah mendengar keluhan yang dihadapi para pengusaha tersebut secara langsung, atau face to face. SBY menuturkan, pihaknya menawarkan bantuan agar pengusaha itu urung melakukan PHK tersebut.

"Saya bilang, jangan mem-PHK-kan. Apa yang bisa pemerintah bantu? Mereka jawab kami dikasih Intensif, diringankan. Oke kami bantu. Begitu cara kita, supaya perusahaan tidak berlomba-lomba mem-PHK-kan buruhnya," terang SBY.

SBY menambahkan, caranya adalah dengan tidak membebankan pajak yang berlebihan kepada perusahaan tersebut. Dengan itu, perusahaan akan mendapatkan stimulus meningkatkan perekonomiannya tanpa mengorbankan para pekerja.

Lebih dari itu, banyak perusahaan yang sudah mulai gulung tikar. Hal ini sangat menganggu penerimaan negara dari sisi pajak. "Saudara tahu, saya selama 10 tahun mengambil keputusan berkaitan dengan APBN. Sisi penerimaan negara lebih dari 75 persen itu dari pajak. Kalau penanganannya tidak tepat, akan menjadi persoalan serius bagi APBN kita. Ibarat mau belanja, uangnya tidak ada," ucap SBY.

SBY meminta pemerintah untuk melakukan cara khusus mengatasi permasalahan ini. Apalagi pertumbuhan ekonomi jauh dari ekspektasi. Hanya berkisar di bawah 5 persen saja, tidak lebih. SBY juga tidak ingin pemerintah mengeluarkan retorika apapun.

"Kita berharap pemerintah bisa menjaga pertumbuhan agar tidak terus meluncur ke bawah. Jaga agar tidak meluncur. Ditahan. Pada saatnya nanti setelah badai nanti, dinaikkan kembali. Caranya galakkan dan tingkatkan permintaan," kata SBY.
OJE

http://news.metrotvnews.com/read/201...emiskinan-baru

Inget bray kalo ditanya Total PHK berapa, jawabnya 1,5 Juta Jiwa! emoticon-Ngakak
Diubah oleh neoliberal.imf 29-08-2015 05:43
0
16K
238
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan