mata007hati
TS
mata007hati
Sail Tomini 2015, TNI AL Kerahkan Puluhan Kapal Perang Tempur

Dashyat. Dalam rangka mendukung kegiatan Sail Tomini 2015, TNI Angkatan Laut kembali mengerahkan puluhan kapal perangnya untuk melaksanakan berbagai kegiatan Sail Tomini 2015 yang meliputi kegiatan Satgas Surya Bhaskara Jaya (SBJ) ke-LXIV dengan menggunakan KRI dr. Soeharso-990, Kapal Pemuda Nusantara/Lintas Nusantara Remaja dan Pemuda Bahari (KPN/LNRPB) ke-VI menggunakan KRI Bintuni-520, Pelayaran Lingkar Nusantara (Pelantara) ke-V menggunakan KRI Makassar, Satgas Ekspedisi Bhakti Kesra V (Bhakesra V) dengan menggunakan KRI Banda Aceh-593 serta berbagai KRI untuk mendukung demo pada acara Puncak Sail Tomini, yang secara keseluruhan melibatkan 28 kapal perang serta 5504 personel TNI Angkatan Laut.

Pengerahan kapal perang tempur itu merupakan berbagai aktivitas dan tindakan guna mengedepankan penguatan pertahanan nasional, memperkokoh kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), menjalin hubungan dengan masyarakat pulau terluar atau warga perbatasan Indonesia, pelestarian flora dan fauna Indonesia. Pengerahan puluhan kapal perang tersebut merupakan bagian dari demo puncak Sail Tomini.

Pemberangkatan satgas Sail Tomini 2015 akan dilepas secara resmi oleh Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani dari dermaga JICT Tanjung Priok Jakarta pada 28 Agustus 2015 yang dihadiri oleh beberapa menteri dari Kabinet Kerja serta Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi.

Sedangkan acara puncak Sail Tomini 2015 akan dilaksanakan pada 19 September yang dipusatkan di Parigi Moutong Palu, Sulteng yang secara resmi akan dibuka oleh Presiden RI.

Pada acara puncak Sail Tomini 2015 ini akan dimeriahkan oleh sailing pass, demo helly waterjump, terjun payung, rubber duck operations (RDO) dan pendaratan enam unit kendaraan tempur (ranpur) Marinir. Secara keseluruhan untuk mendukung kegiatan ini melibatkan 28 kapal perang.

Sail Tomini 2015 yang mengambil tema “Mutiara Khatulistiwa untuk Kehidupan Masa Depan,” merupakan even internasional yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan perekonomian daerah, terutama melalui sektor pariwisata bahari.

Even ini juga menjadi momentum untuk memajukan wisata bahari di tanah air dan menjadikan Tomini sebagai destinasi utama wisata dunia. Selain itu, penyelenggaraan even internasional Sail Tomini 2015 dalam rangka pelaksanaan pembangunan serta kesejahteraan rakyat secara berkelanjutan. Kegiatan Sail ini dapat dijadikan model percepatan pembangunan daerah kepulauan dan daerah terpencil.

Kegiatan Operasi Surya Bhaskara Jaya (SBJ) ke-LXIV/2015 menitikberatkan pada pelayanan kesehatan, serta perbaikan sarana dan prasarana lingkungan serta promosi kesehatan, dengan target melayani kesehatan bagi pasien yang tinggal di pesisir dan pulau-pulau terpencil, dilakukan dengan memanfaatkan fasilitas kesehatan yang berada di kapal perang rumah sakit KRI dr. Soeharso-990 yang memiliki fasilitas bedah ICU, tujuh kamar operasi serta unit kesehatan pendukung lainnya.

Untuk melayani pengobatan umum, infeksi saluran pernafasan atas (ISPA), diare, penyakit kulit, hernia, malaria klinis, pengobatan gigi dan mulut, operasi katarak, operasi bibir sumbing, dan pelayanan KB yang juga melibatkan tenaga kesehatan yang terdiri dokter spesialis, dokter umum, dan para medis.

Operasi SBJ sangat bermanfaat bagi masyarakat di wilayah terpencil, sehingga sampai sekarang masih banyak permintaan masyarakat dan daerah, agar daerahnya dapat disinggahi dan mendapatkan pelayanan kesehatan dan pelayanan sosial lainnya dari SBJ. Kegiatan kemanusiaan ini dikolaborasikan dengan berbagai pihak, seperti pemerintah daerah, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, swasta, dan negara-negara sahabat.

Kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun dan sudah berlangsung sejak tahun 1980, hal ini sebagai salah satu tugas dan tanggung jawab TNI Angkatan Laut sebagai komponen bangsa dalam pembangunan nasional dan wujud nyata kepedulian TNI Angkatan Laut terhadap upaya peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat pesisir sebagai salah satu bentuk operasi militer selain perang (OMSP) TNI.

Satgas SBJ menggunakan KRI dr. Soeharso-990 dengan rute Surabaya - Jakarta - Toli-Toli - P. Marore - Gorontalo - Tinombo Parigi - P. Banggai - Makassar - Jakarta – Surabaya.

Sedangkan kegiatan KPN/LNRPB yang menjadi bagian dari Sail Tomini 2015, dilaksanakan dengan tujuan guna meningkatkan kecintaan pemuda terhadap tanah air, meningkatkan nasionalisme pemuda Indonesia, meningkatkan kecintaan kebaharian di kalangan generasi muda, mengembangkan industri bahari, serta meningkatkan rasa persaudaraan dan kerjasama di antara para pemuda.

KPN/LNRPB Sail Tomini Tahun 2015 akan diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, organisasi kepemudaan, pramuka, karang taruna tingkat pusat/provinsi/kabupaten/kota, serta peserta yang merupakan perwakilan dari kementerian dan lembaga lainnya. Kegiatan KPN/LNRPB menggunakan KRI Bintuni-520 dengan rute Surabaya – Jakarta – Kotabaru - P. Siau – Tahuna – Ternate - Parigi - Bau – Bau - Jakarta – Surabaya.

Satuan Tugas Pelayaran Lingkar Nusantara (Satgas Pelantara) ke-5 dimana merupakan kegiatan yang diprakarsai oleh TNI Angkatan Laut bersama dengan Pramuka Saka Bahari Tingkat Nasional.

Tujuan penyelenggaraan Pelantara sendiri, selain untuk membentuk karakter generasi muda Saka Bahari, juga untuk memperkenalkan lingkar luar wilayah perbatasan Indonesia, sehingga kegiatan ini disebut dengan Pelayaran Lingkar Nusantara.

Selama dalam pelayaran para peserta akan diberikan pembekalan dan diperkenalkan tentang wawasan kebangsaan, kesadaran bela negara, kemaritiman, ke angkatan-lautan, kehidupan prajurit angkatan laut di KRI dan dinas dalam selama di KRI, serta kepemimpinan. Satgas Pelantara ke-V menggunakan KRI Makassar-592 dengan rute Surabaya – Jakarta – Kotabaru - P. Siau – Tahuna – Ternate - Parigi - Bau – Bau - Jakarta – Surabaya.

Satuan Tugas Bhakti Kesra V (Satgas Bhakesra V) dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pulau-pulau terpencil, terluar dan tertinggal guna mengkoordinasikan dan mensinergikan berbagai program dan kegiatan yang dimiliki oleh berbagai pihak, baik pemerintah, BUMN, swasta maupun organisasi kemasyarakatan agar tepat sasaran dalam pelaksanaannya.

Kegiatan ini dikoordinir oleh Kemenko PMK. Kegiatan yang dilaksanakan dalam ekspedisi Bhakesra ini antara lain meliputi pasar murah, edukasi usaha kecil, sosialisasi energi terbarukan, pengobatan gratis, renovasi sekolah, penukaran uang tidak layak pakai, pemberian bahan pokok rumah tangga serta alat sekolah dan berbagai kegiatan lainnya.

Satgas Bhakesra V menggunakan KRI Banda Aceh-593 dengan rute Jakarta – Makassar P. Muna - P. Wowoni - P. Banggai - Togean (Wakai) - Parigi – Makassar – Jakarta.

Kegiatan bergengsi ini telah enam kali dilaksanakan di Indonesia, dimulai pada tahun 2009 dengan menggelar Sail Bunaken di Manado, kemudian disusul dengan Sail Banda di perairan Banda, Maluku pada tahun 2010, Sail Wakatobi-Belitong tahun 2011, Sail Morotai di Morotai, Maluku Utara tahun 2012, Sail Komodo di Nusa Tenggara Timur (NTT) tahun 2013, Sail Raja Ampat di Waisai Raja Ampat, Papua Barat tahun 2014, serta Sail Tomini 2015 merupakan Sail yang ketujuh yang akan digelar di Teluk Tomini tepatnya di Parigi Moutong Palu Sulteng.

link tambahan : http://nusantara.rmol.co/read/2015/0...Tanjung-Priok-
0
2.1K
6
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan