About KINDO
KINDO adalah kependekan dari kata “Koran Indonesia”, buletin berbahasa Indonesia untuk menyebar informasi bagi masyarakat Indonesia di hk
News


Contact us
KINDO Tel:
2881 7727
Email KINDO
info@kindo.hk

Visitors

« Inna Lillahi Wa Inna … | Home |
Pacar India Gorok TKW Filipina
Wednesday 26 August 2015 at 3:51 pm.

2015-08/tampines.jpg
Seorang TKW asal Filipina, Allen Remedios, (38) terkapar bersimbah darah dengan luka di leher, telapak tangan dan pergelangan tangan. Urat nadi vital dipotong dengan sengaja untuk membunuhnya. Minggu, 23/08.
Mengutip media local, Allen pulang ke rumah majikanya di Blok 311, Tampines Jalan 33. Sesampai di lantai satu rusun itu, korban tiba-tiba diserang tanpa dapat memberikan perlawanan.
Pembantu rumah tangga di flat yang sama mengatakan, ia mendengar bel pintu pada jam 06.30 pagi dan membukanya, namun ia terperanjat melihat korban berdiri di depan pintu dengan darah mengucur di seluruh tubuhnya.
"Luka di tangan kirinya sangat mendalam dan darah memancar keluar dari tenggorokannya," Kata Rose, 25, seorang PRT sebagaimana dikutip dari The New Paper.
“Panggilkan Boss, sister” Kata Korban kepada Rose, “Saya berteriak memanggil majikan, majikanpun datang dengan cepat dan terkejut.” Sambungnya.
Pada saat majikan mereka, Jose Mari Camacho, 40, bergegas keluar dari ruangan korban telah rebah dan terkulai di lantai.
Camacho, sang majikan itu, menyuruh Rose memberikan pertolongan kepada korban sedangkan Camacho lari mengejar pelaku. Namun usahanya sia-sia, ia tidak dapat menemukanya dan kembali ke TKP.
"Waktu itu ia masih sadar namun mengalami pendarahan hebat. Itu luka yang sangat dalam dan aku bisa melihat trakea (batang tenggorokan-red) yang keluar dari tenggorokannya, darahnya muncrat "kata Camacho.
"Ada juga luka pemotongan pada pergelangan tangannya dan telapak tangan. Aku bisa melihat tulang-tulangnya. Ibu jari dan jarinya otal-atil nempel kulit”. Sambungnya.
Ambulans dan polisi tiba dalam beberapa menit dan korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Changi.
Informasi yang didapat, tiga bulan yang lalu ia telah putus cinta dengan pacarnya, seorang keturunan India pekerja bangunan. Seorang saksi mengatakan sesosok laki-laki berkulit gelap tersebut terlihat mondar mandir di sekitar TKP satu jam sebelum peristiwa terjadi.
“walaupun sudah putus, mantan itu tetap saja nongkrong di sekitar flat ini setiap hari minggu”. Kata Rose.
Seorang juru bicara polisi mengatakan kemarin mereka menerima telepon sekitar 06:30. Kini polisi sedang melakukan investigasi.
Polisi Singapura mengumukan sedang mencari seseorang yang diduga menjadi pelaku pembunuhan itu dengan memasang gambar terduga pelaku. Foto versi polisi adalah jika dipadukan dengan poto aslinya ia merupakan seorang keturunan India berkulit gelap. (gambar)
Polisi Singapura menghimbau masyarakat, jika mengetahu informasi keberadaan terduga diharapkan menghubungi hotline polisi di 1800-255- 0000 atau mengirimkan informasi online di www.police.gov.sg/CrimeStopper. Semua informasi akan dijaga kerahasiaannya.
Camacho mengatakan, mendiang Allen adalah pekerjak yang baik dan telah bekerja denganya selama dua tahun lebih. (E-En/Erna)












2014-02/kindo_ad_2.jpg