Morocco and Russia are close to reaching a deal on the delivery of a Russian-made Amur-1650 (project 677E) submarine which would be the kingdom’s first submarine, World Tribune reported.

The contract is expected to be signed during King Mohammed VI’s trip to Moscow later this year. The two countries have been in talks on the issue in several stages since 2013, according to the media outlet.

The sum of the deal may be €300 million ($342 million), Afrik.com reported.

During the DSA-2014 international arms forum in Malaysia, the Malaysian navy also expressed interest for the submarine.

"Malaysian navy commander visited our display and expressed interest in our Amur-1650 submarines," a Rosoboronexport spokesman told Rossiskaya Gazeta.

The Amur-1650 diesel-electric powered submarine was developed by the Rubin design bureau. In addition to an air-independent power plant, the submarine is equipped with a regular diesel generator and a set of accumulator plants. While surfaced it is propelled by the diesel-electric power plant, and by the accumulators and the air-independent power plant while submerged. Thus, the submarine has the technical specs close to a nuclear-powered one.

In comparison with its predecessors, the Amur-1650 submarine is capable of multiple missiles firing (up to six missiles at once) and has a hydroacoustic system with unique sonar for detecting low-noise targets at various distances.

The main feature of the Amur-1650 is its extreme quietness. According to experts, the new submarine outperforms the submarines of Varshavyanka (project 636) class which are now believed to be the most silent submarines in the world.

The Amur-1650 has a length of 66.8 meters and a beam of 7.1 meters. While submerged, the submarine can reach speed of 21 knots (39 kmh) at a distance of 650 miles. The submarine can submerge at a depth of 250 meters. The armament includes 18 torpedoes and 10 vertical silo-based missiles.

http://sputniknews.com/military/2015...-amur1650.html



Maroko dan Rusia dikabarkan telah mendekati kesepakatan penjualan kapal selam Amur-1650 (proyek 677E). Kapal selam yang dikenal super senyap ini akan menjadi kapal selam pertama yang dimiliki negara kerajaan itu, ungkap laporan World Tribune.

Ria Novosti hari Sabtu 22 Agustus 2015 melaporkan kontrak diharapkan akan ditandatangani ketika kunjungan Raja Mohammed VI ke Moskow akhir tahun ini. Kedua negara telah melakukan pembicaraan dalam beberapa tahap sejak 2013 dengan nilai kesepakatan diperkirakan mencapai US$ 342 juta.

Pada acara DSA 2014 Internasional Arms Forum di Malaysia, Angkatan Laut Malaysia menyatakan minatnya untuk membeli kapal selam ini. “Komandan Angkatan Laut Malaysia mengunjungi display kami dan menyatakan minat terhadap kapal selam Amur-1650 kami,” kata juru bicara Rosoboronexport sebagaimana dikutip Rossiskaya Gazeta.

Kapal selam listrik diesel Amur-1650 dikembangkan oleh biro desain Rubin. Selain pembangkit listrik udara-independen, kapal selam ini dilengkapi dengan generator diesel reguler dan satu set akumulator.

Ketika di permukaan kapal selam akan menggunakan tenaga diesel-listrik, dan akumulator serta pembangkit listrik udara independen akan digunakan ketika menyelam. Dengan demikian, kapal selam jenis ini memiliki spesifikasi teknis seperti kapal selam bertenaga nuklir.

Dibandingkan dengan pendahulunya, kapal selam Amur-1650 mampu menembakkan enam rudal secara bersamaan dan memiliki sistem hidroakustik dengan sonar yang unik untuk mendeteksi target suara rendah pada berbagai jarak.

Fitur utama dari Amur-1650 adalah super senyap. Menurut para ahli, ketenangan kapal selam baru ini melebihi kapal selam dari kelas Varshavyanka (proyek 636) dan diyakini sebagai kapal selam paling tenang di dunia. Amur-1650 memiliki panjang 66,8 meter dan lebar 7,1 meter.

Ketika menyelam, kapal selam bisa mencapai kecepatan 21 knot (39 kmh) pada jarak 650 mil. Kapal selam itu bisa berada di kedalaman 250 meter. Persenjataannya termasuk 18 torpedo dan 10 rudal vertikal berbasis silo.