- Beranda
- Komunitas
- Cinta Indonesiaku
Tabuh Terbang Papat : Budaya Khas Kudus
TS
sirmfr
Tabuh Terbang Papat : Budaya Khas Kudus
Saya Sebagai Anak Bangsa Mohon Izin Untuk Membagikan Informasi Tentang Tabuh Terbang Papat,Budaya Khas Dari Kudus 
Kebudayaan Bernafaskan Islam Ini Telah Ada Dan Terpelihara Dalam Masyarakat Kudus Sejak Dulu,Jauh Sebelum Kemerdekan RI.Anif Farizi,Terbang Papat Sudah Ada Sejak Bangsa Ini Masih Dijajah Yaitu Tahun 1936, Kesenian Terbang Papat Ini Diperoleh H.Ashlihan Yang waktu Itu Adalah Pemilik Perusahaan Rokok Djangkar.Tradisi Ini Pun Terus Dipelihara Turun Temurun OLeh Anak Cucu Hingga Saat Ini Salah Satunya Soleh,Cucunya Yang Tinggal Di Desa Desa Sunggingan Kecamatan Kota,Kabupaten Kudus.
Foto : Tabuh Terbang Papat
Kesenian Yang Beralatkan Lajer,Kemplong,Salakan,Dan Jidur Ini Semakin Serius Digalakkan.Harapannya,Nanti,Hasilnya Dapat Diperkenalkan Dan Dimuat Dalam Kurikulum Sekolah Dasar melalui Muatan Lokal (Mulok).Namun Sayangnya kesenian Terbang Papat Sudah Tergolong Langka Di Masyarakat Dilihat Dari Sebagian Besar Para Penabuh Yang Sudah Berusia Lanjut.
Syair Yang Diketahui Sebagai Karya Sunan Muria berjudul “Saekono” Pun,Hingga KinI Masih Lestari Karena Sering Dilagukan Dalam Pentas-Pentas Tabuh Terbang Papat Di Kudus.
Untuk Melestarikan Budaya Khas Kudus,Diselenggarakan Kegiatan Tabuh Terbang Papat Selama 87 jam ( 15-19 juli 2012 ) Oleh 131 group. Tabuh Terbang Papat dimainkan 5-8 Orang Setiap Groupnya Menggunakan 4 Terbang Atau Alat Musik Yang Biasa Digunakan Dalam Rebana (Telon,Kemplong,Lajer, Karon/Salahan ) Ditambah Jedur Menyanyikan Syair Dan Sholawat Dari Alberzanji.
Yang Dibuat Oleh H.Muhammad Hilmy, SE (Direktur Mubarok Food Cipta Delicia Kudus), H. Musthofa (bupati Kudus) dan Forum Komunikasi Terbang Papat (FKTP) Kab.Kudus.
Diharapkan Membaca Terlebih Dahulu Rules Dari Subforum Indonesia Pusaka Sebelum Posting
Kurang Lebihnya Saya Mohon Maaf
,Jika Ada Yang Kurang Silahkan Agan Tambahkan Beserta Sumbernya 
Dan Semoga Budaya Tabuh Terbang Papat Tetap Lestari
Kebudayaan Bernafaskan Islam Ini Telah Ada Dan Terpelihara Dalam Masyarakat Kudus Sejak Dulu,Jauh Sebelum Kemerdekan RI.Anif Farizi,Terbang Papat Sudah Ada Sejak Bangsa Ini Masih Dijajah Yaitu Tahun 1936, Kesenian Terbang Papat Ini Diperoleh H.Ashlihan Yang waktu Itu Adalah Pemilik Perusahaan Rokok Djangkar.Tradisi Ini Pun Terus Dipelihara Turun Temurun OLeh Anak Cucu Hingga Saat Ini Salah Satunya Soleh,Cucunya Yang Tinggal Di Desa Desa Sunggingan Kecamatan Kota,Kabupaten Kudus.
Foto : Tabuh Terbang Papat
Kesenian Yang Beralatkan Lajer,Kemplong,Salakan,Dan Jidur Ini Semakin Serius Digalakkan.Harapannya,Nanti,Hasilnya Dapat Diperkenalkan Dan Dimuat Dalam Kurikulum Sekolah Dasar melalui Muatan Lokal (Mulok).Namun Sayangnya kesenian Terbang Papat Sudah Tergolong Langka Di Masyarakat Dilihat Dari Sebagian Besar Para Penabuh Yang Sudah Berusia Lanjut.
Syair Yang Diketahui Sebagai Karya Sunan Muria berjudul “Saekono” Pun,Hingga KinI Masih Lestari Karena Sering Dilagukan Dalam Pentas-Pentas Tabuh Terbang Papat Di Kudus.
Untuk Melestarikan Budaya Khas Kudus,Diselenggarakan Kegiatan Tabuh Terbang Papat Selama 87 jam ( 15-19 juli 2012 ) Oleh 131 group. Tabuh Terbang Papat dimainkan 5-8 Orang Setiap Groupnya Menggunakan 4 Terbang Atau Alat Musik Yang Biasa Digunakan Dalam Rebana (Telon,Kemplong,Lajer, Karon/Salahan ) Ditambah Jedur Menyanyikan Syair Dan Sholawat Dari Alberzanji.
Quote:
Yang Dibuat Oleh H.Muhammad Hilmy, SE (Direktur Mubarok Food Cipta Delicia Kudus), H. Musthofa (bupati Kudus) dan Forum Komunikasi Terbang Papat (FKTP) Kab.Kudus.
Diharapkan Membaca Terlebih Dahulu Rules Dari Subforum Indonesia Pusaka Sebelum Posting
Kurang Lebihnya Saya Mohon Maaf
,Jika Ada Yang Kurang Silahkan Agan Tambahkan Beserta Sumbernya Dan Semoga Budaya Tabuh Terbang Papat Tetap Lestari
Diubah oleh sirmfr 22-08-2015 16:27
0
7.6K
30
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan