Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dzrayAvatar border
TS
dzray
Renungan Kemerdekaan
Renungan Kemerdekaan
"Dilema negara muda dan Generasi Alay"

Kita selalu mengangap negara kita kurang, kurang sejahtera, kurang merata, kurang adil, kurang kesempatan dan kurang merdeka, hanya karena ketidaksamaan. Tapi jangan lupa kita Negara Muda, kita Negara besar, Kita Negara kepulauan. Kalau masih banyak yang kurang karena kita masih menuju menutupi yang kurang tersebut(masih berjuang untuk itu). Jadi kurang pas(adil) jika kita membanding negara kita dengan negara maju yang berumur ratusan tahun, apalagi karakteristik yang kita gunakan sebagai pembanding tidak sama dengan kita.

Mungkin...
Kita kurang karena konstitusi tidak begitu sama(adil) untuk kita semua.
Kita kurang karena yang menjalankan konstitusi/pemerintah tidak begitu sama(adil) melayani kita semua.
Tapi perlu diingat konsitusi dan pemerintah tidak bisa menyenangkan kita semua, karena posisinya berada di tengah-tengah dan juga kita masih menuju kearah sana sama untuk semua. Maka 'bersabar'lah...

Belum Merdeka
Di tujuh belasan zaman sosmed ini kita sering melihat status, komentar, kritik atau cendrung keluh kesah.
Bahwa kita belum Merdeka...
Bahwa kita di jajah bangsa sendiri...
Mungkin benar dan saya percaya sebagian kecil dari kita belum bisa menikmati sepenuhnya rasa merdeka, masih ada diantara kita susah untuk mengakses sarana pendidikan, sarana kesehatan, sarana penerangan, sarana infrastruktur yang baik, ya mereka saudara kita yang di pedalaman, diperbatasan, di pulau terpencil, di pegunungan masih belum bisa menikmati sepenuh rasa kemerdekaan itu. Namun ada juga diantara kita terus meneriakkan belum merdeka sepenuhnya, belum merdeka sama sekali, atau malah meneriakan di jajah bangsa sendiri, sungguh sebuah ironi, padahal kita bisa dengan mudah mengakses pendidikan, kesehatan, penerangan dan infrastruktur yang baik, kita bisa pintar, pandai, menjadi kritikus yang pedas. Ya karena kita bisa menikmati sarana dari negara yang kita sebut belum merdeka itu, sungguh rasanya 'Kurang Bersyukur'

Kalau kita merasa kurang merdeka, belum merdeka atau di jajah bangsa sendiri, kenapa hanya teriak, kenapa hanya status, mari kita berikan sedikit atau sebagian waktu, pikiran dan tenaga kita untuk menutup yang kurang tersebut, mari kita turun keruang publik, mari masuk kewilayah sosial, mari masuk ke partai-partai politik. Biar kita bisa dorong dan paksa pemegang pemerintahan untuk menutupi yang kurang tersebut.
Sehingga kita tidak menjadi manusia yang kurang bersyukur, lupa sejarah dan tukang keluh kesah. Mari sama-sama berjuang mengisi Kemerdekaan.

Renungan sore tujuh belasan.
Merdeka...Merdeka!!!
0
634
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan