Beberapa waktu lalu android Xiaomi punya sepupu ane mengalami hilang aplikasi bawaan yang vital sekali, yaitu Play Store. Dan digantikan oleh aplikasi market milik Xiaomi, MI MIUI Store. Yang kontennya beda sekali dengan Play Store, dan semua berbahasa Cina. Terang aja bagi yang belum biasa sama Market bawaan Xiaomi ini, pasti rishi karena gak biasa.



Itu terjadi setelah perangkat android Xiaominya update sistem [OTA]. Itu juga atas saran ane sendiri, "kalau ada pembaruan sistem, perbaru aja. Untuk menangguhkan sistem operasi dan pastinya agar menjadi up to date". Kata ane.

Tapi ternyata setelah melalui berbagai proses pembaruan sistem dan sebagainya, kembali tuh ke Home Screen UI khasa Xiaomi seperti biasa. Selang beberapa saat, ada yang aneh, katanya Play Storenya hilang setelah update sistem tadi. Curhatnya lewat WA. Lalu merasa punya tanggung jawab moral sama dia. Ane googling diinternet cara pasang kembali Play Store untuk Xiaomi. Ane menemukan banyak solusi dari berbagai artikel, tapi pas ane praktekin tutorial demi tutorial, gak ada satupun yang berhasil.

Setelah mengetahui ROM resmi Xiaomi itu ada 2 jenis:





Ane sadari ternyata android Xiaomi punya sepupu ane itu setelah update sistem, ROM Xiaominya menjadi ROM versi Cina. Padahal sebelum update sistem, menggunakan ROM Global sebagai bawaannya. Jadi jelas saja gak ada lagi aplikasi-aplikasi dari Google (Gapps).

Setelah hamper putus asa, ane iseng kunjungin situs resmi Xiaomi. Disitu tertera klarifikasi vendor asal Cina itu terkait masalah hilangnya Play Store setelah update sistem pada perangkat Xiaomi dan tutorial pasang Play Store.

Yang pastinya sudah ane rangkum dibawah ini, Cara Install Play Store di Xiaomi:












Cara diatas sama persis, seperti apa yang ane lakukan ketika itu. Jadi setelah ane lakukan step demi step.
Tringg!! Munculah si Play Store yang hilang. Ane merasa lega karena setelah kegalauan sepupu ane selama berminggu-minggu, tidak bisa tidur, tidak bisa makan, tidak bisa pup, tidak bisa nonton tv, akhirnya pada hari itu semua kegelisahannya hilang. Dan semua kembali normal. Ane juga merasa kasihan badannya sudah terlalu kering kerontang bak kucing kampung yang dibuang di pasar, tapi akhirnya pada hari itu ane senang, ane bisa melihat senyum tajam penuh harapan pada wajah sepupu ane atas kegelisahan yang telah merampas hidupnya.

Semoga dia gak baca ini, karena mungkin dia akan merasa kotor.

Opini ane nih untuk para pemula di dunia android yang belom biasa oprek-oprek, kalau ingin beli ya jangan langsung beli Xiaomi. Soalnya menurut ane Xiaomi ini cocoknya untuk developer-developer yang level-nya udah Advance - Expert.
Terkecuali beli produk dari vendor asal Cina untuk penggunaan sehari-hari biasa, seperti chatting, telepon, sms, dan browsing ya boleh aja. Mengingat vendor ini memberikan konsumen dengan spesifikasi lumayan dengan harga masih dalam jangkauan. Dibandingkan dari vendor lain seperti Xp*ria & Sams*ng yang sudah lebih dulu terjun ke pasar Smartphone, menjual produk-produk highend yang spesifikasinya kurang lebih sama dengan Xiaomi tapi harganya berbeda.

(Inisial sepupu ane RK)