Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

4ll5ll6Avatar border
TS
4ll5ll6
Di Indonesia, 60 Juta Orang BAB Sembarangan!!
JAKARTA, KOMPAS.com - Kualitas sanitasi di Indonesia dinilai masih sangat kurang, dan jauh dari memadai. Sanitasi yang sudah cukup layak pun hanya dapat ditemui di kota-kota besar.

Menurut Sekretaris Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat (PUPR) Rina Agustin sebanyak 39 persen penduduk Indonesia, masih membuang air besar sembarangan (BAB). Jika merujuk angka di tiap kabupaten atau kota, sanitasi dengan kualitas rendah mencapai 50 persen.

Rina menuturkan, keadaan sanitasi yang tidak layak juga ditemukan di kota dekat Jakarta. Di Sukabumi, misalnya, ia menemukan wanita berusia sekitar 25 tahun yang membuang hajat di kebun.

Di Indonesia, 60 Juta Orang BAB Sembarangan!!


"Secara nasional, sebanyak 60 juta orang masih buang air besar (BAB) sembarangan. Akibatnya, 5 juta bayi di Indonesia berpotensi atau berisiko kematian," ujar Rina di Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (11/8/2015).

Data UNICEF menyebutkan, banyak yang meninggal saat dilahirkan. Ini kemungkinan besar karena kesehatannya. Di samping itu, air yang digunakan tidak bersih dan kondisi sanitasi tidak layak.

Rina mengaku prihatin atas kondisi tersebut dan berupaya untuk mempelajari angka-angka yang menunjukkan kurangnya akses sanitasi layak. Harapannya, ke depan, kondisi kesehatan bisa meningkat.

Selama ini, lanjut dia, urusan sanitasi seringkali dikesampingkan dan tidak menjadi prioritas pemerintah, baik pusat maupun daerah. Meski begitu, melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), pemerintah mengagendakan akses universal terkait sanitasi dengan anggaran hanya 20 persen dari kebutuhan.

Dengan demikian, kata Rina, pemerintah daerah harus bergerak bersama pemerintah pusat untuk menyukseskan akses sanitasi 100 persen. Untuk mewujudkan 61 persen penduduk mendapatkan akses sanitasi layak, prosesnya membutuhkan waktu 30 tahun.

Untungnya, melalui RPJMN tersebut, pemerintah bergerak agresif. Sanitasi masuk dalam program percepatan pembangunan, dan target 2019 seluruh penduduk Indonesia bisa mengakses sanitasi yang layak.

http://properti.kompas.com/read/2015...AB.Sembarangan

MANA PANASBUNG? IBARAT PEPATAH SATU JARI TUNJUK KE SANA, EMPAT JARI TUNJUK KE KITA! TAPI DASAR OTAK KOPONG, SETELAH BACA BERITA TETEP AJA KOPONG emoticon-Traveller:

emoticon-Ngakak (S)


emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak
0
3.5K
25
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan