Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ichaheAvatar border
TS
ichahe
Hati-hati Penipuan/Pencurian/Penyalahgunaan Data via Telepon
Tadi siang untuk kesekian kalinya saya mendapatkan telfon dari orang yang mengaku mencari nama seseorang serta menyebutkan alamat si orang tersebut. Karena saya bukan orang yang dimaksud dan alamatnya salah, maka jelas saya bilang salah sambung. Tapi si penelfon malah bertanya balik mengenai nama saya dan info alamat saya.

Beberapa waktu sebelumnya saya juga pernah menerima telfon dari seorang laki-laki dengan modus yang sama. Menanyakan nama seseorang dan alamatnya. Ketika saya bilang salah sambung, dia memaksa untuk mencari tau siapa nama saya dan alamat saya.

Namun telfon yang saya terima tadi siang dari seorang perempuan. Sayang saya tidak sempat merekam percakapan dengan si perempuan tersebut. Jadi saya coba jabarkan saja percakapan dengann si perempuan, kurang lebih seperti ini:

Perempuan: Halo, bisa bicara dengan ibu (menyebutkan nama seseorang)?
Saya: Dengan ibu siapa maaf? (memastikan nama yang ditanyakan)
P: Ibu .... (disebutkan lengkap beserta alamat)
S: Oh bukan, maaf salah sambung...
P: Oh salah sambung ya, kalau gitu maaf dengan bapak siapa saya berbicara? (dari sini mulai aneh, sama seperti telfon yang saya terima beberapa waktu sebelumnya, sejak kapan orang salah sambung malah jadi balik bertanya informasi dengan orang yang ditelfonnya --yang jelas-jelas salah sambung)
S: Memang kenapa ya?
P: Saya hanya mau memastikan saja pak biar saya tidak menghubungi bapak lagi
S: Lho kalau ibu yang salah sambung, seharusnya kalau tau nomernya salah ya sudah tidak perlu telfon saya lagi
P: Saya hanya memberi tahu kalau ibu ... *menyebutkan nama* sedang dalam Daftar Pencarian Orang. Saya hanya ingin cek dengan sistem kami.
S: Sistem apa ya?
P: Sistem Mandi** (menyebutkan salah satu bank). Ibu ... sedang dalam pencarian orang Mandi**
S: Oh ya udah didatangin saja ke alamatnya, coba dicek apakah benar di sana alamatnya.
P: Tidak bisa pak, prosedur kami tidak bisa seperti itu.
S: Kalau memang dari Mandi**, masa iya tidak punya nomor lain yang bisa dihubungi? Masa Mandi** hanya menyimpan satu data nomer telfon.
P: Tidak ada pak, makanya kami mau tau bapak siapa dan ada dimana? ... *dilanjutkan dengan ngomong panjang lebar dengan nada agak tinggi dari sebelumnya*
S: *langsung matikan telfon*

... Sempat beberapa kali dia telfon lagi dan saya reject. Kemudia HP saya matikan beberapa saat. Alhamdulillah dia tidak menghubungi lagi.

So terlepas dari siapun orang tersebut. Entah itu penagih kartu kredit dari pemilik nomer sebelumnya, sales kartu kredit (no offense untuk pekerjaan sales) atau apapun itu. Atau memang tujuannya benar. Atau memang jelas bermaksud berbuat kejahatan, sebaiknya kita tetap berhati-hati tidak sembarangan terpancing memberikan data kita kepada orang yang tidak jelas apapun alasannya.

No si penelfon perempuan tadi:
1. 021 - 30447500

No lain yang pernah telfon dengan modus yang sama:
2. 021 - 30009526
3. 021 - 30009525
4. 021 - 30440500


Jika salah satu nomer tersebut di-googlling akan terlihat kalau memang nomer tersebut adalah datang dari penelfon-penelfon yang tidak jelas.

Sekian saja sharing dari saya.
Semoga bermanfaat.

Jika ada yang pernah dapat telfon dengan modus seperti ini boleh dishare juga. emoticon-Smilie

Update pengalaman dan masukan dari agan-agan:
Quote:


Quote:
Diubah oleh ichahe 11-08-2015 03:00
0
33K
45
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan