8/8/2015

Saya: no pesanan : ***32,
pesanan saya tidak datang dalam jangka estimasi waktu 5 hari.
Just a moment...
RK_Ne***_***: Hai selamat datang di La*ada.co.id dengan Bapak/Ibu siapa kami melakukan live chat? Bisa diinformasikan nomor pesanannya?
Kami akan melakukan pengecekan, mohon ditunggu
Terima kasih telah menunggu
untuk pesanan Bapak *** saat ini sudah dalam proses antrian ke jasa pengiriman. Kami mohon kesediannya untuk menunggu pesanannya datang.
Ada lagi yang dapat kami bantu?
Saya: maksudnya?
RK_Ne***_***: untuk pesanan Bapak saat ini sudah dalam proses antrian ke pihak jasa pengiriman.
Saya: bagaimana bisa sampai 5 hari?
RK_Ne***_***: mohon maaf Bapak, untuk pesanan Bapak saat ini sudah dalam proses antrian. Dan untuk itu mohon ditunggu hingga pesanan Bapak sampai ke alamat yang dituju
Ada lagi yang dapat kami bantu?
Saya: saya ingin pengembalian dana saja?
karena anda tidak memberikan alasan yg jelas atas keterlambatannya.
RK_Ne***_***: kami mohon maaf Bapak, untuk pembatalan tidak dapat kami lakukan karena pesanan sudah dalam proses antrian ke jasa pengiriman
Saya: dari awal saya beli proses ny macet disitu terus.
status pengiriman, saya pikir terkendala di kurir.
RK_Ne***_***: mohon maaf Bapak, untuk proses tersebut sudah diproses sejak tanggal 5 Agustus 2015. Dan untuk proses tersebut estimasinya 3 sampai 5 hari kerja diluar sabtu dan minggu.
Ada lagi yang dapat kami bantu?
Saya: berikan saya alasan atas keterlambatannya?
saya merasa dirugikan waktu oleh pihak La*ada.
baru kali ini bisa sampai 5 hari kerja belum sampai.
RK_Ne***_***: mohon maaf Bapak, untuk proses tersebut tidak ada keterlambatan. Karena pesanan sedang diproses sesuai kebijakan dari perusahaan
Saya: malah belum masuk ke pihak kurir
saya pesan barang dari tanggal 3 agustus 2015
kenapa tanggal proses 5 agustus
dan saya sudah mendapatkan email dari pihak La*ada
karena barang sudah melewati 5 hari kerja
RK_Ne***_***: mohon maaf Bapak, untuk pesanan Bapak memang dipesan sejak tanggal 3 agustus 2015 dan sudah diproses hingga ke antrian ke pihak jasa pengiriman pada tanggal 5 agustus 2015
dan untuk proses antrian tersebut batas waktunya untuk pihak supplier adalah 3 sampai 5 hari kerja diluar sabtu dan minggu
jika sudah melewati batas waktu tersebut, maka kami yang akan tindak lanjuti pihak suppliernya
Ada lagi yang dapat kami bantu?
Saya: jadi estimasi sampai nya kapan?
karena hal ini saya merasa dirugikan.
terus bagaimana jika saya ingin ada pengembalian dana?
RK_Ne***_***: estimasi waktu prosesnya adalah 3 sampai 5 hari kerja diluar sabtu dan minggu terhitung sejak tanggal 5 Agustus 2015 Bapak ***
mohon ditunggu sampai estimasi tersebut habis
Saya: jangan beri saya hitungan, berikan tgl kepastian dari La*ada.
karena hal ini untuk dijadikan record saya.
RK_Ne***_***: karena jika sudah melewati estimasi tersebut, maka kami akan tindak lanjuti pihak terkait
Saya: tanggal dan waktu nya bu?
disini saya tidak berurusan dengan pihak supplier melainkan pihak La*ada.
saya mempercayakan pesanan saya melalui La*ada.
RK_Ne***_***: Baik jika Bapak ingin hal tersebut, mohon ditunggu estimasinya maksimal sampai tanggal 12 Agustus 2015.
Saya: jika, barang tidak sampai? bagaimana dengan dana saya?
RK_Ne***_***: kami akan tindak lanjuti pihak suppliernya dan mencoba meminta sesuai dengan permintaan Bapak ***.
Ada lagi yang dapat kami bantu?
Saya: maksudnya "mencoba meminta sesuai dengan permintaan" ?
RK_Ne***_***: seperti yang Bapak minta maksud kami seperti itu
jika nanti Bapak ingin dibatalkan dan meminta pengembalian dana, maka akan kami informasikan ke pihak suppliernya.
Saya: kenapa harus ke pihak suppliernya?
bukankah itu nambah waktu proses lagi.
RK_Ne***_***: karena untuk pesanan Bapak dikirimkannya langsung dari pihak supplier Bapak ***
jika memang produknya dari pihak kami, maka kami akan bantu menindak lanjutinya ke pihak terkait kami
Ada lagi yang dapat kami bantu?
Saya: sebentar, saya malah bingung "dikirim pihak supplier" tadi anda bilang "pesanan sudah dalam proses antrian ke jasa pengiriman".
sebenarnya pesanan saya berada di pihak mana?
supplier atau gudang La*ada.
RK_Ne***_***: Baik Bapak ***, untuk pesanan Bapak saat ini adalah produk suppliernya. Dan data yang kami terima sudah dalam prosesn antrian ke jasa pengiriman. Namun untuk proses pengiriman tersebut sudah menjadi tanggung jawab pihak supplier karena pesanan Bapak berada di pihak supplier
seperti yang kami informasikan sebelumnya, jika sudah melewati estimasi yang kami sebutkan tadi. Kami akan bantu Bapak menindak lanjuti ke pihak suppliernya
Saya: saya, saat ini sudah mendapatkan kontak dengan supplier
dia bilang "Setelah di cek pesanan telah di persiapkan untuk di pick up oleh pihak La*ada,"
saya tidak tau pihak mana yang sedang mencari alasan disini.
RK_Ne***_***: Kami mohon maaf Bapak ***, kami memberikan informasi sesuai dengan data yang kami terima. Dan untuk pesanan Bapak, data yang kami terima saat ini seperti itu. Bahwa pesanan Bapak saat ini sudah dalam proses antrian ke jasa pengiriman yang tentunya pihak supplier mengirimkan pesanan ke jasa pengiriman seperti JNE atau yang lainnya
jika produk tersebut dari pihak kami, maka pihak kami akan menggunakan jasa pengiriman La*ada Express atau LEX
Ada lagi yang dapat kami bantu?
Apakah informasi yang kami sampaikan sebelumnya diterima dengan baik?
Saya: saya paham, tapi tidak bisa saya terima dengan baik.
baiklah, saya rasa cukup untuk record kekecewaan saya kedua kali ny belanja di La*ada.
semoga bsa jadi pembelajaran saya dan pihak lainnya.
terima kasih.
RK_Ne***_***: kami mohon maaf atas kejadian ini Bapak ***. Kami berharap agar pihak supplier dapat mengirimkan pesanan Bapak sesuai dengan waktu yang diberikan
Jika tidak ada lagi yang dapat kami bantu, kami akan mengakhiri sesi chat ini. Selamat Beraktivitas [smile]
Thank you for contacting us.
Chat session disconnected.

Isi dari komplain kedua tidak terlalu membahas dengan pesanan saya, hanya sekedar bertanya tentang email notifikasi.
tapi, pada saat diminta untuk memberikan no pesanan dia membalas dengan no resi. di komplain kedua ini harap menjadi pengetahuan atas email notifikasi dari pihak la*ada.

nie barang sampai tanggal 11 agustus 2015

akhirnya, ane coba tuh headphone pake samsung galaxy a3 ane, dengdeng suara yang kanan sih mantep tapi yang kiri nya membisu tiada kata. ane coba ganti lagu takutnya lagu yang ane puter itu mono gan. ternyata masih juga gak bunyi tuh headphone sebelah kirinya.
Oke lah nie kan empunya nya Sony yuk kita tes pake smartphone sepabrikan sony xperia go ane.

daaann engingeng masih sama juga, gak pikir panjang nyalain pc konekin internet halaman pertama yang di tuju LAZADA.CO.ID. langsung chat.

hmm, katanya ane harus nunggu dulu gan. dia mo bantu ganti statusnya dulu.

sambil nunggu ane packing balik dulu dah takut ada yang ketinggalan.


1 jam pun berlalu, udah jam berapa nie kan live chat cuma ampe jam 20.00. ane langsung chat lagi, takutnya pihak lazada nya lupa.

tenyata harus nunggu update system dulu, waduh. eh ane langsung di cuekin lagi.

kebangun jam 02.00, pc masih nyala dan masih konek ke internet, cek status pesanan. hahaha tenyata udah berubah jam 01.00 an.
pilih pengembalian, isi form selesai langsung print langsung tempel buat besok pagi.

Ane cuma mo konfirmasi meskipun memang lazada belum bisa menjamin kepuasan penggan nya dengan baik dan mesti terus meperbaiki diri, disini ada sisi positif nya gan. emang makan waktu + makan Ati .
pihak terkaitkan punya rule atau poin lebih yaitu pengembalian dana yang di bayarkan dan kerugian kita hanya pada waktu dan ongkir.
karena ada beberapa pihak yang tidak mau mengembalikan dana, jadi hanya pengembalian barang yang serupa. ( plus nya gan silakan itung plus minusnya sendiri).

dalam kasus ane setelah minta pengembalian dana karna emosi ++ ( barang yang sampe rusak ). akhir nya uang ane kembali, seperti yang ane bilang rugi di waktu + ongkir. ya sudah lah, kita ambil hikmahnya. saja