Apakah kita mau berinvestasi untuk mengembangkan nilai uang / aset yang kita miliki ? Atau mempersiapkan masa pensiun dengan lebih baik?

“Saya ingin punya 10.000.000.000 (SEPULUH MILYAR) saat berumur 50 tahun”.

“Saya sedang menyiapkan dana pendidikan anak-anak saya sebesar 1 milyar rupiah”.

“Membantu secara keuangan orang tua yang sudah tidak bekerja lagi.”

“Mempersiapkan dana cadangan Rp.500 juta bila anggota keluarga ada yang sakit”.

Atau ..


Penting untuk mencapai keseimbangan antara jangka waktu (periode investasi), resiko (risk), dan tujuan (goal) finansial kita–

TUJUAN

Mengapa sich kita hrs mulai berinvestasi?

-- Belajar mengenal apa itu investasi
-- Pertumbuhan Aset hasil kerja keras kita
-- Stabilitas Masa depan anggota keluarga (Pernikahan, Kelahiran, Pendidikan, Kesehatan, Pensiun) (Security)
-- Nilai uang hari ini akan berkurang nilainya di masa depan (Inflasi)


PERIODE INVESTASI

Bisa ber-investasi secara berkala adalah satu kebiasaan yang baik dan juga sangat PENTING, sekecil apa pun jumlah yang bisa kita sisihkan setiap bulan bisa berkembang menjadi jumlah yang sangat besar.



Nominal yang disisihkan bisa disesuaikan dengan kemampuan masing-masing, umumnya di kisaran 10% - 20% penghasilan kita setiap bulann

Dengan menabung secara berkala pada berbagai instrumen investasi, memungkinkan kita untuk bisa menikmati keuntungan dari naik turunnya kondisi pasar. Sedari dini kita mulai berinvestasi maka semakin besar nilai investasi kita akan berkembang, berlipat-lipat setiap periodenya. Ini yang dikenal sebagai keajaiban investasi disebut dgn “compound interest” (bunga berbunga).

(5 Tahun Lebih Awal vs Terlambat 5 Tahun)


MANAGE RISK

Selain resiko-resiko seperti sakit, kecelakaan, dipecat dari pekerjaan, kerugian usaha, dll.. yg akan mempengaruhi investasi kita, ada resiko yang disebut dg resiko dalam berinvestasi yaitu fluktuasi Nilai instrumen investasi di pasar modal setiap harinya, kejutan dari gejolak ekonomi domestik dan luar negeri yg jika tidak dikelola secara baik bisa mengakibatkan kerugian.
Dalam mengelola investasi umumnya kita dibatasi beberapa hal, seperti tidak ada waktu dan akses untuk memonitor pergerakan harga di pasar modal. Dan juga faktor emosi (FEAR and GREED) yang sering membuat kita salah dalam mengambil keputusan, .. menjual disaat harga turun dan membeli disaat harga sedang naik

Untuk mengatasi ini, Generali Investment telah menciptakan suatu sistem yang dapat membantu investor dalam mengelola risiko tsb. Sistem ini dapat memantau pergerakan harga, berjalan secara otomatis, dan tidak terpengaruh oleh emosi manusia disebut dg Auto Risks Management System (ARMS).

ARMSmemadukan berbagai metode manajemen risiko yang dijalankan secara otomatis terdiri dari:
1. Auto Balancing
2. Auto Trading
3. Auto Re-entry
4. Bounce Back

Generali Investment mengeluarkan produk pro-invest yang menggabungkan investasi dg proteksi, yg dinamakan produk Iplan dan UBRich.



: Bagi yang ingin mulai ber investasi, kami dari Generali UPN memberikan berbagai keuntungan sbb
- Investasi Minimum Rp.300rb / bulan (seperti menabung harian 10.000 rupiah)
- Investasi Maksimum no limit
- Top Up < Rp. 1jt
- Investasi Anda akan dilayani dan dikelola secara profesional
- Belum menjadi objek pajak

Persyaratan dokumen easy ‘n simple :
- isi dan ttd formulir
- Serahkan form dan sertakan fotokopi KTP

Email/ym Dipersilakan bagi agan-agan yang minat dan ingin bertanya lebih lanjut bisa pm/lisman34.pans@gmail.com/ ym:lisman34
-- Bagi temen-temen yg sdh menghubungi ym akan di-reply asap :d

Bagi yang baru mau berinvestasi pasti akan banyak pertanyaan, ane disini siap untuk sharing info dan memberikan solusi dalam berinvestasi di Generali. Jika tidak mulai sekarang, kapan lagi