Kantor Direktorat Jenderal Pajak Kebakaran
Kebakaran melanda Kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jalan Gatot Subroto, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (31/7). Kebakaran yang terjadi di basement itu menyebabkan asap hitam membubung tinggi.
“Ini karena korsleting listrik. Sejauh ini tak ada korban jiwa,” kata Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Khusus, Herry Sumardjito, kepada CNN Indonesia.
Berdasarkan informasi Traffic Management Center Polda Metro Jaya, kebakaran terjadi usai subuh dini hari tadi. Hingga pukul 07.00 WIB, api masih berupaya dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran yang dikerahkan menuju lokasi.
Asap tebal dari kebakaran itu menyebar hingga ke beberapa gedung kementerian dan gedung-gedung tinggi yang berada di sepanjang Gatot Subroto.
Kebakaran juga menyebabkan kemacetan di daerah tersebut sehingga polisi sibuk mengatur lalu lintas di depan kantor Ditjen Pajak.
Kebakaran di Kantor Ditjen Pajak Berasal dari Panel Listrik
Api yang membakar Basement I Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bersumber dari panel listrik yang berada di sana. Petugas Pemadam Kebakaran dari Suku Dinas Kebakaran Jakarta Selatan kini tengah memadamkan api tersebut.
"Dari panel (sumber api), karena panel semua terbakar," kata Kepala Sudin Kebakaran Jaksel, Irwan, kepada Okezone, di Kantor Pusat Ditjen Pajak Kemenkeu, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (31/7/2015).
Menurut Irwan, api yang membakar basement I kantor ini tak menimbulkan korban jiwa dan tak merembet ke bagian lain dari gedung tersebut. Namun, lanjut dia, dikhawatirkan akibat suhu di basement yang masih panas akan memicu api ke genset serta tangki BBM yang berada di belakang panel.
"Api kalau di panel yang terbakar semua sudah padam. Nah, di belakang itu ada genset sama tangki BBM. Mudah-mudahhan tidak terbakar karena suhu masih panas," ungkapnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan belum bisa memastikan jumlah kerugian yang diderita akibat amukan si jago api di kantor pusat pajak milik Kemenkeu ini. Menurut Irwan, pihaknya akan lebih dulu berkoordinasi dengan pihak Ditjen Pajak yang mengelola gedung ini.
"Kerugian kita belum tahu, nanti kita koordinasi sama yang punya gedung," tukasnya.
(fid)
tak menimbulkan korban jiwa dan tak merembet ke bagian lain dari gedung tersebut.