Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mahkotakAvatar border
TS
mahkotak
Stadion GBLA Terancam Dicoret dari PON 2016


VIVA.co.id - Persiapan PON 2016 menemui kendala besar menyusul adanya dugaan korupsi dalam pembangunan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Stadion yang awalnya bakal digunakan sebagai salah satu venue PON 2016, terancam tak bisa digunakan.

Sebelumnya, Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen Pol Budi Waseso, menyarankan Stadion GBLA tak digunakan untuk pertandingan olahraga. Budi Waseso menyatakan, daya tahan bangunan tak akan mampu menahan bobot puluhan ribu penonton.

Pernyataan ini dikemukakan Budi berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukannya. Sampai sekarang, proses penyelidikan terkait adanya penyelewengan dalam pembangunan Stadion GBLA masih terus dikembangkan kepolisian.

"Kami saat ini masih mengikuti perkembangan proses penyelidikan terhadap masalah Stadion GBLA. Sejauh ini, kami juga belum mendapat laporan dari Dispora Jawa Barat terkait Stadion GBLA," kata Juru Bicara Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, di kantornya, Kamis, 30 Juli 2015.

Pernyataan Budi Waseso tentu saja menutup peluang Stadion GBLA untuk digunakan di ajang PON 2016. Gatot pun tak menampik kemungkinan tersebut.

"Stadion GBLA awalnya juga akan digunakan untuk penyelenggaraan PON 2016, khususnya pembukaan. Pada dasarnya, kami menunggu laporan dari Dispora Jawa Barat terkait status Stadion GBLA," tutur Gatot.

Jika Stadion GBLA tak bisa digunakan, Gatot menuturkan pihaknya sudah memiliki alternatif. "Stadion Patriot Bekasi bisa juga digunakan. Sudah tak ada masalah. Ada juga Stadion Si Jalak Harupat. Untuk Si Jalak Harupat, stadion ini sudah berkali-kali menggelar event berkelas internasional," ujar Gatot.

http://m.news.viva.co.id/news/read/6...-dari-pon-2016

Sumbernya viva terancam dicoret, dugaan korupsi ada buwas dan nama gatot, tambah rame ki emoticon-Big Grin

Jadi inget film bandung lautan asmara emoticon-Ngakak (S)

Tambahi ah biar rame emoticon-Big Grin

Aher Diperiksa Bareskrim Terkait Korupsi Stadion Gedebage



Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher hari ini dijadwalkan menjalani pemeriksaan di Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri. Pemeriksaan itu terkait kasus dugaan korupsi pembangunan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Bandung, Jawa Barat.

Informasi yang diterima Liputan6.com, Jumat (15/5/2015), Bareskrim Polri akan memeriksa 4 saksi untuk tersangka Sekretaris Distarcip Kota Bandung, Yayat A Sudrajat. Mereka yakni Direktur CV Multi Abadi Sarana Sugita, Direktur CV Putra Mandiri Hendriyana, Kepala Bapeda Provinsi Jabar Denny Juanda, dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal Pol Budi Waseso sebelumnya mengatakan, Aher, sapaan akrab Ahmad Heryawan akan dipanggil dan dimintai keterangan sebagai saksi. Sebab saat perencanaan dan pengerjaan proyek itu, Aher berstatus sebagai kepala daerah.

"Sebagai saksi, karena penanggung jawab sebagai kepala daerah," kata Budi usai pengecekan ke Stadion GBLA, Bandung, Jawa Barat, Kamis 30 April 2015.

Budi mengatakan, keduanya akan ditanya perihal perencanaan pembangunan stadion itu. Termasuk soal keputusan-keputusan yang membuat stadion bertaraf internasional ini dibangun dengan biaya Rp 500 miliar ini.

"Saya bilang ingin tanya bagaimana perencanaan stadion ini. Awal mula berdiri dan keputusan-keputusan. DPRD juga kita mintai (keterangan) karena pasti ada persetujuan," ucap dia.

Sejauh ini Bareskrim baru menetapkan Sekretaris Distarcip Kota Bandung, Yayat A Sudrajat sebagai tersangka pada kasus ini. Namun Jenderal bintang tiga tersebut menegaskan tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lain. Karena itu dalam pendalaman kasus ini, pemeriksaan terhadap pihak-pihak yang dianggap mengetahui proyek itu akan dilakukan Bareskrim, termasuk terhadap Aher dan Dada.

"Kemungkinan (bertambah) ada saja. Karena ini proyek besar. Tidak mungkin dikerjakan atau dikuasai satu orang. Pasti ada berbagai pihak yang ikut terlibat dalam pembangunan ini," ujar mantan Kapolda Gorontalo ini.

http://m.liputan6.com/news/read/2232...adion-gedebage
Diubah oleh mahkotak 30-07-2015 14:17
0
1.2K
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan