Sebuah potongan seperti pecahan pesawat ditemukan terdampar di Pulau Reunion di Samudera Hindia. Jika peneliti kemudian menemukan bahwa potongan tersebut adalah milik Boeing 777 yang hilang, maka itu akan menjawab banyak pertanyaan. Paling tidak satu pertanyaan terjawab, di mana pesawat itu jatuh.

Kebanyakan teori non-konspirasi telah menempatkan lokasi kecelakaan MH370 di suatu tempat yang sangat luas, di Samudera Hindia sebelah tenggara. Jika ini benar, akan masuk akal bahwa ada potongan yang terdampar di Pulau Réunion, sekitar 580 mil sebelah tenggara dari Madagaskar, karena arus di bagian lautan pada umumnya bergerak ke arah barat.

“Masalahnya adalah arus laut memiliki banyak variasi di dalamnya,” demikian dikatakan Colleen Keller, analis senior untuk Metron, Inc, sebuah perusahaan yang mengkhususkan diri dalam model komputasi. “Mungkin jika Anda mencoba melacaknya pada hari yag sama maka Anda dapat melacak puing-puing tersebut, tapi setelah berlalunya beberapa musim, maka satu-satunya hal yang dapat kita katakan adalah arah arus secara umum.”

Samudera Hindia sangat luas, dengan arus musiman. Arus mereka memiliki pusaran, pusaran mereka berinteraksi, dan interaksi mereka membuat perubahan dalam arus induk. Semua yang berputar-putar membuatnya sangat sulit untuk melepaskan sesuatu yang terapung-apung di dalam. Belum lagi adanya topan, badai tropis, dan badai kecil yang bercampur. “Ini seperti sebuah mesin cuci yang airnya tidak terlalu dapat diprediksi,” demikian dikatakan Keller.

Memang tidak dapat dikatakan secara pasti, semuanya hanyalah asumsi. Bahkan jika bagian dari puing-puing ini tidak memecahkan misteri di mana MH370 jatuh, maka masih ada kemungkinan untuk menawarkan beberapa kesimpulan untuk keluarga korban jika peneliti mengkonfirmasi itu milik Boeing hilang 777. “Hal ini dapat menguburkan anggapan bahwa pesawat masih di luar sana,” demikian dikatakan Keller seperti dilansir oleh Reuters. Samudera Hindia mungkin besar dan misterius, tapi setidaknya itu bisa menjadi bagian dari jawaban.


Source: News