xtrimizxAvatar border
TS
xtrimizx
Diduga Mengalami Stres, Prabowo Hajar Dosen Menggunakan Double Stick
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Seorang dosen sebuah perguruan tinggi negeri di Batam, Ei (43) menjadi korban kekerasan yang dilakukan tetangganya sendiri, Prabowo (60).

Namun demikian, motif yang dilakukan oleh Prabowo hingga kini belum diketahui. Akan tetapi pria tersebut, yang tinggal di depan rumah korban, tiba-tiba saja menyelonong masuk ke dalam rumah Ei pada Senin (27/7/2015) siang.

Dan tanpa aba-aba, Prabowo langsung memukuli Ei menggunakan double stik yang dibawanya.
"Saya tidak tahu kenapa, dia masuk langsung menghajar saya pakai double stik," kata Ei dengan lemah ruang inap Tulip Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK), Rabu (29/7/2015).

Akibat kejadian itu, Ei mengalami luka-luka di bagian kepala hingga pinggang. Bahkan saat dijumpai di rumah sakit, ibu satu anak itu tergolek lemah dengan luka lebam di bagian mata, kepala bagian belakang, kening, siku dan bagian badannya.

Menurut Dedi (46), suami Ei, kejadian nahas yang menimpa istrinya itu terjadi sesaat setelah dia keluar dari rumahnya di Legenda Bali Blok E No. 7 sekitar pukul 11.00 WIB. Dedi meninggalkan istrinya sendiri karena ada urusan di sekolah anaknya.

"Istri saya tinggal dirumah sendiri. Saya hanya sebentar saja untuk mengurus buku sekolah anak," kata Dedi yang mengaku telah 11 tahun tinggal di rumah tersebut.

Bukan hanya dipukul dengan double stik, namun Prabowo juga menginjak-injak Ei. Dengan bersusah payah lepas dari tindakan Prabowo, Ei akhirnya dapat melarikan diri keluar dari rumah.

Warga yang melihat Ei dalam kondisi bonyok segera menyelamatkannya. Bukannya bertanggungjawab, tapi Prabowo malah melarikan diri.

"Ada saksi yang lihat dia (Prabowo) kabur gak pakai baju," ujar Dedi lagi.
Sebelum kejadian yang menimpa istrinya itu, lanjut Dedi, seorang warga perumahan lain juga pernah dihajar Prabowo. Sama dengan yang dialami istrinya, Prabowo menghajar warga tersebut tanpa ada permasalahan sebelumnya. Diduga pria tua tersebut mengalami gangguan jiwa.

"Dulu warga itu didamaikan keluarganya," lanjutnya.
Karena tak terima, Dedi segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Batam Kota. Meskipun pihak keluarga Prabowo ingin berdamai dengannya, namun Dedi tetap melapor karena tak mau kejadian serupa terulangi lagi.
"Kalau didamaikan di depan polisi tidak apa-apa. Takutnya terjadi lagi. Mungkin saja terjadinya sama warga yang lain lagi," tutupnya.

Sementara itu Kapolsek Batam Kota, Kompol Arif Budi yang dihubungi membenarkan jika pihaknya telah menerima laporan pemukulan tersebut.

"Kita sedang menyelidiki kasus ini. kita juga belum menahan pelaku," kata Arif. (*)

SOURCE

yang namanya prabowo, ga jauh dari sifat psikopad & gila emoticon-Takut (S) emoticon-Takut (S)
0
14.8K
158
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan