MOS dimulai hari Sabtu tgl 25 Jul, Siswa harus sudah sampai Sekolah jam 5:30 pagi.
Siswa/i tidak boleh diantar - jemput oleh keluarga, harus naik angkot.
Bayangkan Subuh2 masih gelap apakah sudah ada angkot ?

Selesai MOS rata-rata Jam 15:30 sore. dengan waktu yang terbatas Siswa/i harus cari keperluan utk MOS besok. Pisang ukuran 5cm / Kardus sebanyak 3kg, kertas buku pelajaran sebanyak 3kg, bikin cerita dikertas polio sebanyak 4 lembar, bawa TTTS (Tempe+Tahu+Telor+susu merk tertentu), Biscuit merk tertentu, Juga bawa alat2 kebersihan misalnya sapu, dll. bawa payung harus yang panjang, serta bawa aneh2 lainnya.

"Bekel Makannya jika tidak habis sisanya diguyurkan ke kepala" ujar siswi lainnya Intan

Rata2 siswa/i tinggalnya jauh dari sekolah. harus naik angkot 2 hingga 4 kali ganti angkot.
Hari ketiga MOS siswa/i hampir semua berwajah lusuh dan lesu. karena capek dan kurang tidur.

"seperti membawa kardus seberat 3 Kg, 3 bungkus nutrisari, 65 gram merk biskuat, pisang dengan ukuran yang berbeda". "Hari Sabtu kita bawa pisang ukuran 5 Cm, Senin 10 Cm, Selasa 13 Cm dan hari ini 15 Cm," ujar salah satu siswa, Satrio. (sumber Detik.com)

Ini LINK berita nya :

http://nasional.harianterbit.com/nas...AN-2-Tangerang

Salah satu siswi Retno Nawangwulan menuturkan kelelahan yang dialami siswa saat masa MOPDB hingga membuat salah seorang temannya mengalami sakit. Siswa tersebut terpaksa dilarikan ke klinik dan mendapatkan perawatan. "Temen kami kambuh asmanya, dia punya penyakit asma dan kecapaian," imbuhnya.

Berbagai hukuman pun diterima oleh siswa. Seperti hukuman akibat terlambat, berisik di kelas, tidak memakai seragam lengkap. Hukuman yang mereka terima juga bervariasi.


MENTERI Anies Baswedan langsung MENGHENTIKAN dan MENEGOR PANITIA serta KEPSEK SMA 2 Kota TGR