FaizalamAvatar border
TS
Faizalam
Terbaik Regenerasi, TNI Mutasi Pangdam Jaya Jadi Dankodiklat TNI AD


Tentara Nasional Indonesia (TNI) memang diakui memiliki konsen yang terbaik dalam proses regenerasi kepemimpinan. Sudah barang tentu, apa yang dikonsepkan TNI dalam melakukan regerasi merupakan penyegaran dalam sistem kinerja dan untuk promosi jabatan.
Dalam beberapa bulan saja TNI melakukan mutasi beberapa perwira tingginya. Hal ini tentu memberikan pemahaman bagi publik bahwasanya regenerasi dan proses promosi jabatan di tubuh TNI merupakan yang terbaik di Indonesia.
Seperti diketahui dalam rilis TNI. TNI memutasi jabatan 84 perwira. Terselip nama Mayjen Moh. Erwin Syafitri. Ia dimutasi dari Kepala Badan Intelijen Strategis TNI menjadi Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat. Mutasi yang cukup besar di jajaran TNI tersebut merupakan hal biasa dalam proses regenerasi dan kepangkatan.

Dalam siaran pers, TNI menyebut mutasi ini dalam rangka pembinaan organisasi TNI guna mengoptimalkan tugas-tugas TNI yang sangat dinamis dan semakin berat ke depan.

TNI terus melakukan upaya peningkatan kinerja TNI melalui mutasi dan promosi Jabatan Personel di tingkat Strata Perwira Tinggi (Pati) TNI sehingga kinerja TNI ke depan lebih optimal.

Terpilihnya Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI, turut berpengaruh pada susunan pengurus baru dalam organisasi militer Indonesia. Dan tentunya Panglima TNI Gatot memilih regenarasi terbaik di TNI guna mengedepankan profesionalisme, kecakapan, kemampunan dalam jabatan tersebut.

Beberapa nama dimutasi lantaran sudah memasuki masa pensiun, dan sejumlah nama baru muncul sebagai tokoh yang memimpin jabatan penting seperti Pangkostrad dan Kapuspen TNI.

Berdasarkan informasi yang diperoleh merujuk surat keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/593/VII/2015 tertanggal 25 Juli 2015, tentang Pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI telah ditetapkan mutasi jabatan 84 perwira TNI.

Adapun komposisinya ialah sebanyak 48 Perwira TNI AD, meliputi, Letjen TNI Muhammad Munir dari Wakasad menjadi Pati Mabes TNI, Letjen TNI Lodewijk Freidrich Paulus dari Dankodiklat TNI AD, menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam Rangka Pensiun).

Selain itu, Mayjen TNI Moh Erwin Syafitri dari Kabais TNI menjadi Wakasad, Mayjen TNI Agus Sutomo dari Pangdam Jaya menjadi Dankodiklat TNI AD, Mayjen TNI Yayat Sudrajat dari Aspam Kasad menjadi Kabais TNI, dan Mayjen TNI Mochamad Fuad Basya dari Kapuspen TNI menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.


Jabatan Kapuspen TNI kini digantikan oleh Mayjen TNI Endang Sodik yang sebelumnya menjadi Pa Sahli Tk. III Bidang Banusia Panglima TNI.

Lalu Mayjen TNI Ngakan Gede Sugiartha dari Aster Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI (dalam rangka pensiun), Mayjen TNI Wiyarto dari Pangdam XVI/Pattimura menjadi Aster Panglima TNI. Kursinya bakal digantikan Mayjen TNI Doni Monardo. Lalu Mayjen TNI Iskandar M Sahil dari Pangdam II/Swj menjadi Staf Khusus Kasad, Mayjen TNI Purwadi Mukson, dari Wadan Kodiklat TNI AD menjadi Pangdam II/Swj, Mayjen TNI Agung Risdhianto, dari Danseskoad menjadi Wadan Kodiklat TNI AD.

Selanjutnya, Mayjen TNI Eko Wiratmoko dari Pangdam V/ Brawijaya menjadi Sesmenko Polhukam, Mayjen TNI Sumardi dari Gubenur Akmil menjadi Pangdam V/Brawijaya. Adapun Pangkostrad, akan dijabat oleh Mayjen TNI Edy Rahmayadi dari yang sebelumnya menjadi Pangdam I/BB.
Lalu Mayjen TNI Harry Purdianto, dari Danjen Akademi TNI menjadi Staf Khusus Panglima TNI, Mayjen TNI Bayu Purwiyono dari Pangdam IV/Diponegoro menjadi Danjen Akademi TNI, Mayjen TNI Jaswandi dari Aspers Kasad menjadi Pangdam IV/Dip, Mayjen TNI Arief Rachman yang semula Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.
0
2.4K
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan