TS
drjayengs
Cara Mendiagnosis dan Mengobati Eritema Nodusum
Definisi
Pengertian eritema multiformis adalah suatu reaksi mendadak yang timbul di kulit dan selaput lendir dengan efloresensi yang khas berupa adanya gambaran iris (ruam kemerahan yang berbentuk bundar dengan vesikel pada bagian tengahnya).
Eritema multiformis merukan suatu penyakit hipersensitivitas (alergi) yang di tandai dengan meningkatnya kadar igE di dalam darah. Penyakit ini banyak meyerang usia dewasa muda dan insidensinya sama antara pria dan wanita.
Etiologi
penyebab yang pasti dari penyakit ini belum jelas. Namun di duga ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan timbul nya penyakit ini :
- Alergi obat seperti penisilin, barbiturat, sulfanoid, fenitoin dll
- Infeksi virus seperti herpes, HIV/AIDS, varicela dll
- Udara dan cuaca yang dingin
- Rangsangan fisik seperti trauma, gesekan, maupun garukan
- Kebersihan dan higienitas yang kurang baik
- Diabetes Melitus
- Lingkungan yang kumuh dan kotor
Oleh karena penyebab pasti belum di ketahui, untuk mendiagnosis penyakit ini memerlukan anamnesa yang teliti untuk menyingkirkan berbagai penyababnya. Namun sebagain kasus eritema multiform biasanya berhubngan dengan adanya herpes simplek dan pemakaian obat-obatan.
Manifestasi klinis
Gejala klinis dari eritema multiform biasanya timbul mendadak, kemudian di ikuti dengan gejala penyerta seperti demam, lemas, dan pada kasus yang bisa disertai dengan adanya penurunan kesadaran. Penderita juga mengeluhakan rasanya nyeri yang di sertai gatal.
Pada kulit akan terlihat kelainan yang khas ruam kemerahan yang bebatas tegas, yang disusul dengan timbulnya lepuhan-lepuhan di kulit. Kelainan ini dapat melibatkan selaput lendir.
Ciri khas yang lain dari penyakit eritema multiformis yaitu adanya ruam kemerahan yang bebentuk bundar dengan vesikel di bagian tengahnya yang berbentuk menyerupai cincin yang di sebut dengan iris.
Pada eritema tipe bulosa akan terlihat bula-bula besar, lebar, tak berbatas tegas, dan di kelilingi oleh ruam kemerahan.
Lokasi timbulnya penyakit ini biasanya di daerah punggung tangan, kaki, bibir, dan di daerah genetalia.
Pemeriksaan Penunjang
Selain melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik untuk mendiagnosisi penyakit memerlukan pemeriksaan laboratorium seperti :
- Pemeriksaan kimia darah untuk melihat eosinofil, anemia dan gangguan elektrolit.
- Pemeriksaan air kencing untuk melihat pengaruh dari penyakit ini ke ginjal.
Penatalaksanaan
Untuk mengobati penyakit ini hal yang pertama kali di lakukan adalah menjaga keseimbangan elektrolit, dengan melaui infus apabila penderita tidak dapat menelan. Untuk obat-obatan yang di berikan pada umumnyahanya bersifat sistemik seperti.
- Injeksi kortikosteroid seperti bethametason 4 x 0,5 mg/hari sampai lesi kering. Kemudian setelah penderita bisa menelan dapat di berikan secara oral.
- Antibiotik seperti
- gentamisin 1g/hari secara intravena.
- Oksitetrasiklin 4 x 500 mg/hari
- Sefalosporin 1 g/hari secara intravena
Untuk prognosis dari penyakit asalkan di obati secara tepat biasanya baik.
sumber nya mas
0
2.5K
0
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan