Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

4ll5ll6Avatar border
TS
4ll5ll6
[SARA GW BATA LO!] 'Gereja Ayam' di Tengah Hutan Belantara Indonesia
Liputan6.com, Magelang - Menjulang tinggi di antara hijaunya hutan belantara di Magelang, Jawa Tengah, berdiri kokoh seekor ayam raksasa dengan paruhnya yang terbuka. Bangunan ini oleh masyarakat lokal dikenal sebagai gereja ayam.
[SARA GW BATA LO!] 'Gereja Ayam' di Tengah Hutan Belantara Indonesia

Bentuknya persis seperti ayam. Hanya saja dalam ukuran raksasa. Paruh berwarna merah, mata, serta ekor, lengkap dimiliki bangunan itu.

Adalah Daniel Alamsjah, orang di balik pembangunan gereja dengan interior eksentrik ini. Seperti dilansir dari DailyMail.co.uk, Minggu (26/7/2015), kala itu Daniel menerima pesan dari Tuhan untuk membangun sebuah rumah doa di atas bukit dalam bentuk burung merpati.

"Mungkin karena iman saya Kristen, maka orang-orang berpikir saya sedang membangun gereja," katanya. "Tapi itu bukan gereja. Saya sedang membangun sebuah rumah doa bagi orang-orang yang percaya pada Tuhan," kata Daniel, seperti dilansir dari Oddity Central.

Penglihatan itu terjadi pada 1989, ketika ia mengunjungi keluarga istrinya di Magelang. Saat melihat pemandangan yang sama seperti dalam mimpinya, Daniel pun akhirnya membeli tanah seluas 3.000 meter persegi di Rhema Hill, dengan harga US $ 170 atau sekitar Rp 2 juta.

"Saya berdoa di sana malam itu, dan saya mendapat wahyu bahwa saya harus membangun rumah doa di tempat itu,"

[SARA GW BATA LO!] 'Gereja Ayam' di Tengah Hutan Belantara Indonesia


Ratusan wisatawan yang merasa penasaran dengan bangunan dengan interior eksentrik ini kini setiap tahunnya mengunjungi gereja ayam. Tidak hanya mereka yang beragama nasrani saja, tapi semua pemeluk agama seperti Budha, muslim dan lainnya juga berdatangan.

Pada tahun 2000, bangunan itu sempat ditutup karena kurangnya dana. Namun, masih banyak orang yang datang untuk mengunjungi tempat tersebut. Keindahannya lah yang membuat orang menjadi kagum.

Walaupun bangunan itu tampak megah, nyatanya, hanya baru 70 persen dibangun. Pria 67 tahun itu pun berharap dan percaya suatu hari nanti ia akan bisa menyelesaikan karyanya itu.
katanya.

----------------------

semoga bisa diselesaikan 100%emoticon-Cendol (S)
anonymuser2Avatar border
anonymuser2 memberi reputasi
-1
6.3K
41
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan