Menteri ESDM Pegang Kendali 'Hidup' Freeport di Indonesia
"Apapun progresnya akan kita laporkan."



VIVA.co.id - Keputusan diperpanjang atau tidaknya izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia ada di tangan Menteri Energi dan Sumber Mineral (ESDM), Sudirman Said. Seperti diketahui izin tersebut akan habis pada tanggal 25 Juli nanti.

Direktur Mineral Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, M. Hidayat, mengatakan, setelah melakukan rapat selama lebih dari 10 jam dengan pihak Freeport, belum ada sinyal keputusan diterima atau ditolaknya permohonan perpanjangan izin tersebut.

''Masih ada yang mau dievaluasi, itulah yang baru akan dimulai, tadi itu kan baru dari tim teknisnya, banyak yang harus, masih ada yang mau kita bahas lagi,'' ujar M. Hidayat usai menghadiri rapat tertutup tersebut di Kantor Dirjen Minerba, Tebet, Jakarta, Kamis 23 Juli 2015.

Dia menjelaskan bahwa keputusan final ada di tangan Menteri Sudirman Said. Setelah evaluasi selesai maka jajarannya membuat laporan yang akan disampaikan kepada menteri ESDM untuk mengambil keputusan diterima atau ditolaknya permohonan tersebut. "Besok itu kan keputusan pak menteri, kan belum selesai evaluasinya,'' tambah dia.

Rekomendasi tersebut, akan diserahkan kepada menteri Sudirman Said. Berdasarkan pantauan, Menteri Sudirman Said tidak menghadiri rapat tertutup tersebut.

''Nanti akan dilaporkan ke Pak Menteri, evaluasi sedang dalam proses, apapun progresnya akan kita laporkan, jadi kami masih punya waktu besok,'' kata dia. (one)

sumur

ini kira" ada hubungan sama kasus tolikara ga sih?
ane masih nunggu berita keputusannya, katanya sih hari ini. ntar ane update klo dah keluar