Selain Bali, Indonesia juga memiliki salah satu destinasi wisata yang tidak kalah menarik, yaitu Toraja.
Toraja berada di dataran tinggi (masyarakat Toraja sering dijuluki “The Highlander”) demografinya berada ± 350Km sebelah utara dari Sulawesi Selatan. daerah ini terkenal akan keindahan alamnya, dan ritual-ritual adat dan kebudayaannya.
Toraja mengenal 2 kategori utama ritual dalam kebudayaannya sehari-hari,

1. Rambu Solo' meliputi Upacara kedukaan, seperti upacara pemakaman secara adat.
   Spoiler for Penerima tamu pada Ritual Rambu Solo':
   
   Spoiler for Prosesi Menerima Tamu adat pada Ritual Rambu Solo':
   
   Spoiler for Prosesi Menerima Tamu adat pada Ritual Rambu Solo':
   
   Spoiler for Prosesi Menerima Tamu adat pada Ritual Rambu Solo':
   
   Spoiler for Prosesi Menerima Tamu adat pada Ritual Rambu Solo':
   
   Spoiler for Ma’badong (Nyanyian ratapan) Ritual Rambu Solo':
   
   
   
2. Rambu Tuka' meliputi Upacara syukuran, seperti Me Rok (peresmian pembangunan atau renovasi rumah adat Tongkonan), peresmian pembangunan Lumbung, pesta/resepsi pernikahan dll.
   

Dalam ritual Rambu Solo' dibutuhkan hewan sebagai salah satu syarat yang harus tersedia selama prosesi ritual upacara tersebut, hewan tersebut seperti Babi dan Kerbau.
Ritual Rambu Solo’ ini terdiri beberapa tingkatan pelaksanaannya, hal ini mengacu pada Kasta status sosial dalam adat yang ada didalam masyarakat. Tingkatan itu diukur dalam jumlah kerbau yang dikorbankan dalam ritual yang disebut Rapasan, dan memiliki nama identifikasi masing-masing:

• Rapasan Dilayu-layu dengan jumlah ± 12 ekor kerbau.
  
• Rapasan Sundun dengan jumlah ± 24 ekor kerbau.
  
• Rapasan Sapurandanan dengan jumlah ± 30 ekor kerbau.
  

kerbau yang dikorbankan ada beberapa jenis, dalam tradisi Toraja penamaan jenis kerbau tersebut adalah:

• Sambao’: adalah jenis kerbau yang bulunya terutama disekitar wajah berwarna kekuning-kuningan atau kemerah-merahan, kerbau ini memiliki kasta terendah, namun seluruh jenis prosesi Ritual Rapasan apapun, tidak akan disebut “lengkap” tanpa kehadiran kerbau Sambao’
  Spoiler for Tedong (kerbau) Sambao':
  
  
  
• Pudu’/Pune’: adalah kerbau hitam, kebanyakan kerbau petarung dari Jenis ini.
  Spoiler for Tedong (kerbau) Pudu'/Pune':
  
  
  
• Todi’: adalah kerbau yang memiliki bulu dan kulit yang putih khusus di dahi tepat di pertemuan antar kedua tanduk.
  Spoiler for Tedong (kerbau) Todi':
  
  
  
• Bonga: adalah Kerbau yang memiliki kulit dan bulu belang putih khusus di kepala dan leher. (namun syaratnya matanya harus Bulai, dan tanduknya kekuning-kuningan)
  Spoiler for Tedong (kerbau) Bonga:
  
  Spoiler for Tedong (kerbau) Bonga:
  
  
  
• Lotong Boko’: adalah kerbau yang seluruh belakangnya Hitam, namun perutnya berwarna putih, dari jauh kerbau ini terlihat seperti mengenakan pelana. (syaratnya, matanya juga harus bulai dan tanduknya kekuning-kuningan)
  Spoiler for Tedong (kerbau) Lotong Boko':
  
  
  
• Saleko: adalah kerbau yang bercampur belang-belang hitam dan putih, adalah jenis kerbau yang paling tinggi kasta dan harganya (syaratnya, matanya juga harus bulai dan tanduknya kekuning-kuningan)
  Spoiler for Tedong (kerbau) Saleko:
  
  Spoiler for Tedong (kerbau) Saleko:
  
  Spoiler for Tedong (kerbau) Saleko:
  
  Spoiler for Tedong (kerbau) Saleko:
  
  Spoiler for Tedong (kerbau) Saleko:
  
  Spoiler for Tedong (kerbau) Saleko:
  
  
  

Ketiga jenis kerbau Bonga, Lotong Boko’ dan Saleko adalah 3 jenis kerbau yang dinilai sangat tinggi harga dan Kastanya. Bagi para pelaku ritual upacara pemakaman Rambu Solo’, mengorbankan kerbau jenis ini memiliki nilai prestisius tersendiri, dan dalam komunitasnya bersama klannya, akan selalu dikenang.

Demikianlah sekilas tentang Toraja The Highlander.