Dear god

Sebenarnya saya binggung bagaimana harus memulai nya .
Tapi emang seharusnya saya berterima kasih padamu TUHAN karena sudah memberi ayah yang memberi kasih sayang yang berlimpah kepada saya dan saudara2 saya .
Meskipun sekarang terkadang saya bertanya2 "kenapa begitu cepat engkau *mengambil* ayah kami dari sisi kami"
Tapi yah its ok, kalau emang sudah kehendakmu begitu , kami bisa apa ? Yah paling kami cuma bisa berharap di beri ketabahan untuk menghadapi nya , dan semoga ayah kami tercinta bisa engkau terima disisimu.

Saya masih ingat ketika kecil saat saya lagi duduk2 entah lagi bermain atau menonton , tiba2 ayah saya datang mengagetkan sata dengan berlagak seperti ninja dengan bermodalkan kain sarung .
Mungkin kalau di pikir2 emang sebuah tingkah konyol , tapi kini saya sadar kenapa ayah saya bertingkah demikian , dia ingin membuat anak nya tertawa , dia ingin membahagiakan anak2 nya

Dan tak lupa juga ketika saya kecil dulu dan minta di belikan mainan , ayah saya menjawab " nanti yah nak , sekarang papa belum punya uang "
Oh god , seharusnya saya yang sedih karena tidak dapat mainan , tetapi kenapa malah ayah saya yang sedih .

Saya sadar sebagai umatmu dia bukanlah umat yang baik , tetapi sebagai ayah dia adalah ayah terbaik . Dia adalah yang terbaik . Hidup nya adalah milik anak nya , mungkin bisa dibilang begitu .
Biarlah dia tidak punya apa2 asalkan anak2nya punya segalanya .
Masih di ingatan saya ketika saya masih smp dulu , uang gaji nya di kasih ke saya , sekitar 1jt lebih kira2 , terlintas di pikiran saya " buat apa saya uang segitu banyak ?" Secara uang jajan 10 ribu aja binggung buat ngabisin nya .
Tapi yah sekarang saya mengerti , seperti kata2 saya sebelum nya , mungkin dia ingin anak2 nya bahagia , dan mungkin kalian yang membaca bisa berpikiran kalau itu cara yang salah dengan memberikan anak nya duit sebanyak itu , tapi saya yakin itu bukan cara yang salah karena ayah saya percaya kalau duit itu ga bakal saya habiskan untuk hal2 yang tidak perlu , dan emang itu duit akhirnya balik lagi ke mama saya , tapi yah sekarang saya mengerti kenapa saya dikasih duit segitu banyak nya , itu karena ayah saya tidak perlu duit , yang di perlukan adalah kebahagiaan anak2 nya .
Ketika anak2nya memakai baju2 bermerk , beliau hanya perlu baju robek2 , orang2 yang tidak mengenal kami mungkin bakal beranggapan kami seperti anak majikan dan pembokat .

Sedikit yang saya sesalkan adalah saya belum bisa membahagiakan beliau , maksud saya belum bisa membahagiakan ayah saya itu adalah saya belum bisa membuat beliau bahagia karena saya atau simple nya saya belum bisa membuat beliau bangga .
Tapi saya yakin dia sudah dapat kebahagiaan tersendiri .
Saya yakin ketika dia membuat pengorbanan begitu besar kepada anak2 nya , dia pasti bahagia . Seperti contoh ketika kita memberikan makanan kepada seseorang yang kelaparan , dan orang itu makan dengan lahap , pasti ada sedikit kepuasan bagi kita yang memberi .
Yah mungkin cuma itu yang bisa beliau dapatkan.

Terima kasih tuhan karena sudah memberikan ayah yang sabar , ketika saya emosi , marah2 banting2 hp ( entag sudah brp banyak hp yang jadi korban emosi saya ) tapi beliau masih sabar menghadapi saya , beliau masih bisa ngomong " kenapa marah2 nak "
Wtf man , kenapa saya begitu jahat ?
Yah mungkin itu adalah sedikit dari sekian banyak penyesalah saya karena menjadi anak yang durhaka , marah2 kepada orang tua .
Penyesalan emang datang belakangan , karena jika datang lebih cepat , namanya adalah perubahan .

Yah sedikit nasihat dari anak yang durhaka ini semoga kalian bisa membahagiakan orang tua kalian , karena kita tidak tau kapan orang tua kita bakal di panggil oleh sang pencipta .
" jangan takut untuk berubah , takutlah akan penyesalan yang bakal menghantuimu "