Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dinblatAvatar border
TS
dinblat
Protes Kolam Lumba-lumba di Bali Jadi Berita Internasional
Protes Kolam Lumba-lumba di Bali Jadi Berita Internasional

Gianyar - Sebuah petisi online memprotes kolam lumba-lumba di Bali membuat ramai jagat medsos dan menjadi perhatian wisatawan dunia. Sejumlah media internasional pun sampai memberitakannya.

Sebuah objek wisata di Gianyar, Bali, bernama Wake Bali Dolphin sedang jadi perhatian netizen lantaran di sana hidup 4 lumba-lumba. Masalahnya, lumba-lumba ini hidup di kolam kecil dan dilaporkan airnya berkaporit.

BACA JUGA: Kolam Lumba-luma di Bali Diprotes Traveler Dunia!

Situs Change.org pun digunakan untuk melancarkan protes. Seorang turis asal Australia membuat petisi di sana untuk membebaskan keempat hewan manis tersebut. Sudah hampir 1 bulan berjalan, kini petisi sudah ditandatangani oleh 141.313 dari kuota 150.000 orang.

Bukan hanya perhatian dalam negeri, masalah ini juga ramai di luar negeri. pantauan detikTravel, Senin (13/7/2015) terlihat dari beberapa media internasional yang memberitakannya. Sebut saja Telegraph dan Dailymail dari Inggris, juga Australian Times dari Australia.

Telegraph memberitakan mengenai petisi yang dibuat oleh Craig Brokensha, seorang turis asal Australia yang tergerak hatinya untuk menyelamatkan hewan tak bersalah tersebut. Sementara Daily Mail Australia mengatakan, lumba-lumba ini bisa mengalami kebutaan karena air yang terkontaminasi kaporit.

Sedangkan Australian Times memberitakan hal ini sebagai sesuatu yang mengagetkan. Karena, wisatawan bisa bersentuhan dengan begitu intim dengan hewan ini. Mulai dari berenang, memeluk hingga mencium lumba-lumba di kolam tersebut.

Melangkah lebih jauh, media berita asal Melbourne, Herald Sun mengubungi Wake Bali Dolphin. Dalam responnya, resor yang menyimpan 4 lumba-lumba ini mengatakan kalau kegiatan dengan lumba-lumba ini sudah memiliki izin dari pemerintah. Serta, kolamnya juga sudah dicek keamanannya oleh pihak terkait.

http://travel.detik.com/read/2015/07...-internasional

tidak berperikebinatangan emoticon-Matabelo

0
1.6K
9
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan