Original Posted By beladas27►Kangenn bgtt ane ama tuhh kartun2.. s

Original Posted By tofanjr►Jd kangen berebut remote tv sm ade ane gan

Original Posted By Yggdrasilmaniac►Dulu enak nontonnya bisa lanjut terus, habis anime ini lanjut anime laen
Ngomong2 kartun tapi kok ada Power Ranger, Ultraman, dsb?

Original Posted By gokil618►iya gan,jaman kita udah berbeda,kalau dulu ane ,kalau hari minggu pasti nongkrong ditv sampe jam 11.30 ,baru dah main keluar.....
Favorit ane YUGI OH,CRASH GEAR,INUYASHA,DRAGON BALL...
Sampe beli beli kartu yugi oh >_<

Original Posted By maroonorange►minggu pagi yang tak seperti dulu
beberapa tahun lalu ane masih berebut remot sama anak ane
bima garuda vs dragon ball gt

Original Posted By masinyo►lebih tepatnya serial film untuk anak2 gan, kalo sekarang mah eranya gosip
jadi kangen kartun2 jaman dulu, sekarang yang tersisa cuma doraemon sama sinchan...

Original Posted By masbram813►Terima kasihh agaan, wuah luar biasa saat ini saya dapet beberapa post yang menunjukkan masa anak-anak bukanlah MKKB alias Masa Kecil Kurang Bahagia. Ini ane mau share keuntungan dan (so called) kerugian maraton kartun. Mohon koreksinya kalau ada beberapa teori psikologi yang agak kurang, try my best.

Once I was a kid, I wonder..how a wonderful life kita bisa berimajinasi atau mempelajari sesuatu. Saya ingat sekali 'himbauan' orang tua dan guru kalau kartun membawa pengaruh buruk. Berikut beberapa tudingan miring..yang suka kelewat hal-hal positifnya.

Jadi Terbiasa Bangun Pagi

Hayo, agan-sista mendadak rajin bangun pagi kan, padahal libur sekolah. Terima kasih kepada kartun atau acara anak pagi hari. Mestinya ortu era itu mencermati anaknya bangun pagi padahal bukan hari sekolah meskipun akhirnya naas yaitu bukannya mandi tapi langsung nonton tv. Kalau dalam pendekatan pengkondisian, jam tayang kartun yang sebenarnya biasa aja, berubah jadi hal yang membuat kita bangun pagi seperti hari sekolah. Dalam rentang lima tahun dan sepuluh bahkan dua puluh tahun kemudian meskipun udah jarang nonton kartun, tapi ane jadi kebiasa bangun pagi. Jadi, terima kasih tayangan kartun pagi hari, shaped my discipline!

Bad Vibe

Masa anak-anak sampai remaja adalah masa-masa 'doktrin' atau penanaman berbagai hal sampai di usia 19-20 tahun semua menjadi sebuah nilai yang bakal dianut sampai six feet under. Saat itu kartun itu seolah mengembangkan sisi tidak rasional, sementara tuntutan sosial saat itu seorang anak harus memiliki rasio atau pikiran as good as adult. Yah agan-sista, psychologically speaking masing-masing tahapan baik anak-anak dan dewasa memiliki ciri khas pikiran yang beda satu sama lain. Jadi saya merasa heran dengan tudingan kartun hanya mengajarkan anak-anak untuk daydreaming karena terinspirasi tayangan kartun.

Jangan keliru, banyak hal baik atau good vibe-istilah saya yang didapat hanya dari menonton kartun. Mulai dari kreatifitas (dari Doraemon, Hamtaro), problem solving, berpikir analitik (Ultraman Tiga, Detektif Conan), dan masih banyak lagi kalau diingat. Dalam pendekatan alam-bawah sadar, tayangan kartun akan diserap psikis dan mempengaruhi hal-hal yang agan-sista lakukan sebagai remaja atau dewasa. Saya sendiri baru sadar saat bekerja di bidang psikologi kemudian condong ke psikologi forensik rupanya ada pengaruh alam bawah sadar. Detektif Conan membantu saya berpikir analitik dan terampil memecahkan masalah, cuma modal nonton hal itu mempengaruhi alam bawah sadar sampai terbawa ke masa dewasa.

Kenangan

Mungkin, anak-anak saat ini bisa berbangga mereka lahir di era semua bisa diakses dari tangan, berinteraksi melalui sinyal elektronik. Jangan keliru, kita bisa lebih berbangga karena punya cerita soal kartun. Selain itu, karena kartun kita bisa mendapat teman-teman baru. Hubungan pertemanan dalam psikologi sosial dibentuk melalui kesamaan, kesamaan itu muncul karena sama-sama menonton kartun. Dari kesamaan minat (nonton kartun) perlahan membentuk pertemanan dan mungkin saja akan terus terjalin. Well, tentu kita gak sadar akan hal ini. Faktanya itulah yang terjadi.

Kesimpulannya, meskipun saat ini udah jarang maraton kartun tiap Minggu pagi rupanya secara gak langsung banyak hal didapat karena hadirnya tayangan kartun tiap Minggu pagi. Jangan keliru, pada masa itu kartun seolah 'racun'..faktanya not always kan?

Original Posted By inithuhuy666►kalau ane ga cuman diminggu pagi aja gan, hari biasa sore hari juga mulai langka (paling yg bertahan naruto sama tom & jerry ) sisanya kartun 3D such as upin ipin ,keluarga somat dll ..

inget jaman kecil dulu, paling kesel kalau ada acara pramuka atau les tambahan di hari weekend karena ga bs nonton kartun weekend

oiya kalau dibilang acara anak2 di weekend punah karena rating nya kecil is big no ! percaya atau nggak anime anak itu punya rating paling tinggi (setidaknya yg pernah ane riset di saluran streaming ) .

Contoh Dragon Ball punya rating paling tinggi pas weekend pagi.
cuma sayangnya harga lisensi untuk acara2 anak2 itu naik tinggi dan bikin stasiun tv di indonesia ngerasa "gambling" untuk jualan nya lagi *dapetiklan

Original Posted By gomamon.►KPI..oh..KPI
kenapa kartun kayak gini diurusin sedang acara kayak sinetron "kebun binatang", acara musik gaje, entertainment, game show yg isinya cuma hura-hura gak jelas yang isinya lebih "berbahaya" daripada kartun beginian gk ikutan dihilangin sih

Persetan ama peraturan KPI dah, lagian kan gk semuanya juga mengandung materi gk mendidik, memang sih ada beberapa yg gk pantes buat konsumsi anak kayak misalnya Shinchan, Dragon Ball atau One Piece yang notabene konsumsi remaja sampai dewasa, tapi selama jaman saya bocah saya justru mendapat berbagai pelajaran moral dari kartun tersebut. Sebagai contoh aja dah, kartun Digimon series yg mengajarkan untuk selalu menjaga persahabatan dan pentingnya pertemanan, karena tanpa seorang sahabat kita tidak akan mampu menyelesaikan masalah dan rintangan yang menghadang di depan kita, selain itu kita harus pantang menyerah. Kartun Kobochan, mengajarkan pada saya bahwa rasa ingin tahu akan banyak hal itu penting, liat deh si Kobo seorang bocah 5 tahun yang tidak henti-hentinya bertanya kepada ibu, ayah, atau kakek nenek nya tentang hal yang ia tak mengerti, kemudian walaupun selalu bertingkah konyol, Kobo mendapat pengetahuan dari rasa ingin tahunya itu.
Ada lagi kartun yg lebih mendidik, dulu sekitar tahun 2004 jaman saya SD tingkat akhir (lupa kelas berapa) ada namanya kartun Bubu ChaCha di Trans TV (ya jaman dulu trans tv masih nayangin kartun, yg saya ingat ada Cyborg Kurochan, Little Lulu, Harold and the Purple Crayon, banyak kartun mendidik lah). Bubu ChaCha ini menceritakan persahabatan antara anak 5 tahun dengan anjingnya ChaCha yg mati ketabrak, kemudian menjelma menjadi mainan mobil-mobilan. Selain mengajarkan persahabatan, kartun ini juga mengajak anak-anak untuk selalu bereksplorasi dan menggali rasa ingin tahu, seperti si BuBu yg gemar berpetualang menjelajahi lingkungan tempat tinggalnya walaupun selalu merepotkan ChaCha di akhir.

Hmm apalagi ya, saya banyak yg lupa sih, wahai KPI masih bilang acara kartun itu lebih berbahaya ketimbang sinetron, acara musik, ataupun gameshow dan segala bentuk entertainment lain yg beredar saat ini???...

Itu aja sih curhat saya, jujur agak kecewa juga lihat acara minggu pagi hari ini, acara pagi lebih didominasi dengan acara musik dan gosip gk penting, beruntunglah wahai generasi 90an sampai generasi 2005 kebawah

#buat TS kalau mau mejeng komen saya di pejwan, saya doakan rejeki TS dilancarkan, biar orang orang juga tahu banyak yg merasa kecewa dengan hilangnya kartun minggu pagi

Original Posted By 5kacaw5►buat TS taro page one gan..
ane nemu nih, orang yg masih peduli sama anak anak..

https://www.facebook.com/KumpulanKar...ahasaIndonesia

tuh fanspage nya..
memang sih, doi updatenya jarang..
tapi, paling ngga ,doi masih update..

katanya doi, semua film kartun tahun 90an ada semua..
koleksi jadul dia..

silahkan dikunjungi gan..

post asli 5kacaw5

Original Posted By fcdyoo►Ane kangen inuyasa sama yugioh semoga di tayangin lagiij