unknownoneAvatar border
TS
unknownone
Hati-hati Masuk Toilet SPBU, Jangan Sampai Jadi Korban Intip
SABTU, 11 JULI 2015



TEMPO.CO, Jakarta: Bukan main kagetnya perempuan ini ketika dia merasa menjadi korban intip di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di kawasan Patal Senayan, Jakarta.

Saat dihubungi Tempo pada Jumat, 10 Juli 2015, perempuan yang menolak namanya dipublikasikan ini menjelaskan peristiwa pelecehan itu terjadi pada Selasa malam, 7 Juli 2015. Saat itu, dia singgah di SPBU kawasan Patal Senayan tersebut untuk buang air kecil.

Ketika mencari toilet, ada sekitar lima lelaki yang mengenakan seragam petugas SPBU sedang duduk-duduk di dekat kantor kepala SPBU. Melihat wanita ini melangkah ke arah toilet umum, beberapa di antara lelaki tadi memanggilnya.

Mereka mengarahkannya untuk menggunakan toilet karyawan yang terletak di bagian belakang kantor SPBU dan koperasi. Sedangkan toilet umum lebih mudah dicari karena sederetan dengan kantor dan koperasi. "Saat itu dia bilang toilet umum sedang rusak," katanya.

Saat pertama masuk, perempuan ini tak curiga. Namun dia merasa aneh saat melihat bagian pintu toilet ada yang bergerak dan berubah-ubah warnanya. Pintu toilet SPBU yang berwarna merah tiba-tiba berubah menjadi hitam, lalu merah lagi. "Hal itu berulang kali terjadi. Seperti ada bagian yang dibuka-tutup dari luar," kata dia.

Dia langsung membuka pintu toilet. Dia melihat di sisi kanan ada seorang petugas keamanan berjalan ke arah belakang. Merasa tak nyaman, dia langsung pergi dari tempat itu.


Perempuan ini kemudian kembali ke toilet itu bersama temannya. Di pintu toilet, dia mendapati lubang setinggi mata orang dewasa yang ditutup kertas berwarna merah. Saat dijajal, kertas itu ternyata dapat digeser, sehingga lubang bisa ditutup dan dibuka.

Keesokan harinya, dia membagikan cerita ini lewat akun kaskus @paijoe703. Dia membeberkan kronologis hingga bukti foto pintu serta bagian lubang yang dimaksud.

Meski mempublikasikan pengalamannya ke media sosial, dia tak ingin melaporkan peristiwa ini ke polisi. Perempuan ini hanya ingin masyarakat--terutama perempuan--agar berhati-hati saat menggunakan toilet di tempat umum. "Pasang mata dengan cermat untuk melihat kondisi di sekitar toilet," ujarnya.


Kepala SPBU di Patal Senayan Ikhsan menampik toilet di pompa bensinya tidak aman. "Tak ada karyawan kami yang berniat melecehkan perempuan," kata Ikhsan saat ditemui di kantornya, Jumat, 10 Juli 2015.

Menurut Ikhsan, pada Selasa, 7 Juli 2015, karyawannya ingin membantu perempuan tersebut untuk menunjukkan letak toilet lain. Dia mengatakan toilet umum untuk pengunjung penuh. Jadi, mereka berbaik hati untuk meminjamkan toilet karyawan. "Tak ada karyawan kami yang bilang toilet umum rusak," kata dia.



YOLANDA RYAN ARMINDYA

Source:
http://metro.tempo.co/read/news/2015...korban-intip/3

emoticon-Hot News emoticon-Hot News emoticon-Hot News
0
5.4K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan