Bagi generasi tahun 80an awal, pasti ingat betul dengan kondisi negara kita yang saat itu hanya memiliki satu stasiun televisi saja yakni TVRI. Namun, situasi masyarakat yang minim dengan hiburan itu seakan menemukan sebuah oasis. Saat hadirnya sebuah stasiun telivisi baru milik swasta yang hadir pada tahun 1987.

Televisi swasta yang dikenal sebagai RCTI ini kemudian mulai beredar ke seluruh wilayah Indonesia pada akhir dekade 80an hingga awal 90an. Saat itu, saluran tersebut seakan menjadi favorit seluruh keluarga di negara kita. Sebabnya, hanya di saluran inilah hiburan yang dibutuhkan masyarakat tersaji komplit.

Nah, mengingat saluran televisi legendaris ini pasti tidak akan lengkap tanpa kehadiran sosok ibu di pasar terapung Kalimantan yang selalu tersenyum ceria sambil mengacungkan jempolnya untuk melengkapi video jeda pariwara andalan televisi tersebut.



Bagi yang mengingatnya pasti bertanya-tanya tentang keberadaan sosok ini sekarang? Bagaimana kabarnya? Apakah beliau saat ini dalam kondisi sehat walafiat? Yap, kondisi beliau yang dikenal sebagai Wan Sidin di kampungnya, Kalimantan ini masih sehat-sehat saja kok. Meski, kondisi fisiknya tidak lagi muda seperti dulu.

Namun, semangat hidup Hajjah Farida seakan tidak pudar dan tetap berbinar di balik wajahnya yang kini penuh dengan kerutan tersebut. Ibu Farida yang kini berusia sekitar 60an hingga 65an itu sedikit enggan jika ditanya soal usia. Ibu Farida yang tinggal bersama anak-anaknya di rumah ini mencukupi kebutuhan sehari-harinya dengan berjualan kue dengan penghasilan seadanya.

Meski kabarnya beliau kini sering sakit-sakit namun hal ini tidak menjadi halangan-nya untuk beraktivitas seperti biasa di sekitar rumahnya. Wow, tak disangka meski tak pernah tahu sosoknya sebelum ini. Namun, kami bersyukur masih bisa melihat Ibu Farida ini baik-baik saja.


http://plus.kapanlagi.com/sosok-ibu-...an-e0c3ff.html