Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ammoniumAvatar border
TS
ammonium
Temukan Cek Rp2,8 M, Warga Madura Malah Tertipu Belasan Juta
Nasib apes menimpa Halimatus (39), warga Jalan KH Lemah Duwur, Kelurahan Pejagan, Kecamatan Kota, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Perempuan ini menjadi korban penipuan sebesar Rp14.450.000 yang ada di rekening Bank BNI-nya.

"Awalnya saldo di ATM senilai Rp14.500.000. Tapi setelah mencet-mencet tombol di mesin ATM sesuai petunjuk penipu itu, akhirnya saldo saya tinggal Rp50 ribu," terang Halimatus saat ditemui di Mapolres Bangkalan, Senin (6/7/2015).

Uang belasan juta rupiah tersebut ditransfernya ke rekening atas nama Mohammad Susanto pada Sabtu 4 Juli. Kini ia hanya bisa tertunduk lesu atas musibah yang menimpa. Dengan didampingi sang suami, Halimatus mendatangi mapolres setempat untuk membuat laporan.

Halimatus menceritakan, kasus tersebut bermula ketika ia menemukan sebuah amplop coklat di kawasan Jalan Panglima Sudirman (Pecinan). Kemudian korban membuka amplop itu dan di dalamnya berisi surat-surat serta cek dari Bank Danamon senilai Rp2,8 miliar.

"Amplop itu milik Tedjo Hadi Laksono asal Samarinda, Kalimantan Timur. Lalu saya menelefon nomor yang ada dalam surat itu. Saat saya telefon tidak diangkat. Keesokan harinya ditelefon balik oleh Tedjo," ucapnya.

Menurut Halimatus, Tedjo akan memberikan imbalan uang Rp100 juta karena telah menemukan surat-surat berharga miliknya yang hilang. Sedangkan soal cek tidak ada masalah, karena bisa diblokir. Lalu Tedjo menyuruh korban ke ATM untuk mengecek uang imbalan apakah sudah masuk atau belum.

"Penipu itu bilang untuk imbalannya akan ditranfer Rp50 juta terlebih dulu. Sisanya akan dikirim hari berikutnya. Sesampai di ATM, saya melakukan aktivitas sesuai petunjuk dari penelefon itu, rupanya setelah dicek malah uang saya yang hilang di ATM," ujarnya.

Korban pun bertanya kepada si penelefon kenapa uang di ATM hilang. Menurut si penelefon, uang itu nanti akan masuk bersamaan dengan imbalan yang telah dijanjikan, sehingga bila ditotal akan masuk uang sebesar Rp64.450.000.

"Tapi setelah ditunggu hingga sekarang, uang itu tidak ada masuk ke ATM saya. Ternyata saya menjadi korban penipuan. Kami berharap polisi bisa mengusut kasus ini dan bisa menangkap pelakunya sehingga tidak ada lagi warga yang jadi korban," tukas Halimatus.

ember

masih ada juga yang kena tipu
0
3.4K
23
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan