Saya adalah member setia Celebrity Fitness dari tahun 2011 hingga sekarang. Saya selalu merekomendasikan fitness center ini ke teman/kolega/siapapun karena fasilitas dan pelayanannya yang baik. Bahkan saya pernah double membership di salah satu fitness center terbesar di Indonesia untuk 16 bulan, dan karena merasa kurang nyaman, akhirnya saya bergabung kembali di Celebrity Fitness, sehingga membership fitness center X yang tadinya sudah saya bayar untuk 16 bulan ke depan jadi mubazir. Intinya saya tidak pernah ada masalah apapun dengan Celebrity Fitness hingga surat ini saya sampaikan.

Awal mula permasalahan ini, pada bulan Januari-Maret 2015, Celebrity Fitness bekerja sama dengan salah satu e-commerce terbesar di Indonesia untuk mempromosikan 1 bulan membership dengan harga promo di bawah harga normal yang seharusnya. Dan karena promo tersebut, Celebrity Fitness yang paling saya sering kunjungi (Central Park, Jakarta) menjadi overcapacity. Hingga saat ini saya sudah komplain lebih dari 6 kali karena saya tidak dapat menggunakan loker untuk menyimpan barang bawaan saya.

Bahkan bukan cuma saya saja yang mengantri, namun masih banyak orang yang mengantri untuk menunggu loker yang kosong. Selain itu, karena overload, untuk menggunakan alat saja harus mengantri dengan antrian yang cukup banyak. Yang saya kesalkan adalah tim operasional Celebrity Fitness Central Park tidak bisa mengatur kapasitas / mengatur jam kunjungan sehingga member yang sudah lama seperti saya bisa tetap menggunakan fasilitas yang ada. Sebagai informasi, saya juga membayar membership bulanan dengan harga standard untuk semua club di Jabodetabek.

Pada waktu promo pertama kali ini berlangsung, saya sempat bertemu dengan manager operasional (Rio) soal masalah ini. Setelah saya diskusi dengan Pak Rio, akhirnya keesokan harinya saya sudah bisa menggunakan loker seperti biasanya. Tidak lama kemudian, Celebrity Fitness kembali mengadakan promo untuk periode mei-juli 2015. Yang membuat saya semakin kesal, kejadian sebelumnya terulang kembali. Saya sudah komplain kembali ke tim operasional, mereka bilang kalau mereka sudah melakukan perbaikan, namun apa daya masih sama seperti sebelumnya.

Saya sempat mengusulkan kepada tim operasional Celebrity Fitness Central Park untuk membatasi jumlah pembelian promo yang ada di klub ini, mengingat cabang Central Park adalah salah satu cabang yang paling ramai di Jabodetabek. Tim operasional pun mengatakan kepada saya bahwa mereka sudah menyampaikan hal tersebut kepada manajemen. Namun, sepertinya usulan tersebut tidak dihiraukan oleh manajemen. Saya tidak menyalahkan tim marketing atau pun e-commerce yang bekerja sama dengan Celebrity Fitness, karena intinya semua pasti juga mencari pemasukan.

Andaikan saja, salah satu orang di manajemen Celebrity Fitness (A) adalah member yang membayar biaya membership dengan harga normal. Dan pada saat yang sama, ada orang lain yang membeli promo membership di Celebrity Fitness (B) dengan harga promo yang jauh di bawah harga yang seharusnya. Bagaimana perasaan A melihat B bisa menggunakan fasilitas yang ada dengan harga promo, namun A tidak bisa menggunakan fasilitas yang ada, padahal A sudah membayar biaya bulanan dengan harga normal?

Yang membuat saya semakin kecewa adalah manajemen Celebrity Fitness tidak bisa mengatur hal sepele seperti ini yang dapat berakibat besar pada image Celebrity Fitness sendiri. Apa Celebrity Fitness hanya fokus mencari member baru saja dan tidak memaintain member yang sudah bertahun-tahun bergabung di Celebrity Fitness? Jika hal ini terjadi terus menerus, saya yakin cepat atau lambat member yang sudah lama bergabung juga akan pindah ke fitness center lain. Hal tersebut pastinya akan mengurangi kepercayaan dan loyalitas masyarakat terhadap Celebrity Fitness.

Beberapa waktu lalu, saya sempat trial di salah satu fitness center terbesar di Indonesia, sudah mendunia dan memiliki cabang di berbagai negara, sebut saja X. Fasilitas mereka cukup baik, tidak over capacity, bahkan biaya membership X masih sedikit di bawah biaya membership Celebrity Fitness.

Yang saya herankan adalah, Celebrity Fitness yang baru memiliki cabang di Asia Tenggara saja dari segi operasional masih tertinggal dengan fitness center yang sudah memiliki cabang di berbagai negara. Padahal logikanya, fitness center X seharusnya lebih kompleks untuk mengatur operasional mereka karena mereka sudah mendunia.

Kenapa Celebrity Fitness yang baru di Asia Tenggara saja sudah seperti ini? Saya tidak yakin Celebrity Fitness bisa merambah ke negara lain jika hal seperti ini saja tidak bisa diurus sebagaimana mestinya. Karena promo tersebut merupakan hasil kerja sama dari e-commerce X dan Manajemen Celebrity Fitness, saya mohon tanggapan dari pihak Manajemen pusat Celebrity Fitness langsung, tolong jangan dilempar ke klub Central Park yang bersangkutan.


Teddy
http://inside.kompas.com/suratpembaca/read/48443