ustadalhabsyiAvatar border
TS
ustadalhabsyi
Langkah Utama Selesaikan Problematika



Quote:




Saudaraku, saat Anda ingin makan, maka segera dalam benak Anda rumah makan menghuni. Saat ban kendaraan Anda bocor, segera Anda ingat tukang tambal ban. Saat Anda sakit, terlontar kata dokter atau obat tertentu dari Anda. Betapa kita begitu kuat ingat sesuatu saat ingin mendera, hingga segera ingat dengannya.

Tentu adalah wajar demikian adanya. Tapi kadang menjadi tidak tepat bila begitu masalah menghadang, bukan kepada Allah kita sandarkan tapi kepada yang lain. Seperti saat sakit mendera, orang beriman segera mengembalikan kepada-Nya, kalimat istirja’ pun terucapkan, “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un”, segala-Nya darinya dan akan kembali kepada-Nya. Setelah itu boleh berusaha dengan berobat, tapi kembali sandarkan kepada-Nya. Karena tidak ada obat yang mujarab, dokter hebat, tanpa kuasa-Nya. Hantarkanlah, “Dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkanku.” (asy-Syu’ara : 80)

Alangkah indahnya bila saat masalah terhenyak ingat Allah pertama kali tersemaikan. Karena La haula walaquwwata illa billah, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dari Allah. Dengan demikian akan tenang hadapi masalah, akan kokoh hati dan jiwa hadapi sekuat apapun problematika. Prinsipnya adalah sabda Rasul SAW, “Jika engkau meminta sesuatu, maka mohonlah kepada Allah, dan bila engkau meminta pertolongan, mohonlah pertolongan kepada Allah. Ketahuilah, jika semua umat manusia bersatu padu untuk memberikan suatu kebaikan kepadamu, niscaya mereka tidak dapat melakukannya kecuali dengan sesuatu yang telah kehendaki Allah bagimu, dan jika semua umat manusia bersatu padu untuk mencelakakanmu, niscaya mereka tidak dapat mencelakakanmu kecuali dengan sesuatu yang telah dikehendaki Allah bagimu.” (HR Tirmidzi). Iya, bahkan jika semua manusia sepakat untuk berikan kebaikan atau masalah kepadamu, sungguh tak terjadi kecuali dengan izin-Nya.

Acap kali karena kekuatan diri, intelektual, kekayaan, keturunan atau karena faktor luar; bantuan, koneksi, lalu merasa hebat dengan yang ada. Hingga tak terbiasa mengkaitkan yang terjadi dengan Allah. Padahal tak ada yang terjadi sedikitpun kecuali atas kuasa Allah, hingga satu daun pun yang jatuh tak kan terjadi kecuail karena Allah. Ingat saudaraku, jadikan Allah yang pertama terdetak dalam benak kita.

Saat ada musibah, atas masalah yang mengimpitmu, tenanglah Tuhanmu adalah Maha Kuasa. Di antara garis kasih sayang-Nya adalah bahwa setiap bersama kesulitan selalu hadir kemudahan. Bersama masalah, disana hadir pula solusi atau jalan keluar. Saat Agan semua bersama gelap, yakinlah segera datang waktu terang. Setiap malam hari, siaplah fajar menanti. Siapa yang sedang dilanda kesusahan, bahwa pertolongan siap datang secepat kelebatan cahaya dan lebih cepat dari kedipan mata.

Saat Agan melihat hamparan padang sahara yang seolah memanjang tanpa batas, ketahuilah bahwa di balik kejauhan itu terdapat kebun rimbun penuh hijau dedaunan. Seorang ulama salaf pernah berkata, “Ya Allah, aku heran pada orang yang mengetahui kuasa-Mu, tapi ia takut dengan sesama. Aku heran pada orang yang mengetahui luas kuasa-Mu, tapi ia tidak percayakan masa depan kepada-Mu, tidak sandarkan masalah kepada-Mu.”

Inilah langkah utama selesaikan problematika Anda, iya apabila Anda menderita atau hadapi masalah, bersujudlah kepada Allah, dan katakanlah, “Wahai Zat Yang Maha Kuasa, hempaskanlah penderitaanku.”

Inilah langkau utama wujudkan harapan Anda, iya saat Anda mendamba dan mencitakan sesuatu, bersujudlah kepada Allah, dan katakanlah, "Wahai Zat Yang Maha kuasa, karuniakanlah harapanku, berikanlah permohonanku.”


0
14.8K
125
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan